Virus Corona

Apakah Warga Natuna Bisa Tertular Virus Korona jika WNI dari Wuhan Sudah Terjangkit? Ini Kata Dokter

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Erlina Burhan saat hadir di ILC pada Selasa (4/2/2020).

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah 200 lebih Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan kini tengah dikarantina di Natuna terkait observasi Wabah Virus Corona.

Sedangkan, diketahui WNI dari Wuhan mendapat penolakan dari Natuna karena ada kekhawatiran penularan.

Apakah dengan kedatangan ratusan WNI itu bisa membuat warga Natuna bisa tertular Virus Corona?

Di ILC, Ali Ngabalin Angkat Bicara WNI ke Natuna akibat Virus Corona: Pemerintah juga Manusia Biasa

Satgas Waspada dan Siaga NcoV PB IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Erlina Burhan membantah hal tersebut.

Erlina mengatakan, pertama penularan Virus Corona itu melalui droplet.

Sedangkan, daya jangkaunnya hanya sekitar satu sampai hampir dua meter.

"Virus ini distransmisikan melalui droplet. Droplet itu adalah sekret atau cairan yang dikeluarkan pada saat pasien batuk atau bersin."

"Dan daya apa lingkupnya pun, daya jangkau droplet ini pun satu meter, paling jauh 1,8 meter," ujar Erlina seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Indonesia Lawyers Club pada Selasa (4/2/2020).

Sehingga, Erlina meminta agar warga Natuna ketika WNI dari Wuhan diobservasi di daerah setempat.

Sedangkan, WNI itu diobservasi itu di tempat yang cukup jauh dari pemukiman.

"Jadi saya ingin menyampaikan pada Bapak-bapak dan Wakil Bupati, pada DPRD menyampaikan bahwa InsyaAllah karena jarak dari tempat observasi di Natuna itu sekitar katanya 1,2 kilometer pemukiman, Insya Allah aman."

"Enggak bisa orang itu batuk atau bersin melontarkan sampai 1 kilometer, paling jauh 1 meter atau 1,8 meter," ujar Erlina.

• Tak Hanya Balitbang Kemenkes, Unair Surabaya juga Punya Alat Pendeteksi Virus Corona Setara Jepang

Erlina menegaskan bahwa penularan Virus Corona tidak serta merta terjadi.

"Jadi mudah-mudahan ini bisa ditangkap jadi bahwa penularannya adalah kontak langsung, kontak erat, dan droplet," ucapnya.

Lalu, Erlina menjelaskan bahwa korban Virus Corona ada kaitannya dengan sistem imunitas tubuh.

Sehingga, dari data orang yang meninggal akibat Virus Corona adalah orang-orang yang usia lanjut yang memiliki penyakit sebelumnya.

"Orang yang meninggal karena Virus Corona itu kebanyakan. Itulah makanya saya juga ingin menyampaikan, bahwa ada hal-hal yang kita bisa lakukan untuk pencegahan."

"Karena kita tahu dari data-data yang meninggal ini ada hubungannya dengan imunitas tubuh, karena yang meninggal itu banyak yang orang tua, lansia, atau orang-orang yang memenag sudah punya penyakit penyerta, sudah sakit sebelumnya, seperti penyakit diabetes, hipertensi, punya penyakit jantung, kelainan ginjal, bahkan ada yang struk," jelas Erlina.

• Kisah Dokter Beri Peringatan sebelum Virus Corona Menyebar, Sempat Diancam Polisi dan Kini Tertular

Sehingga, orang-orang yang memiliki riwayat penyakit itulah yang pada akhirnya meninggal.

"Kelompok-kelompok inilah yang rentan dan akhirnya memang menjadi berat dan memang ini yang fatal akhirnya meninggal," ungkap dia.

Lihat videonya mulai menit ke-7:06:

Ungkap WNI Alami Masalah Batin

Erlina Burhan membantah bahwa WNI dari Wuhan yang kini diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat lahir batin seperti yang dikatakan Ali Mochtar Ngabalin.

Erlina Burhan membenarkan soal kesehatan lahir namun tidak halnya dengan masalah batin.

• Di Depan Warga Natuna, Dokter Erlina Ungkap Penularan Virus Corona: Mudah-mudahan Ini Bisa Ditangkap

Ratusan WNI itu disebut stres karena jauh dari orangtua.

"Barangkali ini saya agak sedikit berbeda dari Pak Ngabalin, Pak Ngabalin mengatakan ini orang-orang sehat lahir batin."

"Masalah batin itu harus tanya ya, karena mereka ini stres, lho, jauh dari orangtua," ungkap Erlina.

Kemudian, Karni Ilyas turut memberikan candaannya pada Ali Ngabalin.

"Karena Pak Ngabalin pake penerawangan, jadi di dalam batin dia tahu," sela Karni Ilyas.

Lalu, Erlina mengungkap bahwa sebelum pulang ke Indonesia, para WNI di Wuhan mengalami stres karena harus terisolasi tidak bisa keluar akibat Virus Corona.

• Di ILC, Soleman Ponto Blak-blakan soal Rumor Virus Corona karena Senjata Biologis: Siapa Mau Beli?

"Nggak bisa Pak Ngabalin, ini kelompok masyarakat, ini mahasiswa di tempat yang ada wabah mereka tidak boleh keluar."

"Dan saya denger makanan terbatas, pastilah stres jauh dari keluarga," ujar Erlina.

Sehingga, Erlina meminta agar ada psikolog untuk datang menemui mereka sebelum memberikan pernyataan mereka sehat lahir dan batin.

"Kalau dari saya ada tim khusus apakah dari Departemen Psikiatri, Psikologi untuk meneliti."

"Baru Pak Ngabalin bisa bilang sehat lahir dan batin," pungkasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)