TRIBUNWOW.COM - Menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2020, Arema FC melakukan persiapan serius dengan menggelar pemusatan latihan.

Arema FC menggelar pemusatan latihan di Lapangan Agrokusuma, Kota Batu, Malang, selama sepekan sebagai persiapan tampil di Liga 1 2020

Pada hari kedua pemusatan latihan Arema FC di kawasan Agrokusuma, Kota Batu, pada Senin (20/1/2020), Mario Gomez memberikan menu latihan yaitu peningkatan fisik pemain.

• Arema FC Urungkan Niat Datangkan Ezechiel, 2 Pemain Asal Argentina Jadi Pengganti

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (20/1/2020), Arema FC memberikan porsi latihan layaknya muiliter yang dikenal disiplin dan berat untuk memperkuat stamina dan kondisi fisik pemain.

Mario Gomez langsung memberikan latihan yang terbilang berat kepada para pemainnya sebagai persiapan menjalani Liga 1 2020.

Para pemain diperintahkan untuk berlari di medan yang menanjak di depan gerbang kawasan Agrokusuma.

Selain lari menanjak, para pemain juga dilengkapi dengan rompi beban yang memiliki berat kurang lebih 10 kilogram.

• Bursa Transfer Arema FC, Batal Rekrut Duet Ezechiel-Bauman hingga Kisi-kisi 3 Pemain Asing Baru

Dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, Senin (20/1/2020), dipilihnya lapangan Agrokusuma sendiri merupakan tempat favorit bagi Mario Gomez.

Mario Gomez sendiri mengungkapkan bahwa latihan tersebut akan digelar selama kurang lebih sepekan.

"Pemusatan latihan kami mulai pada Minggu sampai Jumat (19-25 Januari 2020) di Kota Batu," kata Gomez.

"Kami fokus pada peningkatan fisik pemain dan strategi tim sebelum bergulirnya turnamen pramusim dan kompetisi," ujar Gomez.

Mario Gomez menambahakan, dalam pemusatan latihan tersebut tidak hanya berfokus pada peningkatan kondisi fisik pemain saja.

Latihan tersebut juga sekaligus untuk melengkapi komposisi tim.

Sejauh ini, Arema FC baru memiliki 24 pemain, masih tersisa slot enam pemain lagi yang di antaranya tiga slot untuk pemain asing.

Ada Denda Bagi Pemain yang Terlambat

Tidak hanya fisik dan strategi yang digenjot, Mario Gomez juga menggembleng kedisiplinan pemain.

Para pemain Arema FC dilarang terlambat selama jadwal latihan.

Ekstrimnya, Mario Gomez memberlakukan denda bagi yang terlambat.

Dikutip TribunWow.com dari laman wearemania.net, Senin (20/1/2020), sekali terlambat, kabarnya pemain harus merelakan uang minimal 500 ribu rupiahnya sebagai konsekuensi.

Bahkan, konon denda itu bisa berlaku kelipatan jika keterlambatan berulang.

Mario Gomez menilai aturan ketat semacam itu wajar jika diberlakukan di tim sebesar Arema.

Sebab, menurutnya pemain profesional di klub yang juga profesional butuh kedisiplinan tinggi.

Meneurut Mario Gomez, aturan tersebut cukup bagus diberlakuakn di setiap klub profesional.

“Saya pikir ini aturan yang bagus bagi tim ini, mungkin tidak hanya di Arema. Ketika pemain datang terlambat pasti ada konsekuensinya, ini salah satu aturan kami. Kalau terlambat, mereka harus dikenai denda, mereka harus bayar sejumlah uang,” ungkap Mario Gomez.

Menariknya, Mario Gomez membeberkan aturan ketat itu tak cuma berlaku untuk pemain saja.

Bahkan, tim pelatih yang terlambat pun bisa terkena sanksi yang sama demi keadilan.

“Denda ini berlaku bukan cuma untuk para pemain, tapi juga staf, saya, atau siapa pun. Bahkan, bukan cuma untuk keterlambatan saat latihan,” pungkas pelatih 62 tahun tersebut.

(TribunWow.com/Rilo)