TRIBUNWOW.COM - Pelatih Arema FC, Mario Gomez memberikan tanggapan terkait kenangan buruk yang dilakukan oleh Aremania kepada dirinya.
Mengingat pada Liga 1 2018, Mario Gomez pernah mendapatkan pengalaman tidak menyenangkan dengan Arema FC maupun Aremania.
Mario Gomez terkena lemparan dari pendukung Arema FC, yakni Aremania.
• Jadwal Lengkap Pertandingan Persib Bandung di Asia Challenge Cup 2020, Live di TV One!
Kejadian tersebut terjadi ketika timnya saat itu Persib Bandung bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (18/4/2018) silam.
Pendukung tim tuan rumah kecewa setelah Arema FC ditahan imbang oleh Persib Bandung dengan skor 2-2.
Puncaknya, ketika para suporter turun ke lapangan seusai laga selesai.
Hal itu membuat para pemain Persib Bandung langsung memasuki ruang ganti.
Namun ketika akan memasuki lorong stadion, Aremania yang berada di tribun VVIP melakukan lemparan kepada pemain, tim pelatih maupun official Persib Bandung.
Meskipun mendapatkan pengamanan dari kepolisian, tetap ada yang terkena lemparan, satu di antaranya Mario Gomez.
Akibatnya, Mario Gomez mendapatkan luka di keningnya.
• Update Transfer Pemain Arema FC: Perkenalkan 11 Pilar Baru, 4 Batal Gabung dan Incar Kiper Tambahan
Menanggapi hal itu, Mario Gomez mengaku sudah melupakan kejadian tersebut.
Mario Gomez juga mengaku tidak ada rasa trauma, apalagi saat ini melatih Arema FC.
"Soal lemparan botol itu, saya sudah melupakannya. Tidak ada rasa trauma atau apa," ujar Mario Gomez, seperti yang dikutip TribunWow.com dari Wearemania.net, Sabtu (18/1/2020).
Menurut Mario Gomez, kejadian waktu itu bukan ulah dari Aremania, melainkan hanyalah segelintir oknum suporter.
"Hal itu mungkin hanya dilakukan satu oknum suporter saja. Tapi, saya pikir pendidikan untuk suporter memang penting untuk dilakukan," jelasnya.
Lebih lanjut, Mario Gomez nampaknya sudah tidak ingin terlalu memikirkan masa lalu, dirinya saat ini sudah mantab dan merasa senang melatih Arema FC di musim 2020.
Mantan pelatih Borneo FC itu menilai Arema FC merupakan tim besar di Indonesia yang juga mempunya basis suporter yang fanatik.
Tidak hanya itu, Arema FC dan kota Malang dinilai mempunyai banyak bakat-bakat pesepak bola berkualitas.
“Saya senang bisa bekerja di Arema, ini tim penting di Indonesia, saya akan memberikan yang terbaik bersama staf kepelatihan," ungkap Mario Gomez.
"Selain sebagai tim besar, Arema juga punya suporter fanatik. Di sini ada banyak pemain lokal berkualitas, dan yang terpenting manjaemen Arema memberikan kewenangan kepada saya untuk menyusun komposisi tim," tutupnya.
• 5 Kabar Bursa Transfer Arema FC: Rekrut Eks Persib hingga Peluang Dapatkan Duet Ezechiel dan Bauman
Mario Gomez Ingin Boyong Ezechiel dan Bauman
Pelatih Baru Arema FC, Mario Gomez buka suara terkait slot pemain asing yang diinginkannya.
Seperti diketahui, Areama FC baru resmi merekrut satu pemain asing yakni, Oh In Kyun.
Arema FC masih akan mencari pemain asing untuk diproyeksikan di posisi striker dan second striker.
Bukan rahasia lagi bahwa Arema FC membidik mantan anak asuh Mario Gomez di Persib Bandung, Ezechiel NDouassel dan Jonathan Bauman.
Kabarnya, keinginan memboyong dua pemain tersebut memang keinginan sang pelatih.
Pada kesempatan perdananya melatih Arema FC, Kamis (16/1/2020), Mario Gomez memberikan tanggapannya.
Dikutip TribunWow.com dari laman liga-indonesia.id, Jumat (17/1/2020) Mario Gomez mengakui kedua pemain tersebut adalah pemain dengan kualitas yang bagus.
“Mereka berdua pemain yang bagus, itu saja,” ucapnya singkat.
Ketika didesak apakah dia berharap bisa merekrut mantan pemainnya di Persib Bandung itu, Mario Gomez juga mengakuinya.
• Unggahannya Dikomentari Eks Persib Jonathan Bauman, In Kyun: Saya dan Mario Gomez Tunggu di Arema FC
Pelatih asal Argentina itu menyatakan, bahwa masih ada peluang bagi Arema FC untuk memboyong kedua pemain tersebut.
Mario Gomez menyatakan pihaknya masih mengupayakan hal tersebut.
“Masih ada kemungkinan untuk memboyong Eze dan Bauman karena mereka pemain yang bagus. Kita akan mencoba itu,” ungkapnya.
Pasalnya, keduanya telah memiliki cukup kedekatan dan pengalaman bersama kala di Persib Bandung 2018 lalu.
Seperti telah diketahui, Ezechiel masih memiliki kontrak dengan Persib Bandung hingga akhir tahun 2020.
Pemain asal Chad itu sudah menyatakan ingin keluar dari tim Persib Bandung.
Jika Arema berminat maka opsi transfer atau pinjam bisa jadi prioritas.
Sementara Jonathan Bauman dikabarkan sudah melakukan negosiasi dengan Arema.
Namun permintaan gaji yang tinggi dari pemain asal Argentina itu membuat Arema masih belum mengiyakan gaji sang pemain.
(TribunWow/Elfan Nugroho/Rilo Pambudi)