TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil meminta semua pihak untuk tak saling tuding terkait bencana banjir yang melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya.
Ridwan Kamil pun enggan disalahkan atas bencana yang juga melanda sebagian wilayah pemerintahannya itu.
Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (2/1/2020), Ridwan Kamil mulanya mengakui bahwa aliran air dari Bogor memang melalui wilayah Jakarta.
Namun, menurutnya hal itu sudah terjadi dalam kurun waktu yang lama.
• Sebut Banjir Kali Ini Luar Biasa, Anies Baswedan Singgung Nasib Bandara Halim: Tapi Kita Bersyukur
• Jakarta Banjir, Pengamat Sebut soal Cara Penanganan: Ya Sudah Dipindah Saja Semua ke Kalimantan
Ia pun mengaku heran mengapa kini masalah tersebut baru dipermasalahkan.
Menurutnya, aliran air dari Bogor ke Jakarta memang sudah terjadi dari dulu.
Untuk itu, Ridwan Kamil merasa aneh jika hal tersebut baru dipermasalahkan sekarang.
"Pertanyaannya kan sederhana, sejak zaman dulu sampai sekarang sejarahnya aliran sungai dari arah Bogor itu ujungnya ke laut," ucap Ridwan Kamil, seperti dikutip TribunWow.com.
"On the way menuju laut kan melalui Jakarta."
"Jadi tidak bisa menganggap bahwa aliran dari Bogor tidak bisa datang ke Jakarta, memang dari dulu sudah begitu," kata Ridwan Kamil.
"Masalahnya bagaimana mengaturnya, kan begitu, apakah ekstrem membangun bendungan raksasa di Bogor."
Lantas, Ridwan Kamil menyinggung wacana pembangunan kanal baru ke arah laut demi mengurangi banjir.
"Atau mau membangun kanal-kanal baru yang melewati Jakarta ya silakan karena memang ujungnya ke laut," ujarnya.
Terkait hal itu, presenter pun menyinggung pernyataan Anies Baswedan yang menyebut banjir Jakarta diakibatkan limpahan air sungai di Bogor.
"Karena kemarin kan Gubernur DKI Jakarta bisa diatasi jika ada pengendalian air di Bogor, Anda menyikapinya seperti apa?," tanya sang presenter.
• Sebut Banjir Kali Ini Luar Biasa, Anies Baswedan Singgung Nasib Bandara Halim: Tapi Kita Bersyukur