TRIBUNWOW.COM - Baru-baru ini nama pedangdut Iis Dahlia menjadi sorotan lantaran berkisruh dengan ojek online atau ojol.
Sebagaimana diketahui, kisruh Iis Dahlia dan sejumlah ojek online bermula dari pernyataan Iis Dahlia yang membandingkan profesi suaminya sebagai pilot dengan ojek online.
Kisruh ini sebagai buntut dari suami Iis Dahlia yang terseret kasus penyelundupan barang mewah motor Harley dan sepeda Brompton yang juga menyeret nama mantan Dirut Garuda, Ari Askhara.
• Kembali Geruduk Rumah Iis Dahlia, Ternyata Ini yang Diinginkan Para Driver Ojek Online
Sebagai informasi, suami Iis Dahlia adalah pilot yang menerbangkan pesawat yang berisi barang mewah tersebut.
Berangkat dari sini, para netizen menuding suami Iis Dahlia, Satrio Dewandono mendapatkan tip kala menerbangkan pesawat dengan barang seleundupan itu.
Tak terima, Iis angkat bicara dan lantas menyebut kalau suaminya bukan supir ojol yang mendapat tip setelah menyelesaikan tugasnya.
Mendengar hal itu, pihak driver ojek online yang dipimpin oleh Ketua Presidium Garda (Gabungan Aksi Roda Dua), Igun Wicaksono bersuara hingga melayangkan somasi pada Iis Dahlia.
1. Layangkan somasi sedua ke kediaman Iis Dahlia
Ketua Presidium Garda, Igun Wicaksono bersama sejumlah ojek online menyambangi kediaman Iis Dahlia untuk memberikan somasi kedua.
Sekitar 50 pengemudi ojek online yang rela hujan-hujanan datang untuk memberikan surat ke rumah Iis Dahlia di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat (27/12/2019).
Sebelumnya, Igun Wicaksono telah melayangkan somasi dan dianggap belum ada jawaban resmi dari Iis Dahlia.
“Kami lagi mau antar surat ke rumah Iis Dahlia. Sekitar ada 50 temen-temen (ojol) yang mengawal. Kita ingin mengantarkan sepucuk surat, surat klarifikasi kedua,” kata Igun.
“Jadi, kita pertama sudah kirim surat namun sampe kemarin batas waktunya 24 Desember enggak ada jawaban," ujar Igun.
"Artinya, belum ada itikad baik dari mbak Iis."
"Ini yang kedua, kita berharap mbak Iis bisa menjawab surat klarifikasi ini,” tukasnya.
• Minta Pengerahan Massa Ojek Online Dihentikan, Pihak Iis Dahlia: Sama Sekali Tak Ada Maksud Menghina
• Rumah Mewahnya Digeruduk Driver Ojek Online, Iis Dahlia Justru Ngaku Tak Tahu: Emang Disamperin?
2. Pertemuan ojol dan pihak Iis Dahlia dikawal kepolisian
Pedangdut Iis Dahlia tak menerima surat somasi kedua itu secara langsung, melainkan diwakilkan oleh kuasa hukum yang bernama Aldila Warganda.
Pihak Iis Dahlia pun sudah menerima surat somasi tersebut dengan dijaga oleh pihak kepolisian agar situasi tetap aman terkendali.
“Pihak kepolisian telah memberikan pengamanan terhadap kami, karena Ini negara hukum, itu yang harus digarisbawahi," tutur Aldila.
"Ini tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh memprovokasi, tidak boleh memberikan ancaman," sambungnya.
“Yang jelas ya, berdasarkan informasi di media sosial siapapun itu yang merasa dirugikan, namanya warga masyarakat kita harus lindungi,” tambah Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun.
3. Pihak ojol belum terima surat terbuka Iis lewat Instagram
Igun Wicaksono kembali memberikan somasi kedua karena belum terima surat permintaan maaf terbuka Iis Dahlia lewat Instagram.
Menurut Igun, ada baiknya Iis Dahlia membalas surat somasi yang mereka layangkan secara tertutup.
“Silahkan Iis mau menyampaikan lewat mana silahkan. Namun, silahkan juga berikan surat klarifikasi untuk kita juga,” kata Igun.
“Kami sudah dua kali kirimin surat, yang pertama dan yang kedua hari ini. Kita inginkan juga dijawab secara tersurat kepada kuasa hukum kita,” kata Igun melanjutkan.
• Rumah Iis Dahlia Kembali Digeruduk Ojol, Tetangga Ungkap Sifat Pedangdut: Kayak Ga Mau Kenal Kita
4. Pihak Iis Dahlia berharap tak ada pengerahan massa ojol lagi
Pihak Iis Dahlia yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Aldila Warganda berharap agar tak ada pengerahan massa ojek online lagi.
Dia dan kliennya, Iis Dahlia bakal membalas surat somasi kedua yang dilayangkan oleh sejumlah ojek online.
“Kami mohon tidak ada lagi cara menggalang massa karena ini, kan, juga kediaman pribadi, ada anak-anak juga jadi saling menghargai," ucapnya.
Aldila menambahkan bahwa tak ada niatan dari kliennya untuk menghina profesi ojek online.
“Atas nama klien kami keluarga (Iis Dahlia) dan tim kuasa hukum tidak ada maksud sama sekali menghina, memojokkan, membandingkan, kemudian merendahkan driver ojek online," kata Aldila.
(Kompas.com/Revi C. Rantung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iis Dahlia Disomasi Dua Kali dan Rumahnya Didatangi Puluhan Driver Ojek Online"