TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengkritik langkah dan pernyataan petinggi PAN yang dianggap takut pada penguasa.
Hal ini disampaikan Amien Rais, dalam pidato sambutan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PAN di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
"Yang saya betul-betul tidak paham, ada tokoh PAN kok takut sama orang, begitu loh," kata Amien.
• Pengamat Politik Sebut Amien Rais Penentu Ketua Umum PAN yang Baru: Suka Enggak Suka, Ini Partainya
Amien mengatakan, ia menyesalkan ada petinggi PAN seperti Ketua Umum Zulkifli Hasan yang menyatakan dukungan tanpa syarat kepada Presiden Joko Widodo.
"''Aku dukung tanpa syarat'. Saudara sekalian, saya menangis," tutur Amien Rais.
Pernyataan Amien pun direspons tepuk tangan sejumlah kader yang hadir dalam Rakernas V PAN.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyebut partainya mendukung pemerintahan Joko Widodo tanpa syarat apa pun.
Hal itu disampaikan Zulkifli Hasan usai menghadiri acara penganugerahan tanda jasa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/8/2019). "Kita pokoknya mendukung Pak Jokowi," kata Zulkifli.
Seperti diketahui, pada Pilpres 2019 lalu, PAN memutuskan mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Namun, Pilpres 2019 dimenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Zulkifli tak menjelaskan lebih jauh apa yang menjadi pertimbangan partainya kembali mengubah haluan dan kemudian menyatakan dukungan terhadap Jokowi.
Ia hanya menegaskan bahwa dukungan yang diberikan PAN ke Jokowi adalah dukungan tanpa syarat.
"Enggak ada syarat-syarat, enggak minta apa-apa," kata Zulkifli.
Akan tetapi, setelah pengumuman Kabinet Indonesia Maju disampaikan, tidak ada kader PAN yang berada di pemerintahan.
Amien Rais Geram
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional ( PAN) Amien Rais merasa geram dengan sejumlah kader yang meneriakan kata "Lanjutkan!" dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PAN di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
Pantauan Kompas.com, ketika Amien Rais diberi kesempatan untuk menyampaikan pidato sambutan, suara teriakan
"Lanjutkan!" beberapa kali bergema di dalam ruangan Rakernas V PAN.
Teriakan itu ditujukan untuk Zulkifli Hasan yang akan kembali maju sebagai calon ketua umum PAN.
Amien pun menyinggung teriakan sejumlah kader tersebut.
Ia menilai, teriakan "Lanjutkan!" itu sudah seperti penyelenggaraan Kongres PAN.
Padahal, pemilihan ketua umum tidak dilakukan dalam rakernas ini.
"Saudaraku, tadi ada teriakan 'Lanjutkan! Lanjutkan!' sudah seperti kongres ya. Kalau hasil akhir yang tahu hanya Allah SWT," ucap Amien Rais.
"Boleh Anda lanjutkan atau tidak lanjutkan, satu periode, saya hanya tersenyum karena sudah ada di Lauhul Mahfudz siapa yang akan jadi ketua umum kita nanti," ujar pendiri PAN ini.
Awalnya, Amien Rais menyampaikan pujiannya pada tarian dari Papua yang membuka acara Rakernas V.
Menurut dia, tarian itu bukan kebetulan, tetapi memperlihatkan PAN terbuka pada berbagai perbedaan, serta sebagai bukti keberhasilan PAN mengamankan dua kursi DPR dari Papua.
"Kita bangsa Bhinneka Tunggal Ika, majemuk, dan kita telah membuktikan kita dapat dua wakil DPR dari Papua," ujarnya.
Setelah itu, Amien membacakan doa penutup pidatonya. Lalu, teriakan-teriakan sejumlah kader semakin bergema.
Amien pun meminta, kader-kader tidak meneriakkan kata "Lanjutkan".
"Maaf tidak ada yel, lanjutkan belum tentu ya," kata Amien.
"Jangan mendahului takdir ya. Anda jangan sorak-sorai seperti itu, tidak layak. ini bukan partai kampungan," ujar mantan ketua umum PAN ini.
• Prabowo Subianto Justru Jadi Menteri Jokowi, Amien Rais Beri Reaksinya: Kalau Saya Bapaknya Prabowo
Banyak Kader Incar Kursi Ketum, PAN Pecah?
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) Viva Yoga Mauladi merasa yakin bahwa Kongres PAN yang akan dilangsungkan pada Februari-Maret 2020 akan berjalan kondusif.
Saat ini, sudah ada beberapa nama yang telah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum PAN.
Menurut dia, meski kandidat cukup banyak, hal itu tidak akan membuat dinamika pemilihan berjalan panas.
"PAN merupakan partai yang lahir dari rahim demokrasi. Di dalamnya, PAN menganut sistem penentuan untuk pengambilan keputusan secara demokratis. Jadi, suasana tertib, aman, itu merupakan bagian dari proses-proses politik di PAN," kata Viva di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Demokratisasi yang terbangun di internal PAN, sebut dia, tidak terlepas dari kesadaran politik di antara kader PAN, di mana toleransi dan rasa saling menghargai pendapat selalu dikedepankan.
Meski demikian, nantinya steering committee akan tetap memastikan agar jalannya Kongres PAN tetap sesuai dengan koridor anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
"Itu prinsip dasar cara membangun demokrasi di internal PAN, dan selama ini telah berjalan dengan baik," kata dia.
"Kami di SC merasa yakin, siapa pun kandidatnya, berapa pun kandidatnya, suasana kompetisi itu adalah bagian dari demokrasi internal, dan proses kompetisinya itu adalah pertandingan persahabatan saja," imbuh Viva.
4 Kader Deklarasi Calon Ketum
Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Totok Daryanto mengatakan, sejauh ini sudah ada empat kader yang secara resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal calon ketua umum.
Mereka adalah Ketua Umum petahana Zulkifli Hasan, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Asman Abnur, mantan Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfachri Harahap, serta Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo.
• Kata Mahfud MD soal Pernyataan Amien Rais yang akan Buat Perhitungan: Saya Mau Ketemu Biar Dijewer
Totok menyatakan, dalam sebuah kontestasi, sangat wajar bila posisi ketua umum direbutkan oleh lebih dari satu calon. Meski demikian, ia meyakini bahwa PAN tidak akan pecah pasca- kongres berlangsung.
"Jadi jangan ada yang pernah berpikir PAN akan ada ini itu seperti partai lain. Bagi PAN, insya Allah itu tidak ada," ujarnya.
"Karena pesan rakernas itu secara eksplisit sudah disampaikan bersatu meraih kemenangan, jadi semua harus dilandasi oleh keinginan membangun pan secara bersama-sama dan menang pada 2024," tutup Totok.
(Kompas.com/Haryanti Puspa Sari/Dani Prabowo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Amien Rais Sindir Zulkifli Hasan soal Dukungan Tanpa Syarat untuk Jokowi", "Amien Rais Geram Ada Teriakan "Lanjutkan" di Rakernas V PAN", dan "Banyak Kader Incar Kursi Ketum, PAN Yakin Tak Bakal Pecah"