TRIBUNWOW.COM - Penyanyi sekaligus putra sulung Lina Zubaedah atau Lina, Rizky Febian akhirnya buka suara atas pelaporannya ke pihak berwajib.

Ditemui seusai menggelar pengajian tiga hari meninggalnya Lina di kediamannya di Tambun, Bekasi, Rabu (8/1/2020), Rizky FEbian membeberkan alasannya.

Penyanyi yang akrab dengan sapaan Iky ini mengaku hanya ingin mengetahui penyebab pasti ibunya meninggal.

• Rizky Febian Persoalkan Lebam Biru di Tubuh Lina, Wanita yang Mandikan Jenazah Eks Sule: Enggak Ada

Dengan di dampingi sang ayah Sule, Rizky Febian mengaku melakukan hal ini demi memperjuangkan haknya sebagai anak.

"Pihak keluarga itu hanya ingin mengetahui penyakitnya apa," ujarnya seperti dikutip dari tayangan YouTube beepdo, Rabu (8/1/2020).

"Karena bisa dibilang waktu itu, kronologisnya tidak jelas, tidak ada surat kematian," imbuhnya.

Dirinya dan keluarga tak bermaksud untuk menuduh siapapun dalam kematian Lina ini.

"Tidak ada menuduh atau segala macam, hanya ingin mengetahui penyakitnya apa," kata pelantun Penantian Berharga ini.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal perpindahan makam Lina.

"Nah yang terpenting adalah perpindahan makam almarhumah mama," ucapnya.

Mengenai kabar yang menyebutkan jasad Lina terdapat lebam, Sule pun ikut bicara.

Menurutnya hal tersebut terlalu dibesar-besarkan oleh media.

Ia pun mengklarifikasi pernyataannya beberapa waktu lalu yang menyinggung soal visum.

Namun, Sule mengaku belum mengetahui kejelasan akan hal tersebut.

"Belum jelas pemberitaannya itu seperti apa, kita cuma pengen tahu kalau memang ada pemeriksaan secara keseluruhan," tutur Sule.

"Kita minta dari pihak rumah sakit, ini ada masalah dari jantung atau lambung."

• Sebut Teddy Tak Beri Penjelasan ke Keluarga soal Kematian Lina, Sule: Malah Dia Ngomong di Media Kan

Rizky Febian lalu kembali menekankan soal laporan ini.

"Kita enggak mau suudzon dengan kejadian ini semuanya," ucap Rizky Febian.

Sule kemudian mengatakan kecurigaan tentang kejanggalan kematian Lina sebenarnya datang dari pihak keluarga.

"Nah kalau ada kejanggalan atau apa pun, itu dari keluarganya, mamanya, adik-adiknya, dan semua keluarga," sebut Sule.

"Mungkin mereka yang tahu tentang hal itu, kenapa mereka pengin tahu, ya karena tidak tahu dari sakitnya, pas meninggal akibatnya tidak tahu."

Laporan yang dibuat oleh Rizky Febian sendiri sudah ditindaklanjuti oleh pihak Polrestabes Bandung.

Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (8/1/2020) lalu.

Dari olah TKP tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti.

• Kaget Jenazah Ibunya Cepat Dibawa Pulang dari RS, Rizky Febian Ungkap Belum Terima Surat Kematian

Benda yang dijadikan sebagai barang bukti adalah CPU komputer, satu DVR rekaman CCTV, dan satu koper.

"Iya rekaman CCTV, recodernya yang dibawa," ujar seorang anggota polisi.

Proses olah TKP sendiri memakan waktu hingga dua jam.

Tim Inafis menggelar dari pukul 11.00 WIB hingga 13.20 WIB.

Dari hasil penyelidikan itu, polisi mengamankan sejumlah barang.

Olah TKP sendiri dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri.

Rumah mendiang Lina sendiri dipasang empat kamera pengawas atau CCTV.

Lihat video selengkapnya:

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)