Terkini Daerah

Jalan Daan Mogot Amblas Lebih dari 2 Meter, Diduga Pipa PDAM Berkarat dan Jebol

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan amblas yang mengakibatkan lubang sedalam 2,5 meter di Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Benteng, Tangerang, Sabtu (11/1/2020).

TRIBUNWOW.COM - Diduga kebocoran pipa PDAM menjadi penyebab amblasnya Jalan Daan Mogot, Tanah Tinggi, Benteng, Tangerang sedalam lebih dari dua meter pada Sabtu (11/1/2020).

Dilansir TribunWow.com dari KompasTV, sejumlah instansi melakukan upaya perbaikan jalan, yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Perhubungan (Dishub) Tangerang Kota, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Selain pipa PDAM, ada juga kabel fiber optik yang melintasi jalan tersebut.

Pengerjaan perbaikan jalan amblas di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang menggunakan alat berat mulai dikerjakan, Minggu (12/1/2020). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Soal Banjir Jakarta, Rocky Gerung Sebut Jokowi Ingin Salahkan Anies Baswedan dengan Lakukan Ini

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kementerian PUPR, Hari Suko Setiono, menerangkan tadinya tidak ada masalah pada jalan.

"Sebenarnya tadinya tidak masalah. Bisa dilihat di situ 'kan mulus. Tapi di bawahnya ini digerus air sehingga terjadi rongga di bawah badan jalan," kata Hari Suko Setiono, Minggu (12/1/2020).

"Ini mau enggak mau harus dibongkar, dikasih cross-drain, kemudian diuruk lagi, dipadatkan. Baru diaspal lagi," jelas Hari.

Penanganan sementara adalah mematikan valve (katup air) sebelum memindahkan pipa yang berkarat itu.

"Pipa PDAM ini masih dicari valve-nya yang paling dekat. Itu mau dimatikan alirannya dulu. Baru kita pindahkan pipanya," kata Hari.

"Kalau itu bisa cepat, semalam ini akan kita kerjakan sampai teruruk. Besok baru pindah ke sebelahnya," lanjutnya.

Untuk memperlancar perbaikan, Dishub Tangerang Kota mengalihkan jalur agar ruas Jalan Daan Mogot tidak macet.

Banjir Rendam Ciledug Indah, Akses Tangerang-Jakarta Putus hingga Banyak Mobil Tenggelam

Pengerjaan Dikebut

Sejumlah instansi yang melakukan perbaikan jalan berupaya agar pekerjaan diselesaikan secepat mungkin.

Pekerjaan jalan ditargetkan selesai 24 sampai 48 jam setelah peristiwa amblasnya jalan.

Fokus perbaikan jalan saat ini adalah menyambung kembali pipa PDAM yang jebol dan menggali jalan.

Penggalian jalan dilakukan agar dapat ditimbun kembali dengan fondasi jalan dan diaspal.

Proses tersebut perlu dilakukan mengingat air yang bocor dari pipa PDAM membuat tanah di bawah jalan terkikis dan menjadi rapuh.

Selain itu, penggalian jalan juga akan dilakukan pada ruas jalan sebaliknya karena ada kemungkinan bagian tanah yang terkikis cukup luas.

Menurut keterangan seorang warga, Rudi, proses amblasnya jalan sudah terjadi sejak Jumat (10/1/2020).

Rudi menjelaskan sebelumnya kontur jalan sudah mulai bergelombang.

"Pada saat hari Jumat, jalan sudah amblas," kata Rudi, Minggu (12/1/2020).

"Pada saat itu lalu lintas tidak terlalu ramai, biasa saja," lanjutnya.

Akibat kejadian tersebut, aliran PAM di rumah Rudi mati.

Meskipun demikian, belum ada keterangan atau pemberitahuan resmi dari PDAM.

"Kebetulan sangat pengaruh juga. Di rumah PAM sudah pada mati," katanya.

Rudi mengatakan sementara ini harus menumpang ke rumah saudara untuk mendapatkan air.

Mal Taman Anggrek dan Cipinang Indah Belum Buka, padahal Anies Sebut Tak Ada Mal Tutup akibat Banjir

Keterangan Wali Kota

Menurut Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, sementara ini jalan akan ditutup agar perbaikan dapat segera dilakukan.

Dikutip dari TribunJakarta.com, perbaikan akan dikerjakan dengan membongkar jalan agar amblasnya tidak menyebar.

"Sudah ditinjau oleh Kementerian PUPR dan ada di lapangan. Perbaikan langsung dikerjakan, dibongkar dulu, agar amblasnya tidak nyebar," kata Arief, Minggu (12/1/2020).

Sejumlah alat berat seperti ekskavator diturunkan untuk membantu pembongkaran jalan.

Arief mengonfirmasi penyebab amblasnya jalan adalah kebocoran pipa PDAM.

"Sebab, jalan amblas tersebut terjadi lantaran pipa PDAM TKR bocor. Makanya tim PDAM akan memperbaiki pipa yang bocor tersebut," jelas Arief.

Tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) akan mengganti gorong-gorong dengan gorong-gorong beton sebesar satu meter.

Arief menyebutkan pengalihan jalan akan dilakukan sementara ini.

"Kalau jalur yang Tangerang selesai nantinya jalan perbaikan akan bergeser ke yang arah Jakarta," katanya.

Lihat videonya dari awal:

Gembong Warsono Komentari Perintah Anies Baswedan soal Peringatan Banjir Pakai Toa: Saya Ketawa Saja

(TribunWow.com/Brigitta Winasis)