Pilkada Serentak 2020

Uji Kelayakan 1,5 Jam, Gibran Bahas Isi Wawancara: Saya Enggak Tahu Kenapa Paling Lama

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ngaku jalani wawancara selama 1,5 jam, Gibran bercerita apa saja pertanyaan yang diajukan kepada dirinya saat menjalani fit and proper test di PDIP.

TRIBUNWOW.COM - Putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka baru saja selesai menjalani tes uji kelayakan dan kepatutan yang digelar di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah.

Gibran menjelaskan dirinya menjalani proses tersebut selama satu setengah jam.

Dilansir TribunWow.com dari video unggahan kanal Kompastv, Minggu (22/12/2019), mulanya Gibran mengatakan ia mendapat informasi bahwa peserta-peserta lain yang hari itu mengikuti tes uji kelayakan dan kepatutan, tata-rata hanya memakan waktu 15-20 menit.

Gibran Langsung Turun ke Kali Sehari setelah Uji Kelayakan, Ikuti Langkah Jokowi?

"Kalau saya baca di salah satu koran tadi, saya lihat itu satu peserta wawancaranya kira-kira 15 sampai 20 menitan," kata Gibran.

Berbeda dengan peserta yang lain, Gibran mengaku dirinya menjalani proses tersebut selama kurang lebih satu setengah jam.

"Saya enggak tahu kenapa saya yang paling lama, saya hampir satu setengah jam di dalam," ujar Gibran.

Gibran kemudian menceritakan dirinya dicecar banyak pertanyaan saat wawancara uji tes kelayakan dan kepatutan tersebut.

Pertanyaan tersebut seputar langkah Gibran yang ingin menjadi Wali Kota Solo.

"Ditanyakan masalah visi misi, program unggulan, alasan kenapa mengajukan KTA PDIP, mengapa memilih PDI," paparnya.

Selain pertanyaan tersebut, Gibran juga ditanyakan soal apa yang akan ia lakukan apabila dirinya tidak direkomendasikan oleh PDIP untuk menjadi calon Wali Kota Solo.

"Nanti kalau sudah rekomendasi keluar seperti apa, kalau rekomendasi tidak jatuh ke saya seperti apa," jelas Gibran.

Meskipun mendapat banyak pertanyaan, Gibran mengaku ia menikmati proses wawancara tersebut.

"Banyak sekali pertanyaannya, dan memang pada saat wawancara itu memang pembicarannya cukup detail dan seru," tandasnya.

Hendri Satrio Ungkap Modal Gibran di Pilkada 2020: Dia Sedang Manfaatkan Momentum Jadi Anak Presiden

Video dapat dilihat mulai menit awal:

Gibran Ikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka telah mengikuti fit and proper test (uji kelayakan) pada Sabtu (21/12/2019) pukul 08.00 WIB pagi.

Dikutip TribunWow.com, dari video unggahan kanal Kompastv, Sabtu (21/12/2019). pada kesempatan tersebut, pertama Gibran menyatakan dengan tegas dirinya ingin membesarkan PDIP.

Gibran juga menyatakan kesiapannya untuk mengabdi ke partai.

Putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan siap patuhi PDIP saat mengikuti uji kelayakan untuk Pilkada Solo 2020 nanti (YouTube KOMPASTV)

• Rocky Gerung Nilai Pencalonan Gibran sebagai Calon Wali Kota Solo Tidak Sopan, Ini Penjelasannya

"Pokoknya perlu saya garis bawahi, saya sebagai anak muda, sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai bakal calon Wali Kota Solo ingin membesarkan PDI Perjuangan dengan cara gotong royong dengan semua elemen partai," papar Gibran.

"Sekaligus dengan tokoh-tokoh senior PDI Perjuangan."

"Intinya saya siap untuk mengabdi pada partai," imbuhnya.

Saat mengikuti uji kelayakan, Gibran tampak berbeda dari biasanya.

Ia tak mengenakan baju bergambar tokoh-tokoh pahlawan nasional yang biasanya dikenakan dalam agenda-agenda politik pada hari-hari sebelumnya.

Gibran tampak mengenakan atribut partai PDIP saat mengikuti uji kelayakan tersebut.

Tes kelayakan dilakukan Gibran di kantor DPD PDIP Jawa Tengah yang bernama Panti Marhaen.

Respons Achmad Purnomo

Uji kelayakan bakal calon Wali Kota Solo PDIP tahun 2020 tidak hanya dilakukan oleh Gibran.

