Terkini Nasional

Zulkifli Hasan Ingin PAN Tak Urusi Urusan 'Surga dan Neraka', Ini Fokus Prioritasnya

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum PAN Zulkifli Hasan ungkap prioritasnya yang ia ingin utamakan dalam tubuh PAN

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan menyampaikan pesannya terhadap PAN di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PAN pada Sabtu (7/12/2019).

Ia tidak ingin lagi PAN terlibat dalam urusan yang masuk ke ranah agama.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Tribunnews.com, Sabtu (7/12/2019), Zulkifli Hasan mengatakan pembahasan soal agama sudah tidak relevan di masyarakat.

"Jualan surga dan neraka, enggak diterima lagi, ini yang perlu kita diskusikan panjang," jelasnya.

Amien Rais Tunjukkan Sinyal Tak Sepaham dengan Zulkifli Hasan: Ada Tokoh PAN Kok Takut Sama Orang

Zulkifli Hasan ingin PAN lebih berfokus kepada isu-isu yang sedang menjadi permasalahan utama di masyarakat.

Ia ingin PAN lebih memprioritaskan isu yang berdampak langsung ke kehidupan masyarakat sehari-hari.

"Apa yang langsung dirasakan manfaatnya oleh mereka (rakyat), itu yang harus kita perjuangkan anggota DPRD kita di provinsi, kabupaten, dan DPR-MPR RI," kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan juga tidak mementingkan posisi oposisi maupun bukan oposisi dari PAN.

"Ketimbang slogan oposisi atau tidak oposisi, itu pendapat saya," katanya.

Pada kesempatan yang sama ia juga mencontohkan ada anggota PAN yang berhasil membuat sesuatu yang berguna bagi masyarakat, meskipun mendapat makian penista agama.

"Ada sahabat kita satu partai yang kadang disebut penista agama, tapi karena berbuat sesuatu, melahirkan Undang Undang Pesantren, suaranya naik," kata Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan ingin PAN lebih mengurus hal-hal yang nyata, karena masyarakat menginginkan perubahan yang hasilnya dapat dirasakan.

"Oleh karena itu perlu kita evaluasi lagi, berdasarkan diskusi yang panjang, publik sekarang perlu pragmatis dalam artian positif," ujarnya.

Pengamat Politik Sebut Amien Rais Penentu Ketua Umum PAN yang Baru: Suka Enggak Suka, Ini Partainya

Video dapat dilihat di awal

Amien Rais Minta Kader PAN Jadikan Kitab Suci sebagai Pedoman Langkah Politik

Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais memberikan imbauan kepada kader-kadernya saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PAN pada Sabtu (7/12/2019).

Pada acara tersebut, Amien Rais berpidato soal langkah politik yang harus diambil oleh PAN.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Tribunnews.com, Sabtu (7/12/2019), Amien Rais mengajak agar para kader PAN tidak tergiur oleh tawaran politik yang ada.

"Sudah jadi kebiasaan di mana pun, kalau sudah bicara politik itu lantas menjadi rabun ayam. Yang diomongkan kepentingan sesaat, 10 atau 20 tahun," kata Amien Rais.

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais minta kadernya agar berpedoman pada kitab suci untuk menentukan langkah politik yang akan diambil oleh PAN (YouTube Tribunnews.com)

Tanggal Kongres PAN Belum Ditentukan, 300 DPW Sudah Nyatakan Dukungan pada Zulkifli Hasan

Ia mengajak kepada seluruh kader PAN agar ketika menentukan langkah politik, harus melihat kitab suci sebagai pedoman mereka.

"Sementara saudara-saudaraku, kalau kita melihat kitab suci, wahyu itu harus menjadi rujukan," ujar Amien Rais.

"Itu yang sering kita lupa," tambahnya.

Amien Rais mewanti-wanti jika ingin mendapatkan keselamatan di akhirat nanti, maka juga harus berhati-hati dalam menentukan langkah saat masih hidup.

"Saudara kalau mau selamat di akhirat, itu kuncinya juga selamat di dunia," terangnya.

Ia kemudian mengatakan ada dua macam orang yang ada di dunia, dan hanya satu yang akan selamat dunia dan akhirat.

