Kabar Tokoh

Ungkap Pengalaman Berkesan di Pilpres 2019, Sandiaga Uno Pernah Diajak Selfie di Toilet Umum: Kacau

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi Vasco Roseimy dan Sandiaga Uno dalam kanal Youtube Macan Idealis, Minggu (19/1/2020).

TRIBUNWOW.COM - Sandiaga Salahuddin Uno menceritakan sejumlah pengalaman yang terjadi selama ia mengikuti Pilpres 2019 sebagai Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto.

Menurut Sandiaga, banyak hal yang dialami setelah dirinya menjadi tokoh publik.

Dilansir TribunWow.com, Sandiaga merasa menjadi tokoh publik berarti harus siap ketika privasinya berkurang.

Ditanya Kegiatan setelah Pilpres 2019, Sandiaga Balik Tanya: Enggak Baperan Kan? Gue Aja Kalah Biasa

"Gue udah bikin keputusan masuk ke pelayanan publik melalui jalur politik. Gue udah ikut Pilgub DKI Jakarta 2017, kemarin ikut Pilpres," kata Sandiaga dalam tayangan kanal Youtube Macan Idealis, Minggu (19/1/2020).

"Gue ngerasa, ya, ini tanggung jawab kita. Lu enggak bisa lagi punya private life kayak dulu, enggak punya privasi. Kalau lu mau punya privasi, ya, jangan jadi pejabat publik," lanjutnya.

Ia merasa hal itu wajar saja ketika seseorang menjadi tokoh publik, sekat-sekat privasi menjadi berkurang.

Sandiaga kemudian bercerita tentang pengalaman lucu ada yang mengajaknya berswafoto saat dirinya sedang berada di toilet.

"Makanya sekarang gue jarang kencing yang ramai-ramai gitu. Waktu itu gue lagi kencing, tiba-tiba ada yang 'Bang, mau foto, bang!'," kata Sandiaga.

"Aduh, kacau juga, nih," kata Sandiaga sambil tertawa.

Meskipun merasa konyol, Sandiaga maklum saja dengan pengalaman itu.

"Tapi itu pengalaman yang menurut gue, mungkin mereka excited, pengen ambil gambar, pengen interaksi, itu sangat kita bisa pengertian," jelasnya.

Jokowi Beri Sinyal Sandiaga Capres 2024, PDIP: Kami Punya Ganjar, Puan, Risma, Banyak Sekali Kader

Mulai dari Bawah

Sandiaga menyebutkan awalnya ia sama sekali tidak dikenal publik.

"Kalau di DKI, gue 'kan mulainya dari 0,3 persen name id atau popularitas, ya," kata Sandiaga.

"Gue pernah dateng ke suatu tempat itu orang ngumpul pengen dengerin gue pidato, enggak tahu siapa. Begitu gue dateng, mereka enggak tahu ini siapa," jelasnya.

Sandiaga bercerita ia membangun popularitasnya dari bawah sampai saat ini tingkat popularitasnya mencapai 95 persen.

Ia kemudian memberikan tips bagi politisi muda untuk terus berada di masyarakat, memberikan konstribusi, dan sebisanya memberikan solusi.

Pengalaman Berkesan

Ketika ditanya mengenai pengalaman selama Pilpres 2019, Sandiaga menyebutkan akan menulis buku tentang pengalaman itu.

"Indonesia itu indah banget. Indonesia itu punya potensi yang luar biasa," kata Sandiaga.

Ia menyebutkan Indonesia memiliki banyak potensi, terutama di kultur manusianya yang akrab, guyub, dan tolong-menolong.

"Di luar sumber daya alam yang kita miliki, di luar destinasi wisata yang kita miliki, kita punya SDM yang sangat luar biasa," jelas Sandiaga.

"Ini menjadi kekuatan dari bangsa kita. Kekuatan Indonesia adalah di manusianya. Itu adalah aset terbesar dari bangsa kita," tambahnya.

Lihat videonya dari menit 10:00:

 

Reaksi Sandiaga Uno saat Disebut Jokowi akan Jadi Presiden di 2024: Ingin Membesarkan Hati Saya

Jokowi Siratkan Sandiaga Ada Potensi Jadi Presiden

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tersirat menyebut pengusaha yang juga politisi Sandiaga Uno sebagai kandidat presiden pada 2024 mendatang.

Hal ini ia lontarkan dalam sambutannya di acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Rabu (15/1/2020).

Sontak celetukan Jokowi itu membuat para hadirin yang memenuhi Hotel Raffles, Jakarta bertepuk tangan.

• Jokowi Sebut Desain Ibu Kota Belum Final, Singgung Konsep Transportasi Masa Depan: Autonomous Car

Dalam pembuka pidatonya, Jokowi mengatakan hanya hapal satu nama tokoh HIPMI yaitu Sandiaga Uno.

"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu-persatu," ujar Jokowi, dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv, Rabu (15/1/2020).

"Yang hafal saya hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," kata Jokowi diiringi tepuk tangan dari para tamu undangan.

Seusai menyebut nama Sandiaga, Jokowi lalu menyinggung soal Pemilihan Presiden 2024.

Ia menilai, sosok pengganti dirinya untuk memimpin Indonesia ada di ruangan tersebut.

Meski tak secara eksplisit menyebut nama mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu,  ia mewanti-wanti untuk hati-hati di 2024 yang bertepatan dengan ajang pemilihan presiden Indonesia.

"Tadikan disampaikan oleh Pak Ketua Dewan Pembina bahwa 2024 nanti, kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya," ungkap Jokowi seperti dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (15/1/2020).

• Jokowi Prediksi Sandiaga Uno akan Jadi Presiden di Tahun 2024: Kemungkinan Besar Gantikan Saya

Jokowi lalu memberikan kode soal siapa yang kira-kira akan menggantikan dirinya menjadi orang nomor satu di Indonesia.

"Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa," ungkap Jokowi.

"Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi, kira-kira," tandasnya.

(TribunWow.com/Brigitta Winasis/Fransisca Mawaski)