Kabar Ibu Kota

Gedung Roboh di Slipi, Puslabfor: Beton dan Sambungan Tiang Sudah Lapuk

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puslabfor memeriksa gedung yang ambruk di Slipi, Jakarta Barat, sebelum dirobohkan seluruhnya.

TRIBUNWOW.COM - Struktur bangunan yang lapuk diduga menjadi penyebab robohnya gedung bertingkat di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.

Menurut keterangan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri, kesimpulan awal adalah struktur beton dan sambungan tiang sudah lapuk.

"Dari hasil pengamatan dan analisa awal yang bisa kita simpulkan sebagai awal itu akibat adanya korosi daripada air ke dalam struktur beton sehingga sambungan-sambungan tiang itu telah mengalami pelapukan," kata Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik (Balmetfor) Puslabfor Polri Kombes Pol Ulung Kanjaya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Karyawan di Gedung Slipi yang Ambruk Ungkap Cacat Bangunan, Ada Genangan Air Semata Kaki di Lantai 4

Perkiraan proses korosi sudah berlangsung cukup lama dan akhirnya tidak dapat bertahan pada Senin (6/1/2020).

"Ada barang bukti yang kami temukan, banyak sudah alami proses korosi yang sudah hampir separuh kemakan diameternya," kata Ulung.

Ia juga memperkirakan baja karbon rendah yang gampang mengalami korosi digunakan untuk membangun gedung.

"Kemungkinan terjadi kebocoran sehingga air bisa masuk ke strukrur beton karena bajanya yang dipakai adalah baja polos, baja karbon rendah, itu gampang alami korosi," jelasnya.

Selain itu, curah hujan yang tinggi mempercepat proses pelapukan pada gedung.

Pemilik Gedung Diperiksa

Sementara itu, pemilik gedung berinisal BB (59) dipanggil untuk memberikan keterangan kepada polisi.

Diketahui pada saat kejadian pemilik gedung sedang berada di Batam.

Namun saat mendapat panggilan, ia langsung menemui petugas di Polres Jakarta Barat.

"Yang bersangkutan langsung ke Polres Jakbar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, Selasa (7/1/2020).

Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap izin gedung.

"Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh pihak Polres, termasuk perizinan yang dimiliki," kata Arsya.

Untuk mendapatkan keterangan tambahan, polisi memeriksa karyawan minimarket yang ada di lantai dasar gedung sejumlah lima orang.

Akan Diruntuhkan Total

Dikutip dari tayangan iNews Siang di kanal Youtube iNews, rencananya damkar akan merobohkan gedung secara keseluruhan.

Proses perobohan dilakukan dengan memotong stik bangunan yang dilakukan sejak Senin (6/1/2020) setelah kejadian.

Menurut Puslabfor, perobohan gedung akan dilakukan secepatnya.

Sebelumnya, gedung ruko tersebut roboh pada Senin (6/1/2020) pagi.

Tim Basarnas dan damkar mengevakuasi korban sebanyak 11 orang, baik yang ada di dalam gedung maupun di sekitarnya.

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Keterangan Saksi Mata

Ambruknya sebuah gedung empat lantai di Jalan Letjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat mengakibatkan tiga orang luka-luka.

Gedung tersebut ambruk pada Senin (6/1/2020) sekitar pukul 09.20 WIB.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (6/1/2020), Ari (22) seorang karyawan minimarket yang bekerja di gedung tersebut menyampaikan fakta kerusakan di dalam gedung.

• Gedung Ruko 4 Lantai Roboh di Slipi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Terjebak di Dalam

Ia mengatakan sebelum gedung tersebut runtuh, dirinya menemukan kondisi gedung dalam kondisi yang tidak baik.

Ari mengatakan saluran air di lantai empat gedung tersebut sering tersumbat.

Tersumbatnya saluran air, menyebabkan lantai atas gedung tersebut sering tergenang air hingga mencapai ketinggian hampir semata kaki.

"Sebelumnya emang sudah sering bocor, tapi di lantai atasnya aja, enggak sampai ke ruko," kata Ari.

"Tampungan airnya ini emang kurang bagus, sudah ada genangan diatas pas banjir itu sekitar hampir semata kaki," tambahnya.

Ari kemudian mengatakan bukti dari perkataannya dapat dibuktikan ketika gedung tersebut runtuh banyak ditemukan air yang turun dari lantai atas gedung.

"Makanya pas tadi runtuh banyak air yang turun dari atas," katanya.

Saat gedung runtuh, Ari dan rekan-rekannya beserta beberapa pelanggan sedang berada di dalam minimarket.

Ari kemudian mendengar suara gemuruh yang berasal dari lantai empat.

Ketika dirinya menelusuri sumber suara, rekan-rekannya dari lantai dua memberitahu bahwa gedung sedang runtuh.

Mendengar hal tersebut, Ari bergegas keluar dari gedung bersama karyawan lain dan para pelanggan.

"Personel di dalam ada 10 orang, kalau customer ada sekitar 4. Pas dikasih tahu sama teman kalau ternyata di atas ambruk, kita langsung keluar semua dan alhamdulilah selamat semua," tutur Ari.

• Video Detik-detik Ambruknya Gedung 4 Lantai di Slipi, Korban Berjumlah 11 Orang Termasuk Ojol

(TribunWow.com/Brigitta Winasis/Anung Malik)