TRIBUNWOW.COM - Sesosok jasad remaja pria ditemukan mengapung di Sungai dekat Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Warga sekitar pun geger atas penemuan jasad tersebut.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro mengatakan jenazah pria malang itu ditemukan Sabtu (4/1/2020) pagi sekira pukul 10.00 WIB.

Saat ditemukan, korban tampak mengenakan celana pendek merah dan kaos berwarna gelap.

• Ungkit Era Pemerintahan Ahok, Yayat Supriyatna Sebut Hal Ini yang Dulu Dilakukan demi Kurangi Banjir

TribunJakarta.com merangkum sejumlah fakta mengenai kasus tersebut.

1. Dugaan Penyebab Tewasnya Korban

Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro menuturkan, jenazah pria malang itu ditemukan pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB.

"Kami mendapat informasi dari saksi yang menerangkan bahwa ditemukan mayat seorang laki-laki yang mengapung di sungai Masjid Istiqlal sekira pukul 10.00 WIB," ucapnya, Sabtu (4/1/2020).

Diketahui korban bernama MF (16), warga Jalan Kramat Kwitang Ujung, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Eliantoro mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, petugas kepolisian tidak menemukan tanda kekerasan pada jenazah korban.

Polisi pun menduga, korban tewas akibat hanyut terseret derasnya aliran sungai.

"Dugaan kami korban tenggelam hanyut terseret derasnya aliran sungai," ujarnya.

Kini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilalukan visum.

2. Hilang Dua Hari

Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro menyebut, remaja yang ditemukan tewas mengambang di Masjid Istiqlal telah menghilang sejak dua hari lalu.

Hal ini diungkapkannya berdasarkan keterangan dari keluarga korban yang diketahui bernama MF (16).

"Korban tenggelam di kawasan Kwitang, Senen sejak 2 Januari. Lalu, hari ini baru ditemukan di Sawah Besar," ucapnya, Sabtu (4/1/2020).

Dari keterangan keluarga korban, MF diketahui menghilang dua hari lalu akibat terseret aliran Sungai Kalipasir, Kwitang saat hujan deras melanda kawasan itu.

"Pada hari Kamis (2/1/2019) lalu, tiba-tiba korban terseret aliran sungai saat cuaca hujan deras, sehingga korban tidak berhasil diselamatkan dan hanyut terbawa arus," ujarnya saat dikonfirmasi.

Sejak menghilang dua hari lalu, keluarga korban pun telah berusaha mencari remaja malang tersebut dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Setelah dua hari melakukan pencarian, akhirnya keluarga korban berhasil menemukan MF sudah terbujur kaku di aliran Sungai Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Setelah dilakukan pencarian oleh keluarga korban, pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB korban ditemukan mengapung di sungai dalam keadaan meninggal dunia," kata Eliantoro.

• Ungkit Era Pemerintahan Ahok, Yayat Supriyatna Sebut Hal Ini yang Dulu Dilakukan demi Kurangi Banjir

Seperti diketahui, penemuan sesosok mayat pria di aliran Sungai Masjid Istiqlal sempat membuat geger warga sekitar.

Saat ditemukan pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB, jenazah itu tampak mengambang di aliran sungai tersebut.

"Kami mendapat informasi dari saksi yang menerangkan bahwa ditemukan mayat seorang laki-laki yang mengapung di sungai Masjid Istiqlal sekira pukul 10.00 WIB," kata Eliantoro.

3. Diduga Terseret Arus Banjir

Sesosok mayat pria yang ditemukan mengambang di Sungai Masjid Istiqlal diduga terseret arus saat banjir menerjang sebagian wilayah Jakarta beberapa waktu lalu.

Pasalnya, polisi tidak menemukan tanda bekas kekerasan pada jenazah pria malang tersebut.

Hal ini sendiri diungkapkan oleh Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro saat dikonfirmasi awak media.

"Dugaan kami korban tewas setelah tenggelam hanyut terseret derasnya aliran sungai," ucapnya, Sabtu (4/1/2020).

Dugaan tersebut diperkuat dari keterangan keluarga korban usai polisi berhasil mengungkap identitas mayat pria yang diketahui bernama MF (16) ini.