Di hari yang sama, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang sekaligus menjadi rival Gibran, juga turut hadir dan menjalani fit and proper test (uji kelayakan).

Saat ditemui oleh awak media, Achmad Purnomo menyatakan harapannya agar ditunjuk sebagai calon Wali Kota Solo mewakili PDIP.

"Saya berdoa mudah-mudahan rekomendasi jatuh ke saya," kata Achmad.

Meskipun demikian, Achmad tetap menyerahkan keputusan akhir pemilihan Calon Wali Kota Solo kembali ke PDIP.

"Saya serahkan ke partai," ujarnya.

Achmad lalu mengakui banyak pihak yang menghubunginya, menawarkan dirinya bantuan maju dalam Pilkada 2020.

Meskipun banyak pihak menawarkan diri untuk mengusungnya maju dalam kontestasi Pilkada 2020, Achmad menegaskan dirinya hanya akan maju melalui PDIP.

"Banyak yang menghubungi, dari beberapa partai, dari tokoh masyarakat, yang meminta independen, tapi enggak. Saya melalui PDIP (maju Pilkada 2020)," tegas Achmad.

• Turuti Perintah FX Hadi Rudyatmo, Gibran Rakabuming: Saya Harus Belajar Dulu

Video dapat dilihat di menit awal:

Pidato Politik Pertama Gibran

Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato perdananya sebelum keberangkatan menuju Kantor DPD PDIP Jateng di Kota Semarang, Kamis (12/12/2019).

Di hadapan para relawan yang berkumpul di area gedung Graha Saba Buana, Solo, Gibran menyatakan dirinya siap membawa Solo ke arah yang lebih baik.

Dikutip dari TribunSolo, Kamis (12/12/2019), ia mengatakan tujuan para relawan berkumpul bukan hanya mengantar dirinya saja untuk mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo.

Gibran Rakabuming saat pekikan kata "merdeka" (YouTube KOMPASTV)

• Penampilan Gibran Rakabuming Raka saat Lakukan Pendaftaran Calon Wali Kota Solo di DPD PDIP Jateng

Tujuan para relawan ini disebut Gibran juga untuk menyatukan cita-cita dalam memajukan Kota Solo.

"Hari ini kita berkumpul disini karena kita disatukan oleh cita-cita yang sama, apa yang menyatukan kita? Cita-cita agar Solo melompat lebih maju," ucap Gibran Rakabuming.

"Perlu saya garis bawahi lagi melompat. Melompat untuk lebih maju," tegas Gibran.

Ia berujar, saat ini tak hanya melulu membicarakan soal perubahan, tetapi soal lompatan yang lebih jauh.

"Kita sudah tidak bicara lagi soal perubahan, kita bicara masalah lompatan, kita bicara percepatan, melompat agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya," ujar Gibran.

Tak lupa dalam pidatonya tersebut ia meminta doa dan juga dukungan pada semua pihak.

"Dengan kerendahan hati saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan, kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Solo di DPD PDI Jawa Tengah siang ini," kata Gibran.

"Semoga segala niatan baik kita mendapat rida dan berkah dari Allah."

• Pesan Jokowi untuk Gibran Rakabuming yang akan Maju dalam Pilkada Solo 2020

Hal yang sama pun kembali diungkapkannya seusai melakukan pendaftaran di DPD PDIP Jawa Tengah.

Seperti yang dikutip dari tayangan live streaming YouTube KOMPASTV, mulanya ia mengucapkan rasa terima kasihnya pada para relawan yang telah rela mendampinginya dari Solo.

Gibran lalu mengatakan hal tersebut akan ia jadikan sebagai hutang.

"Hari ini akan saya catat sebagai utang, utang kepada bapak ibu sekalian," kata Gibran.Ayah Jan Ethes ini menyebut, dirinya akan menebus hutang tersebut dengan kebijakan pada saat ia terpilih nanti.

"Utang ini akan saya bayar dengan kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat Solo," papar Gibran diikuti riuhan dari para relawan.

"Sekali lagi saya tidak bisa membalas dengan materi, karena saya tahu bukan itu yang bapak ibu inginkan, yang bapak ibu inginkan adalah lompatan, percepatan agar Solo lebih maju lagi," tambah Gibran.

"Saya ulangi lagi lompatan, percepatan."

Seusai menyampaikan pidatonya, Gibran pun meneriakan kata merdeka di hadapan para relawan.

"Merdeka!" pekik Gibran Rakabuming.

Lihat video selengkapnya:

(TribunWow.com/Anung Malik/Fransisca Mawaski)