Kabar Ibu Kota

Tak Hadiri Pengumuman Cawagub DKI Jakarta Bersama Gerindra, Ini Penjelasan PKS

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik (kanan) dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Muhammad Arifin (kiri) menyerahkan surat usulan cawagub DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Anies Baswedan (tengah) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2020).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Pimpinan WIlayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Sakhir Purnomo, menjelaskan ketidakhadiran partainya dalam pengumuman calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, Sakhir menyebutkan masing-masing anggota partainya sudah memiliki agenda sendiri pada saat pengumuman.

Sakhir menjelaskan ia dan Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin sudah mempunyai agenda lain sehingga tidak dapat hadir pada acara tersebut.

Soroti Perebutan Kursi Wagub DKI, M Qodari: Jakarta Korban Kepentingan Politik PKS-Gerindra

 

 

Khawatir Ada Politik Uang soal Pemilihan Cawagub DKI di DPRD, PKS ke KPK: Tolong Prosesnya Diawasi

Selain itu, Abdurrahman Suhaimi selaku Wakil Ketua DPRDI DKI Fraksi PKS sekaligus Ketua Majelis Syuro DPW PKS sedang menjalani ibadah umrah.

Meskipun demikian, ia mengakui Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik sudah menyampaikan undangan acara via pesan Whatsapp.

"Semalam, kami dapat undangan dari Pak Taufik jam 21.21 WIB. Pak Taufik WA menyampaikan undangan jam 21.21 WIB," kata Sakhir Purnomo, dikutip dari Kompas.com, Senin (20/1/2020).

Ia kemudian menjelaskan alasan ketidakhadiran tokoh-tokoh PKS dalam acara tersebut.

"Kondisinya Pak Abdurrahman Suhaimi itu, 'kan sedang ibadah umrah. Pak Arifin dan saya juga sudah ada agenda," jelas Sakhir.

Sakhir menyayangkan sikap Gerindra yang akhirnya melaksanakan pengumuman meskipun tidak dihadiri PKS.

Menurut Sakhir, ia sempat membalas pesan Taufik dan menjelaskan dirinya tidak dapat hadir saat itu.

Meskipun demikian, Taufik tidak memberikan respons terhadap jawaban Sakhir.

"Saya enggak tahu. WA yang saya kirim, mungkin Pak Taufik sibuk, belum direspons sampai sekarang," kata Sakhir.

Menurut Sakhir, ketidakhadiran wakil PKS dalam pengumuman cawagub DKI Jakarta bisa menimbulkan asumsi buruk, seperti kesan kedua partai tidak kompak.

"Kalau begini 'kan akhirnya sudah terjadi, ya menurut saya disayangkan. Jadi kesannya itu pertama PKS dan Gerindra enggak kompak jadi muncul bisa jadi dugaan-dugaan yang lain," jelasnya.

Gerindra Umumkan Dua Nama untuk Posisi Cawagub DKI Siang Ini, Berikut 4 Nama yang Sebelumnya Beredar

Sempat Tahan Gerindra

Halaman
123