TRIBUNWOW.COM - Pekerja seni Sudjiwo Tedjo mengungkapkan alasan mau main di film 'Kucumbu Tubuh Indahku' garapan sutradara Garin Nugroho.

Dilansir TribunWow.com dari tayangan Rosi, KompasTV, Kamis (12/12/2019), Sudjiwo Tedjo mulanya dengan nada bercanda meminta Rosi menanyakan alasannya itu.

• Baru 30 Menit Diputar, Nobar Film Kucumbu Tubuh Indahku Karya Garin Dibubarkan FPI, Ini Alasannya

"Kenapa kok mau film ini, padahal honornya sangat kecil, ditanya dong kenapa aku main film ini," katanya disambut tawa oleh Rosi.

"Kenapa mau main film ini," tanya Rosi menuruti permintaan Sudjiwo Tedjo.

Menjawab hal itu, Sudjiwo Tedjo justru mengungkapkan hal yang bisa membuatnya marah.

"Karena Sudjiwo Tedjo itu jarang marah, kecuali untuk tiga hal" ucapnya.

"Pertama kalau anakku sudah menghina agama lain, aku akan marah berat, apapun agamanya."

"Kedua kalau dia menghina LGBT," sambungnya.

Sudjiwo Tedjo kemudian mencontohkan, jika ada pengamen pria dengan gaya gemulai di pinggir jalan dihina, maka ia akan marah.

• Kucumbu Tubuh Indahku Jadi Film Terbaik FFI 2019 seusai Tuai Kontroversi dan Ditolak Banyak Pihak

"Aku akan marah, aku akan bilang, oke kalau kamu menghina itu kamu jangan pernah nonton tv, kamu jangan pernah nonton film," ungkapnya sembari menununjuk-nunjuk.

"Kenapa? Makeup dan lain sebagainya biasanya dikerjakan oleh mereka."

"Jangan pernah datang ke pestanya orang-orang, kenapa? Makeupnya orang-orang dikerjakan oleh mereka."

"Mereka kerjanya detail, aku dulu waktu dulu kuliah itu sering bikin janur mantenan, itu bikin janur susah."

"Tapi kalau LGBT yang bikin, detail banget, buletannya bisa bagus," sambungnya disambut tepuk tangan.

Sudjiwo Tedjo kemudian menerangkan, pelarangan LGBT bukan keahliannya, booleh atau tidaknya.

"Tapi kalau kalian menolak itu, jangan menikmati hasil kerja mereka," ucapnya.

"Jangan pernah datang ke pesta, dirias sama mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sudjiwo Tedjo juga menerangkan bahwa sebagai sesama manusia, harus saling menghormati dan tidak mencela satu sama lainnya.

• Nobar Film Kucumbu Tubuh Indahku Dihentikan FPI, Garin Nugroho Singgung Prestasi dan Radikalisme

Termasuk ketika seseorang tidak setuju dengan pandangan atau keyakinan orang lainnya.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini mulai menit ke 4.37:

Boyong 8 Piala Citra FFI 2019

Meski menuai kontroversi hingga penolakan dari beberapa pihak, film Kucumbu Tubuh Indahku berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi pada ajang Piala Citra di Festival Film Indonesia / FFI 2019.

Dari 12 nominasi, Kucumbu Tubuh Indahku memenangkan delapan piala dari 21 kategori yang ada di Piala Citra FFI 2019.

Berikut rinciannya:

1. Sutradara Terbaik: Garin Nugroho

2. Film Cerita Panjang Terbaik

3. Pemeran Utama Pria Terbaik: Muhammad Khan

4. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Whani Dharmawan

5. Pengarah Artistik Terbaik: Edy Wibowo

6. Penyunting Gambar Terbaik: Greg Arya

7. Penata Musik Terbaik: Ramondo Gascaro

8. Penata Busana Terbaik: Retno Ratih Damayanti

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)