TRIBUNWOW.COM - SW (9) menjai korban penculikan yang terjadi di Cerme, Gresik.
Ia berhasil selamat dari penculikan itu.
Penculik SW pun telah diamankan polisi.
Penculik SW, Achmad Muzakki Maulana (25), kepada polisi mengaku diperintah oleh orang bernama Vida.
Siapakah dia?
Kesaksian SW
Tatapan mata SW, korban dugaan percobaan penculikan anak di Gresik tampak kosong.
SW tampak trauma atas kejadian yang menimpanya kemarin, Senin (1/4/2020) petang.
Bocah berusia sembilan tahun ini menjadi korban penculikan seorang pria bermobil.
• Detik-detik Bocah 9 Tahun Loncat dari Mobil Penculik yang Melaju, Pelaku Ngaku Dapat Bayaran
Bocah yang masih duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar ini terbata-bata menceritakan kejadian yang menimpanya itu.
Saat itu dia memang disuruh ayahnya untuk membeli makanan ringan di sebuah warung yang berada dekat dengan rumahnya di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme pukul 18.00 Wib.
Saat itu, kondisi lingkungan sekitar saat maghrib sepi.
Ditambah lagi setelah diguyur hujan.
SW yang seorang diri itu awalnya papasan dengan mobil pelaku, Daihatsu Sigra warna perak W 1187 EE itu saat membeli makanan ringan di kembali pulang ke rumah.
“Jaraknya agak jauh, saya dipanggil dengan cara melambaikan tangan. Saya kira dia minta tolong mobilnya mogok,” ujar SW, Selasa (4/2/2020).
Saat didatangi, pelaku yang diketahui bernama Achmad Muzakki Maulana (25) warga Perum Banjarsari Asri, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme ini memintanya untuk membantu masuk ke dalam mobil.
SW pun sambil menenteng kantong plastik berisi makanan ringan ini mengaku tidak bisa.
“Saya didorong masuk ke dalam mobil dan pintu langsung ditutup,” kata dia.
• Bocah SD Dihamili Kakek-kakek, Diculik untuk Diperkosa hingga Orang Tua Tak Bisa Biayai Persalinan
Posisinya SW terlentang kedua kakinya ke atas usai dipaksa masuk oleh pelaku dengan cara didorong.
Dia duduk persis di samping pelaku yang menyetir kendaraan.
Wajahnya kembali murung dan tampak sangat sedih.
Sepanjang perjalanan 300 meter dia menangis dan berusaha keluar mobil dengan cara membuka pintu.
Dia berhasil keluar dengan cara membuka pintu dan langsung melompat dari mobil, lalu lari ke Cerme Lor.
Teriakan itu didengar warga.
Pelaku langsung melarikan diri ke arah utara.
Namun, polisi dan juga warga berhasil menangkap pria asal Banjarsari ini dan berhasil diamankan.
Warga yang emosi merusak mobil warna silver itu.
Pelaku tak luput dari amukan warga, wajahnya benjut usai dijadikan samsak hidup.
Saat diamankan ke Mapolsek Cerme, warga masih menunggu di depan Mapolsek.
Kondisi pelaku yang lemas usai menerima sejumlah bogem mentah dari warga itu langsung dilarikan ke Puskesmas.
• Siswi SMA Prank Orangtua Pura-pura Diculik, Mengaku Kurang Kasih Sayang dan Hanya Ingin Diperhatikan
Pelaku Diperintah Sosok Bernama Vida
Berdasarkan laporan kepolisian, pelaku membenarkan bahwa mendapat pesanan dari seseorang bernama Vida.
Vida berasal dari Bogor.
Vida meminta pelaku untuk mencari anak perempuan berusia satu sampai sepuluh tahun lalu dijual dan dihargai sebesar Rp 30 juta.
Sejumlah barang bukti korban berupa dompet berisi kartu ATM dan uang sebesar Rp 12 ribu kemudian mobil yang dikendarai pelaku diamankan di Mapolsek Cerme.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Panji mendatangi Mapolsek malam kemarin (3/2/2020).
Hanya saja tidak ada keterangan yang diberikan kepada awak media.
Rencananya hari ini, Selasa (4/2/2020) akan dirilis pelaku dugaan penculikan anak itu di Mapolres Gresik.
Sementara itu, Camat Cerme, Suyono mengatakan SW benar korban percobaan penculikan.
Pihaknya pun mengimbau warga dan orang tua agar lebih berhati-hati.
“Kami menghimbau orang tua lebih berhati-hati menjaga putra putrinya. Informasinya diculik atas pesanan orang dihargai Rp 30 juta,” pungkasnya. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Sosok Vida, 'Bos' Penculik Bocah 9 Tahun di Cerme Gresik, Janjikan Duit Puluhan Juta: Untuk Dijual".