TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Iis Dahlia turut memberikan komentar soal kasus Mantan Dirut Garuda, Ari Askhara yang diduga menyelundupkan kendaraan mewah di pesawat.
Iis Dahlia mengatakan sang suami Satrio Dewandono adalah pilot yang mengemudikan pesawat Garuda Indonesia pembawa Harley Davidson.
Dilansir TribunWow.com, hal tersebut Iis Dahlia ungkapkan melalui Instagram Story miliknya @isdadahlia pada Minggu (9/12/2019).
• ICW Minta Penyelidikan Lanjutan soal Kasus Ari Askhara Eks Dirut Garuda: Ini Sangat Keterlaluan
Penyanyi berusia 47 tahun itu menuliskan pesan soal Satrio Dewandono lantaran banyak pihak yang bertanya kepadanya terkait kasus Dirut Garuda.
Padahal menurutnya, ia hanyalah seorang istri dari pilot Garuda Indonesia yang tidak memiliki kewenangan untuk memberikan tanggapan terkait masalah tersebut.
"Banyak media yang bertanya kepada saya perihal apakah betul suami saya yang membawa pesawat yang dari Toulouse ke Jakarta," tulis @isdadahlia.
Iis Dahlia juga meminta kepada awak media yang gencar menghubunginya untuk bertanya langsung ke pihak Garuda Indonesia.
"Jawabannya iya..," ungkap Iis Dahlia.
dia salah satu crew yang aktif namun jika ada yang ingin ditanyakan lebih dari itu silahkan menghubungi pihak yang berwenang.
"Dalam hal ini Garuda Indonesia karena bukan kapasitas saya sebagai istri dari suami saya untuk menjawab," sambungnya.
Selain itu, ia juga berharap agar masalah ini segera terselesaikan dengan baik sehingga pihaknya tidak merasa terganggu.
• Soal Penyebab Kenaikan Harga Tiket Pesawat, PHRI Ungkap Dua Pemain Utama, Satu di Antaranya Garuda
"Semoga masalah ini cepat selesai jadi kami enggak terganggu dengan banyaknya pertanyaan sekitar masalah ini.
Mohon dimengerti," ujarnya.
Diakhir pesan yang ia bagikan lewat Instagram Story, Iis Dahlia juga meminta orang-orang tidak lagi bertanya kepadanya perihal kasus Dirut Garuda.
"Note: Jangan ada yang tanya-tanya lagi ya, Capcay (capek) eike tuh," tulis Iis Dahlia diakhir caption.
Pegawai Garuda Sebut Ari Askhara Bukan Satu-satunya Pelaku Utama
Ketua Umum Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), Zaenal Muttaqin turut mengomentari dicopotnya Direktur Utama (Dirut) Garuda, Ari Askhara.
Ari Askhara baru dicopot oleh Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi Dirut lantaran penyelundupan spare part Harley Davidson dalam Pesawat Garuda.
Menjadi narasumber dalam acara Sapa Indonesia Akhir Pekan pada Jumat (7/12/2019), Ari Askhara mengungkap kejanggalan di Garuda.
Mulanya, Zaenal mengatakan bahwa pemerintah seharusnya juga mengecek Serikat Pekerja.
"Serikat pekerja di Garuda harus dievaluasi mbak karena berapa banyak temen-temen baik pegawai di darat maupun di kabin itu memang seolah-olah ada yang menguasai di perusahaan ini mbak," ungkap Zaenal.
• Kehidupan Iis Dahlia dan Suami yang Jadi Pilot Garuda Indonesia, Ini Besar Gaji Fantastis Satrio
Zaenal mengatakan bahwa ada kekuatan yang lebih besar dari jajaran direksi yabng menguasai Garuda.
"Jadi penguasa ini terhadap kebijakan itu lebih dominan terhadap orang yang masih berada di entah itu di jabatan, maksudnya di Serikat Pekerja yang di Garuda Indonesia ini."
"Jadi artinya gini, ada kekuatan di Garuda lebih melebihi kekuatan direksi," ungkap Zaenal.
Sehingga, Zaenal berharap pemerintah mengevaluasi kekuatan-kekuatan yang tidak tampak mata ini.
"Itu yang harus dibenahi jadi bukan hanya jajaran direksi."
"Tapi kekuatan-kekuatan ini (yang) tanpa bayangan, tanpa bentuk ini yang harus dievaluasi atau difokuskan oleh pemerintah," katanya.
Menurutnya, kekuatan itu sudah bersifat sistematis.
Sehingga, ia menduga bukan hanya Ari Askhara yang menjadi pelaku utama
"Ya ini sistematis banget jadi Direktur Utama kita Ari Askhara ini bukan hanya pelaku utama sebenernya, tapi dia sudah mengembangkan kekuatan sampai bawah," ujar Zaenal.
Zaenal menduga, kekuatan ini sudah sampai ke tingkat bawah.
Apalagi ia yakin bahwa ada banyak pengikut setia Ari Askhara.
"Jadi dari tingkat mungkin dari VP terus ke bawah ke serikat pekerjanya juga, kemudian di bawahnya juga di bawah itu ada komunitas yang memang loyal terhadap Pak Ari Askhara," ungkapnya.
• Dukung Erick Thohir Pecat Ari Askhara, Sandiaga Uno: Tapi Jangan Bully Ari Habis-habisan
Menurutnya, jika ini terus berlanjut maka kekuatan itu akan membahayakan berbagai pihak.
"Lah ini bahaya mbak, kalau ini sampai berlanjut panjang setahun dua tahun ke depan sudah jadi Kerajaan Garuda mbak," ucap Zaenal.
(TribunWow.com/Desi Intan/Mariah Gipty)