TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno kembali mengungkit masa-masa Pilpres 2019.

Diketahui, Sandiaga Uno yang mendampingi Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019.

Dilansir TribunWow.com, ayah 3 orang anak itu pun mengaku tak masalah jika harus membicarakan soal Pilpres.

Hal itu disampaikannya di hadapan Vasco Ruseimy dalam tayangan YouTube Macan Idealis, Senin (20/1/2020).

• Sempat Tak Sepakat Satu Kubu dengan Jokowi, Sandiaga Uno Ungkap Alasan Setujui Prabowo Jadi Menhan

• Bahas Pilpres 2019, Sandiaga Uno Ungkap Alasan Tinggalkan Anies Baswedan: Orang-orang Bilang Gile Lu

Mulanya, Vasco Ruseimy menanyakan soal kegiatan Sandiaga Uno setelah Pipres 2019.

Vasco pun menyinggung padatnya kegiatan Sandiaga Uno saat Pilpres 2019.

"Setelah Pilpres kan dulu abang padet banget itu, muter-muter terus kan, satu hari berapa titik itu bang?," tanya Vasco.

"10, 12 gitu. Kan totalnya akhirnya hampir 1.700 kan," jawab Sandiaga.

Mendengar jawaban Sandiaga, Vasco pun tergelak.

"Gila," ucapnya tertawa.

Lantas, Sandiaga pun menyingung soal perasaan Vasco jika mengungkit soal Pilpres 2019.

"Tapi ngomong-ngomong Pilpres enggak baperan kan?," tanya Sandiaga.

"Enggak lah, enggak baper," jawab Vasco.

Meskipun kalah, Sandiaga mengaku tak apa jika ditanya soal kontestasi Pilpres 2019.

"Udah oke kan? Gue yang kalah aja biasa-biasa aja," kata Sandiaga.

Vasco pun kembali dibuat tergelak mendengar ucapan Sandiaga itu.

"Jadi gue aja (pas Pilpres 2019) memilih untuk stand by di Jakarta, nongol di TV aja," ujar Vasco.

"Enggak usah ikut Bang Sandi muter-muter, capek, fisiknya enggak sekuat Bang Sandi."

• Sandiaga Uno Ungkap Pengorbanan Terjun ke Dunia Politik: Jebol Lah Bisnis Gue

Melanjutkan pernyataannya, Vasco lantas menanyakan kegiatan Sandiaga setelah kalah di Pilpres 2019.

"Jadi setelah 17 April (2019) kan sempet break dulu tuh, istirahat," kata Sandiaga.

"Karena non stop 9 bulan keliling bro."

Menanggapi ucapan Sandiaga, Vasco pun menyinggung kondisi tubuh Sandi seusai Pilpres 2019.

"Sempet sakit bang ya?," tanya Vasco.

"Iya, hari terakhir tumbang setelah umrah kan," jawab Sandiaga.

Sandiaga menambahkan, setelah Pilpres 2019 usai, dirinya fokus menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta.

"Jadi spend time sama keluarga, nyiapin waktu untuk ke MK, terus setelah itu banyak belajar lah," ujar Sandiaga.

"Baru setelah 6 bulan istrirahat, aku mulai berkegiatan lagi."

Setelah vakum dari dunia politik, Sandiaga kini mengaku banyak menghadiri undangan acara di masyarakat serta para relawan.

"Mulai September-Oktober itu mulai nih karena banyak diundang kan oleh anggota masyarakat, relawan kita," ucapnya.

"Mereka masih pada ingin ngumpul akhirnya ngarahin teman-teman ini supaya tetap semangat."

Bahkan, Sandiaga membimbing sejumlah rmasyarakat untuk memajukan perekonomian.

"Kita berjuang tapi dari sisi ekonomi kerakyatan," kata Sandiaga.

"Jadi bangun usaha, UMKM gitu."

Simak video berikut ini dari menit awal:

Alasan Tinggalkan Anies Baswedan

Dalam kesempatan itu, Sandiaga Uno juga menjelaskan alasan di balik langkahnya melepas posisi Wagub saat era Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sandiaga mengatakan langkah tersebut didasari instingnya sebagai pengusaha yang selalu terjun total ketika melakukan sesuatu.

Mulanya Sandiaga menceritakan nilai-nilai yang dimiliki oleh seorang pengusaha seperti berani mengambil risiko.

"Di politik aja gue perlu sekian waktu, akhirnya gue cari inovasi-inovasi. 'Kan entrepreneur (wirausahawan) itu enggak pernah berhenti mencari inovasi, selalu proaktif, ambil risiko," kata Sandiaga.

"Jadi mundur Wagub DKI itu ngambil risiko karena gue enterpreneur," tambahnya.

• Bahas Karier Politik, Sandiaga Uno Ungkit Janji Kampanye: Berkarya Enggak Cuma Lagi Ada Maunya

Ia mengatakan apabila dirinya seorang politisi, tidak mungkin akan melepas posisi Wagub tersebut.

"Kalau gue politisi, gue enggak akan mundur dari Wagub DKI," kata Sandiaga.

"Gue main aman, gue jaga lah."

"Tapi gue ini kan model pengusaha yang mau ambil risiko kan. Risk-taking itu kan salah satu orientasi entrepreneur," imbuhnya.

Ketika mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden di 2019, Sandiaga bercerita dirinya totalitas menjalani hal tersebut.

"Jadi pas kemarin dapet kesempatan, ya udah, gue nyemplung lah," kata Sandiaga.

Atas langkahnya tersebut, Sandiaga mengatakan dirinya mendapat banyak komentar dari orang-orang sekelilingnya, karena merelakan posisinya sebagai Wagub DKI demi posisi wakil presiden yang belum tentu berhasil ia dapatkan.

"Orang-orang bilang gile lu, ya. Pulangnya kalau kalah gimana? Gue enggak mikir kalah waktu itu," terang Sandiaga.

• Ungkap Pengalaman Berkesan di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Pernah Diajak Selfie di Toilet Umum: Kacau

Ia mengakui saat memutuskan untuk melepas posisi Wagub, dirinya berpikir posisi tersebut akan segera tergantikan oleh orang lain.

Maka dari itu dirinya memutuskan untuk terjun total di ajang Pemilu 2019 lalu.

"Waktu itu gue mikir, ini tugas gue, gue harus all-out. Harus totalitas, Dan pikiran gue waktu itu, dalam waktu satu bulan cepat diganti Wagubnya," kata Sandiaga.

"Karena Mas Anies perlu pasangannya, perlu pendampingnya, kasihan."

"Eh, ini sekarang sudah hampir 18 bulan masih kosong juga," lanjutnya. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Anung Aulia)