TRIBUNWOW.COM - Arema FC baru saja resmi memperkenalkan tiga pemain anyar sekaligus pada Kamis (30/1/2020).

Peresmian tiga pemain tersebut diumumkan Arema FC melalui berbagai laman media publikasinya.

Tiga pemain baru tersebut merupakan pemain asing yang musim ini akan memperkuat skuat Singo Edan.

Selain menutup slot pemain impor Arema FC, ketiganya juga akan menyokong pos masing-masing dalam skuat Singo Edan.

Mereka di antaranya adalah striker Elias Alderete, second striker Jonathan Bauman, dan stopper Matias malvino.

Elias Alderete akan menjadi juru gedor baru di lini depan Arema FC, dan akan disokong Jonathan Bauman sebagai second strikernya.

Sedang Matias Malvino akan berjibaku di lini belakang bersama Bagas Adi dkk.

Satu diantara tiga pemain tersebut, yakni Matias Malvino mengaku bertekad ingin memperbaiki lini belakang Arema FC.

Dikutip TribunWow.com dari wearemania.net, Kamis (30/1/2020), Matias Malvino datang dengan semangat tinggi ke Arema FC demi  mengemban satu misi.

Pemain asal Uruguay tersebut berniat untuk memperbaiki catatan kebobolan Arema FC yang sangat buruk.

“Saya datang ke tim ini tentu ingin berbuat sesuatu. Saya ingin memperbaiki catatan itu dengan kerja keras dan menciptakan rasa aman di lini pertahanan Arema,” ungkap Matias.

Seperti diketahui, musim lalu Arema FC menjadi tim kedua dengan catatan kebobolan paling banyak di Liga 1 2019.

Pada 2019, Arema FC mencatatkan 62 gol bersarang di gawangnya.

Jumlah tersebut hanya selisih satu angka dengan klub terdegradasi, Perseru Badak Lampung.

Hal itu kemudian berdampak didepaknya beberapa pemain lini belakang Arema FC.

Satu di antaranya adalah Arthur Cunha yang terpaksa dipinjamkan dan kini akan digantikan oleh Matias Malvino.

Meki demikian, Matias Malvino mengaku tak mampu bila harus memperbaiki hal itu sendirian.

Ia tetap membutuhkan sokongan dari pemain lain di berbagai lini.

Pemain 28 tahun itu mengungkapkan bahwa tugas hal tersebut bukan hanya tugas seorang pemain belakang saja.

Menurutnya, kejasama dari semua pemain secara menyeluruh merupakan kunci untuk memperbaiki catatan tersebut.

“Saya pikir, kuncinya memang butuh kerja sama semua pemain, karena bertahan itu bukan cuma tugas seorang pemain bertahan saja,” pungkas mantan pemain Defensor Uruguay tersebut.

• Senang Jonathan Bauman Bergabung dengan Arema FC, Oh In-Kyun: Bisa Membawa Tim Ini Juara

Menutup Perburuan Pemain Asing Arema FC

Kehadiran Matias Malvino, Jonathan Bauman, dan Elias Alderete sekaligus mengakhiri perburuan pemain asing Arema FC untuk musim 2020

Trio pemain asing Arema FC ini melengkapi kuota empat pemain impor tim asuhan Mario Gomez yang sebelumnya baru terisi oleh Oh In-Kyun dari Korea.

Hal tersebut disampaikan oleh manajer Arema FC, Ruddy Widodo.

Ketiga pemin asal Amerika Latin ini merupakan pemain pilihan langsung dari sang pelatih, Mario Gomez.

“Harapannya, dengan ini tugas manajemen Arema sudah maksimal. Perlu diketahui, mereka murni rekomendasi pelatih, yang sudah melihat rekam jejak mereka," ujar Ruddy Widodo dilansir wearemania.net, Kamis (30/1/2020).

"Semoga para pemain asing ini dapat memberikan kontribusi positif bagi tim Arema di musim ini,” tambah Ruddy Widodo.

Seperti diketahui Arema FC sejauh ini telah merombak besar-besaran timnya.

Arema telah mendepak belasan pemainlama dan empat pemain asing sekaligus.

Total dengan datangnya, tiga pemain asing baru ini Arema FC telah mendatangkan sebanyak 15 pemain anyar.

Sebelumnya Arema FC telah merekrut sebelas pemain lokal dan satu pemain asing slot Asia, Oh In Kyun.

• Menutup Perburuan, Tiga Pemain Asing Arema FC Resmi Teken Kontak, Berikut Prediksi Skuat Arema FC

Profil matias Malvino

Matias Daniel Malvino Gomez, atau akrab dengan nama Matias Malvino merupakan pemain asal Montevideo, Uruguay.

Diketahui, klub terakhir yang dibela Matias Malvino adalah klub kasta atas Liga Uruguay, Defensor Sporting.

Pemain dengan postur tubuh 1,88 meter itu memang lebih banyak bermain di negaranya sendiri.

Pemain kelahiran 20 Januari 1992 ini tercatat belum pernah merasakan pengalaman bermain di Afrika ataupun Asia

Berdasarkan data dari Soccerway dan Transfermarkt, Matias Malvino ternyata pernah meraih gelar juara sebanyak dua kali dalam kariernya.

Gelar pertamanya dirasakan ketika membela klub asal Swiss FC Lugano di Liga Challenge 2014-2015.

Lalu trofi kedua diraihnya kala membela Club Nacional (Uruguay) dan meraih gelar Primera Division 2015-2016.

Selain itu, pemain berusia 28 tahun tersebut juga terkenal memiliki gaya bermain yang keras.

Hal tersebut terbukti dari jumlah koleksi kartu kuningnya sejak 2011, yakni dengan 43 koleksi kartu kuning.

Bahkan selama musim 2017, berfama Racing Club ia membukukan 11 kartu kuning selama satu musim.

Matias Malvino termasuk pemain yang memiliki intesitas menit bermain yang cukup tinggi.

Pada beberapa musim tercatat ia bermain sebanyak 2000+ menit.

Pada klub terakhirnya, yakni Defensor Sporting, Matias Malvino mencatatkan menit bermain sebanyak 872 menit selma satu musim.

(TribunWow.com/Rilo)