TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea rupanya tak mau kalah dengan aksi Menteri BUMN Erick Thohir.

Belakangan ini nama Erick Thohir sedang diperbincangkan setelah beraksi sebagai seorang penjual bakso dalam drama yang dimainkannya bersama Wishnutama dan Nadiem Makarim.

Hotman Paris yang tak ingin ketinggalan lantas menirukan aksi Erick Thohir tersebut.

• Panik Rahasianya Dibongkar Nikita Mirzani, Hotman Paris Langsung Bungkam Mulut Nyai: Wanita Bahaya

Hal itu kemudian dipamerkan Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya @hotmanparisofficial, seperti dikutip TribunWow.com, Selasa (10/12/2019).

Dalam unggahan Hotman Paris tersebut, terlihat sang pengacara yang berpenampilan tak seperti biasanya.

Ia hanya mengenakan sebuah kaus pendek lusuh berwarna merah muda dengan warna putih kusam pada bagian lengannya.

Hotman Paris saat itu sedang mendorong sebuah gerobak bakso berwarna hijau.

Ia terkihat seakan sedang memasarkan dagangannya di jalanan, seperti yang umumnya dilakukan oleh para pedagang bakso.

Di gerobak yang didorongnya itu, tertulis kalimat 'Laris', seolah menjadi merek dari bakso yang dijualnya.

Dalam etalase penyimpanan yang ada di gerobak tersebut, stok bakso yang tersisa pun tak banyak.

• Hotman Paris Beri Pesan ke Oknum Pejabat yang Punya Hubungan Khusus dengan Wanita Cantik: Hati-hati

Gerobak yang tampak didorong Hotman Paris itu juga tak terlihat baru, bahkan terkesan kotor dengan kerak yang mulai menempel di beberapa bagian.

Bukan kenyataan, rupanya foto yang dipamerkan Hotman Paris itu hanyalah editan.

Ia juga menambahkan balon percakapan dalam foto tersebut.

Dalam percakapan yang disertakannya itu, Hotman Paris seolah menyentil Erick Thohir.

Hotman Paris menilai bakso yang dijualnya terasa lebih nikmat daripada milik Menteri BUMN tersebut.

Bahkan jika membeli bakso dagangan Hotman Paris, maka akan berkesempatan memenangkan doorprize berupa sebongkah berlian.

"Gosah sombong kau Rik !!!

Baksoku lebih enak dari punya kau !!!

Ada doorprize berliannya pulak !!"

• Jawaban Billy Syahputra saat Ditanya Hotman Paris soal Kenangan Bersama Mantan Kekasih: Enggak Ada

Sementara itu melalui kolom keterangan, Hotman Paris menerangkan bahwa yang dimaksudnya dalam percakapan dalam bakso adalah bakso dagangannya.

"Maksudnya baksonya Rik!!! Jangan mikir yg lainnnnn!!!," tulis sang pengacara kondang dalam unggahannya.

Menteri Main Drama

Dalam rangka menyemarakkan Hari Antikorupsi Sedunia, beberapa menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Maju menyelenggarakan sebuah pentas drama.

Pada drama tersebut, tampil Menteri BUMN Erick Thohir yang memainkan peran sebagai penjual bakso.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (9/12/2019), pada saat berakting sebagai tukang bakso, Erick Thohir sempat menyindir kasus penyelundupan yang baru-baru ini sedang hangat diperbincangkan.

Meski tak secara jelas, Erick Thohir tampak memberikan sindiran pada mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia Ari Askhara.

• Billy Syahputra Ditanya Hotman Paris soal Kenangan Bersama Hilda, Nikita Mirzani: Bawa Mobil Satu

Diketahui, Ari Askhara disebut jadi dalang penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dibawa melalui pesawat baru milik Garuda Indonesia.

Sindiran Erick Thohir disampaikan saat ia menceramahi komedian Bedu Tohar yang berperan sebagai anak SMA.

"Jangan mentang-mentang anak bos, malah manfaatin fasilitas," ucap Erick Thohir yang tampak menggunakan kaos oblong berwarna hitam, topi berwarna coklat, lengkap dengan handuk berwarna putih melingkari lehernya.

