TRIBUNWOW.COM - Manajemen Persebaya Surabaya angkat suara terkait kabar dua pemain Persikabo yang telah dikontrak Bajol Ijo namun memutuskan batal.

Kabar tersebut mengerucut pada Abduh Lestaluhu dan Angga Saputra yang sebelumnya dikabarkan sudah teken kontrak dengan Persebaya Surabaya.

Kedua pemain tersebut merupakan mantan pemain Persikabo yang akan diproyeksikan mengisi posisi yang masih kosong pada Persebaya Surabaya.

• Antisipasi Krisis Penjaga Gawang, Persebaya Surabaya Datangkan Dua Kiper Baru Sekaligus?

Namun belakangan kabar soal kedua pemain tersebut akan menetap di Persikabo semakin santer terdengar.

Hal tersebut sontak membuat semua pihak bertanya-tanya.

Dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Senin (20/1/2020), manajemen Bajol Ijo dikabarkan akan mengambil langkah terkait polemik kedua pemain tersebut.

Sebab Abduh Lestaluhu dan Angga Saputra dikabarkan telah teken kontrak dengan Persebaya, tapi tiba-tiba memutuskan bertahan di klub Persikabo dengan alasan perintah atasan.

Situasi ini membuat pihak Persebaya akan mengambil sikap untuk berkomunikasi dengan Persikabo.

Ketika dimintai keterangan, pihak manajemen Persebaya Surabaya hanya memberikan komentar singkat.

"Kami akan komunikasi dengan Persikabo," kata Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Senin (20/1/2020).

• Seolah Hanya Tukar Kiper dengan PSM Makassar, Rivky Mokodompit Jadi ke Persebaya Surabaya

Hingga saat ini masih belum ada keterangan kapan Persebaya Surabaya akan memulai komunikasi dengan Persikabo.

Selain itu, belum ada kejelasan apakah Abduh Lestaluhu dan Angga Saputra akan lanjut bersama Persebaya Surabaya atau menetap di Persikabo.

Seperti diketahui, kedua pemain tersebut diboyong satu paket dan akan diproyeksikan mengisi pos-pos yang masih kosong.

Abduh Lestaluhu akan mengisi posisi yang ditinggalkan Ruben Sanadi di bek kiri dan Angga Saputra akan menggantikan Miswar Saputra di bawah mistar gawang.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunjatim, Senin (20/1/2020), sejauh ini, Persebaya Surabaya telah mendatangkan sembilan pemain baru.