"Jadi ada dua jenis cucu Adam, yang satu mengejar dunia sementara ada yang misal dua-duanya, dan itu yang akan dibebaskan dari siksa neraka," kata Amien Rais.

Acara Rakernas V PAN tersebut membahas penentuan waktu, tempat dan agenda kongres untuk menentukan Ketua Umum PAN.

Kongres tersebut rencananya akan digelar pada awal tahun 2020.

Acara Rakernas yang digelar di Hotel Millenium, Jakarta tersebut, dihadiri oleh petinggi-petinggi PAN seperti Zulkifli Hasan, Bima Arya, Eko Patrio, dan H. Lulung.

Video dapat dilihat di awal

Analis Politik Sebut Amien Rais Sulitkan Posisi PAN

Analis Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno mengatakan keberadaan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais di partai tersebut dapat menguntungkan sekaligus merugikan partai tersebut.

Ia mengatakan langkah-langkah politik yang dilakukan oleh Amien Rais seringkali menempatkan PAN dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam perpolitikan di Indonesia.

Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal Youtube Kompastv, Minggu (8/12/2019), mulanya Adi Prayitno menjelaskan bagaimana posisi PAN dalam kancah perpolitikan Indonesia semua tergantung pada langkah politik Amien Rais.

"PAN ini memang kurang dan lebihnya sangat tergantung sama Pak Amien Rais sebagai Dewan Kehormatan di Partai Amanat Nasional (PAN)," jelas Adi Prayitno.

Analis Politik Adi Prayitno mengatakan keberadaan Amien Rais di PAN dapat menguntungkan sekaligus merugikan partai tersebut (YouTube KOMPASTV)

• Amien Rais Sindir Zulkifli Hasan karena Dukung Jokowi Tanpa Syarat: Saya Menangis

Ia mengatakan berdirinya PAN tidak bisa lepas dari peran Amien Rais yang merupakan pendiri PAN.

"Karena memang sejak awal PAN ini tidak lepas dari institusionalisasi Pak Amien sebagai pendiri, mantan Ketua Umum (Ketum) yang sejak awal membesarkan PAN," kata Adi Prayitno.

Peran Amien Rais yang kuat di dalam tubuh PAN justru menjadi bumerang ketika PAN menjadi partai yang semakin terbuka dan berkembang.

Ia mengatakan langkah-langkah politik Amien Rais yang dilakukan terkadang justru memposisikan PAN dalam situasi yang sulit.

Bahkan tak jarang merugikan partai tersebut seperti saat Pileg 2019.

"Tapi pada saat yang bersamaan, dalam perkembangannya ketika PAN berdiaspora menjadi partai yang cukup terbuka, menjadi partai inklusif dan modern, sikap-sikap politik Pak Amien Rais sering kali manuvernya itu membuat PAN agak kesulitan," ujar Adi Prayitno.

Ia kemudian membahas tingkat elektabilitas PAN yang rendah saat ajang Pileg 2019 karena adanya langkah politik yang dilakukan oleh Amien Rais.

Adi Prayitno kemudian mengibaratkan PAN sebagai klub sepak bola, dimana Amien Rais yang berperan sebagai pelatih kemudian melakukan intervensi dengan cara turun bermain bersama pemain-pemain dari generasi muda.

Pada kesempatan yang sama, Adi Prayitno juga menjelaskan soal sikap politik Amien Rais.

Ia membahas bagaimana sikap politik Amien Rais pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019, banyak yang merugikan partai tersebut.

"Kalau saya sejak awal melihat PAN kuat dan tidaknya salah satunya ditentukan oleh Pak Amien Rais," kata Adi Prayitno

"Jadi sikap Pak Amien Rais selama Pilpres dan Pileg 2019 relatif cukup merugikan Partai Amanat Nasional," tambahnya.

Sikap Amien Rais menurut Adi Prayitno juga selalu bertentangan dengan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum (Ketum) PAN.

• Pengamat Politik Sebut Amien Rais Penentu Ketua Umum PAN yang Baru: Suka Enggak Suka, Ini Partainya

Video dapat dilihat di menit 3.55

(TribunWow.com/Anung Malik)