Erick Thohir kemudian berpesan kepada Bedu sembari menyelipkan pesan sindiran.

"Entar kalau lu udah gede jadi Dirut malah nitip barang-barang lu," kata Erick Thohir.

Ledekan Erick Thohir lantas mengundang tawa dari Bedu, Wishnutama dan penonton pentas tersebut.

Dikutip dari cuitan akun twitter resmi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), @jokowi, Senin (9/12/2019), acara tersebut diadakan di SMKN 57 Jakarta.

• Billy Syahputra Ditanya Hotman Paris soal Kenangan Bersama Hilda, Nikita Mirzani: Bawa Mobil Satu

Pentas tersebut memberi pesan kepada masyarakat bahwa perilaku korupsi, sekecil apa pun, tidak diperbolehkan.

Selain Erick Thohir, tampil juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dan juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama.

Nadiem Makarim dan Wishnutama berperan sebagai siswa SMA kelas X dan XII.

Bedu tidak sendirian, ada komedian Sogi Indra Dhuaja yang turut meramaikan pentas tersebut.

Video dapat dilihat di awal

Pesan Jokowi di Pentas Drama SMKN 57 Jakarta

Dikutip dari laman setkab.go.id, Senin (9/12/2019), Jokowi yang turut hadir dalam acara pementasan tersebut menyampaikan beberapa pesan terkait korupsi.

"Pesan penting yang bisa ditangkap dari pentas tersebut adalah yang namanya korupsi itu tidak boleh. Sekecil apapun itu tetap korupsi. Tidak gede, tidak kecil, tidak boleh! Yang kedua yang namanya KKN; korupsi, kolusi, nepotisme tidak boleh," ujar Jokowi.

Menurutnya, korupsi dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat dan juga bangsa.

“Anak-anak harus tahu mengenai ini. Karena korupsilah yang banyak menghancurkan kehidupan kita, kehidupan negara kita, kehidupan rakyat kita,” ujar Presiden Jokowi.

• Hotman Paris Panik sampai Tutup Mulut Nikita Mirzani saat Kelakuannya Dibongkar si Nyai

Tidak melulu soal korupsi uang, presiden mengingatkan korupsi juga dapat dilakukan dari hal yang kecil.

“Karena dari situlah bibit-bibit korupsi itu muncul, dimulai dari yang kecil-kecil. Kalau enggak diperhatikan nanti akan membesar, membesar, membesar dan menjadi betul-betul sebuah korupsi besar betul,” tutur Presiden Jokowi.

Jokowi kemudian menyampaikan untuk membiasakan berpikir dan bersikap kritis terhadap lingkungan.

"Kita harus membiasakan sejak kecil untuk berpikir dan bersikap kritis kalau ada hal-hal yang memang tidak baik. Bicaralah itu tidak baik, ini tidak baik. Terhadap teman-teman kita, diingatkan, diberitahu," papar Jokowi.

Ia juga meminta para orangtua untuk turut andil dalam menyebarkan nilai antikorupsi pada anak-anak mereka.

“Saya kira Bapak-Ibu juga sama, harus memberitahukan hal-hal seperti itu kepada anak-anak kita,” kata Kepala Negara.

Hal lain yang disampaikan Jokowi adalah soal kedisiplinan.

Jokowi menilai sejumlah sikap seperti disiplin, tepat waktu, percaya diri, optimis, berpikir produktif, dan juga berpikir kolaboratif itu penting.

“Karena itu menjadi kunci sukses bagi kita dalam kehidupan ke depan,” ucapnya.

Presiden Jokowi menegaskan, pembiasaan-pembiasan yang berkaitan dengan nilai-nilai integritas, yang berkaitan dengan nilai-nilai kejujuran sejak dini harus dimulai dan nanti akan menjadi sebuah budaya, baik budaya kerja, budaya kita dalam kehidupan sehari-hari.

Acara tersebut juga dihadiri pejabat lain seperti Menteri hukum dan HAM Yasona Laoly dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

(TribunWow.com)