"Saksi mengatakan bahwa korban adalah saudara sepupunya yang terseret aliran sungai saat hujan deras beberapa waktu lalu," ujarnya saat dikonfirmasi.

Dari keterangan keluarga korban, MF diketahui terserat derasnya arus sungai di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

"Korban tenggelam di Sungai Kalipasir, Kwitang. Kemudian, korban ditemukan mengapung di Sungai Masjid Istiqlal dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.

• Beredar Isu Anggaran Penanganan Banjir Dipotong untuk Formula E, Anies Baswedan: Ngarang

Hal ini pun menambah jumlah deretan korban tewas akibat banjir yang menerjang Jakarta di awal tahun 2020.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sembilan orang meregang nyawa akibat banjir di Jakarta.

Jumlah tersebut terdiri dari tujuh orang korban meninggal dunia di Jakarta Timur dan masing-masing satu jiwa di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

4. Kronologi

Remaja berusia 16 tahun berinisial MF ditemukan tewas mengambang di Sungai Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pagi tadi.

Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro mengungkap kronologi persitiwa maut tersebut.

Ia menyebut, sebelum ditemukan tewas mengambang pagi tadi, MF sempat hilang sejak 2 Januari lalu.

"Sebelum hilang, korban sempat bermain bersama teman-temannya di pinggir Sungai Kalipasir pada 2 Januari lalu sekira pukul 10.25 WIB," ucapnya, Sabtu (4/1/2019).

Saat tengah asik bermain bersama temannya itu, tiba-tiba korban terseret derasnya aliran sungai hingga hilang terbawa arus.

"Saat bermain, tiba-tiba korban terseret aliran sungai saat hujan deras sehingga dia tidak berhasil diselamatkan dan hanyut terbawa arus," ujarnya saat dikonfirmasi.

Setelah dua hari melakukan pencarian, akhirnya keluarga berhasil menemukan siswa kelas 1 Sekolah Menengah Atas (SMA) ini telah terbujur kaku di Sungai Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB.

"Setelah dilalukan pencarian terhadap korban, akhirnya pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB, korban ditemukan mengapung di Sungai Mashid Istiqlal dalam keadaan meninggal dunia," kata Eliantoro.

Seperti diketahui, sebagian wilayah Jakarta diterjang banjir di awal tahun 2020 ini.

Banjir tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan saat malam pergantian tahun hingga 2 Januari lalu.

Kondisi ini pun semakin diperparah dengan adanya air kiriman dari kawasan Bogor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, jumlah pengungsi korban banjir di DKI Jakarta mencapai 12.491 jiwa hingga Jumat (3/1/2020) lalu.

• Antisipasi Banjir, Menteri PUPR Sebut Bendungan akan Selesai Tahun Ini

5. Isak Tangis Ibunda

Kepergian RF, remaja 16 tahun yang tewas setelah terseret derasnya arus sungai saat banjir menerjang sebagian wilayah Jakarta di awal tahun 2020 ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

Suasana duka pun menyelimuti rumah duka yang terletak di Jalan Kramat Kwitang Ujung, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Sejak siang, sanak keluarga dan kerabat dekat korban pun terus berdatangan menuju rumah duka.

Puluhan orang pun turut mengiringin kepergian RF menuju peristirahatan terakhirnya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan.

• Jakarta Kebanjiran, Agus Pambagio Sudah Wanti-wanti Anies Baswedan soal Ini, Singgung Pilkada DKI

Isak tangis pun pecah saat jenazah RF mulai dimasukan menuju liat lahan.

Ibu dari RF pun tampak tak kuasa menahan kesedihan, ia tak henti meneteskan air mata selama prosesi pemakaman tersebut berlangsung.

Dini, salah satu sanak keluarga korban pun mengaku telah mengikhlaskan kepergian RF yang ditemukan tewas pagi tadi dalam kondisi mengenaskan di Sungai Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat

"Kami keluarga ikhlas. Bagi kami yang terpenting sudah ketemu dan bisa kami makamkan hari ini," ucapnya, Sabtu (4/1/2020).(TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul 5 Fakta Jasad Remaja di Sungai Dekat Masjid Istiqlal: Terseret Arus Banjir Saat Main Bareng Teman