TRIBUNWOW.COM - Selebriti Fairuz A Rafiq ngotot tak ingin berdamai dengan mantan suaminya Galih Ginanjar, Rey Utami serta Pablo Benua terkait kasus pencemaran nama baik.
Hal tersebut Fairuz sampaikan saat menjalani sidang kasus video pencemaran nama baik yang lebih di kenal dengan kasus ikan asin.
Sidang tersebut kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan menghadirkan saksi Fairuz A Rafiq dan suaminya Sonny Septian, Senin (27/1/2020).
• Beda dengan Fairuz yang Tertekan, Terdakwa Kasus Ikan Asin Rey Utami Justru Santai Kenakan Tas Gucci
Saat menjalani sidang Fairuz tampak meluapkan seluruh emosinya hingga meneteskan air mata, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Selasa (28/1/2020).
Ia menangis saat menceritakan kronologi kasus 'ikan asin' yang kerap membuatnya merasa tertekan.
"Jadi awalnya saya itu sering jalan di mal begitu. Terus banyak yang ke saya ngomong 'itu kan ikan asin'. Saya enggak tahu awalnya,” jelas Fairuz.
Tak lama setelah bingung mendengar kata 'ikan asin', Fairuz pun mendapatkan penjelasan dari sahabatnya mengenai video yang mantan suaminya buat itu.
“Terus salah satu sahabat saya, Kak Monalisa telepon saya menjelaskan ke saya kalau saya itu sudah dipermalukan oleh mantan suami saya," ungkap Fairuz.
Tak hanya Galih Ginanjar saja yang mempermalukan Fairuz dalam video tersebut, teman-teman mantan suaminya itu juga ikut terlibat.
• Tak Kuasa Tahan Emosi saat Persidangan, Fairuz A Rafiq: Mereka Ngomongnya Kurang Enak
"Dan rekannnya di salah satu YouTube yang sudah menyebar di media sosial," ucapnya sambil menangis.
Bahkan saking emosinya, Fairuz menyebut bahwa ia tak akan melupakan hak itu serta tak akan memaafkan perbuatan trio 'ikan asin.'
"Saya enggak pernah lupa seumur hidup saya sampai saya mati," kata Fairuz dengan emosi.
Tak hanya mau memaafkan, ia juga mengaku tak akan bedamai dengan Galih, Rey serta Pablo.
"Saya tidak akan mau damai. Sampai saya mati masuk akhirat saya tidak mau damai," ungkapnya.
"Saya sudah sakit hati sebagai seorang perempuan dan sebagai soerang ibu," pungkas Fairuz masih menangis.
• Sonny Septian Komentari soal Fairuz yang Ditegur saat Sidang Kasus Ikan Asin: Saya Percaya Hakim
Sempat Ditegur Hakim karena Emosi
Dikutip TribunWow.com dari Grid.ID, Senin (27/1/2020), ibu dua anak ini tak kuasa membendung emosinya.
Terlebih saat kuasa hukum terdakwa berkesempatan untuk bertanya pada Fairuz.
"Kalau bapak nonton video full, dia menyebut nama Fairuz bahkan (nama) anak saya di saat dia video call,” kata Fairuz kepada penasehat hukum.
Fairuz semakin tak terima, dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh kuasa hukum Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar.
Majelis hakim pun beberapa kali menanyakan perasaan Fairuz saat memberikan keterangan.
“Kamu emosi?,” tanya majelis hakim.
Fairuz pun mengakui dirinya terbawa suasana yang membuat dirinya sempat terpuruk.
Baginya hal ini sudah mempermalukan martabatnya sebagai seorang perempuan.
"Pasti pak, siapa perempuan yang tidak emosi. Maaf pak, saya baru pertama kali (sidang) pak,” ucap Fairuz.
Sikap Fairuz yang emosional tersebut membuatnya harus ditegur oleh majelis hakim, Djoko Indiarto.
Djoko mengingatkan agar Fairuz lebih mengontrol emosinya.
Hal ini dimaksudkan agar persidangan berjalan kondusif.
“Saya mengingatkan ya Mbak Fairuz, kalau saudara mau ribut jangan di persidangan ini," ucap hakim ketua Djoko Indiarto saat memimpin sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).
• Detik-detik Fairuz A Rafiq Tak Sadarkan Diri setelah Sidang Kasus Ikan Asin
Menurut Fairuz, sikap dan cara kuasa hukum dari trio ikan asin itu kurang tepat dalam menyampaikan pertanyaan kepadanya.
Sehingga dirinya merasa terintimidasi mendengar pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh kuasa hukum Rey Utami, Pablo Benua dan Galih Ginanjar itu.
Seusai pengacara tersebut mengubah gaya bicaranya, Fairuz malah memberi komentar.
“Nah itu pak pengacara bisa ngomong lembut," kata Fairuz A Rafiq kepada salah satu kuasa hukum trio ikan asin.
Hal ini membuat majelis hakim kembali menegur Fairuz, ia meminta agar Fairuz mematuhi persidangan.
“Kamu (Fairuz) ini juga trouble maker, jawab aja apa yg ditanyakan jangan mengomentari, apa harus ditunda dulu?”
“Nanti kamu emosi, pengacara emosi, hakim emosi, nanti kami emosi mengganggu putusan," ungkap Djoko Indiarto kepada Fairuz.
Pasca ditegur, Fairuz pun tampak lebih tenang.
(TribunWow.com/Desi Intan/Fransisca Mawaski)