Ahok Jadi Bos Pertamina

Trending 1 Youtube, Video Pernyataan dan Alasan Erick Thohir Pilih Ahok di Mata Najwa

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Erick Thohir mengungkap alasannya merekrut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

TRIBUNWOW.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan alasannya merekrut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina.

Erick Thohir mengaku penunjukan Ahok di Pertamina merupakan hasil keputusan bersama.

Erick Thohir menegaskan, dirinya tak menunjuk Ahok karena faktor kedekatan.

Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Najwa Shihab, Rabu (4/12/2019).

Sandiaga Uno Beri Ahok Waktu 6 Bulan, Menteri BUMN Erick Thohir Jawab Tantangan: Sia-sia Saja

Said Didu Sebut Tugas Ahok di Pertamina, Bukan Urusi Migas tapi Marah-marah ke Luhut Binsar?

Mulanya, Presenter Najwa Shihab menanyakan soal keputusan Erick Thohir memilih Ahok sebagai petinggi Pertamina. 

"Apakah penunjukan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama Pertamina itu bagian dari instruksi Pak Jokowi?," tanya Najwa Shihab. 

Menuruy Erick Thohir, jumlah perusahaan BUMN yang begitu banyak tak mungkin dapat diurusnya seorang diri.

"142 perusahaan BUMN saya rasa kita terbuka, tidak mungkin di-manage oleh kita-kita," ujar Erick Thohir.

Semua Ada Strateginya...

"Kita harus punya figur yang baik, mencerminkan akhlak, teamwork, loyalitas, jadi mau tidak mau ya kita harus membuka diri," sambungnya.

Meminta kesediaan Ahok menjadi Komisaris Utama menurutnya bukanlah hal mudah.

"Alhamdulillah kalau banyak figur mau membantu," kata dia.

"Mempersuasif mereka bukan hal yang mudah. Karena itu, karena saya telepon Pak Basuki 'Apakah masih ada kesempatan bekerja sama?," sambungnya.

Erick Thohir ungkap alasan menunjuk Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. (Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab)

 

Abu Janda dan Haikal Hassan Debat soal Ahok, Refly Harun Malah Ucap Candaan: Langsung On Fire Ya

Dituding Rizieq Shihab Berupaya Menangkan Ahok di Pilkada DKI, PBNU Buka Suara dan Ungkap Posisinya

Namun, ternyata kesulitan tersebut tak hanya ia alami saat membujuk Ahok.

Erick Thohir lantas menyinggung sejumlah petinggi BUMN.

"Dan tidak beliau saja, ada juga Pak Chandra Hamzah, ataupun menggeser Pak Pahala dari direktur keuangan ke BTN," kata Erick Thohir.

"Atau Bu Emma dari Telkomsel ke Pertamina, ini semua ada strateginya, bukan hanya suka atau tidak suka."

Lantas, Najwa Shihab pun menanyakan campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penunjukan Ahok di Pertamina.

"Tapi dijawab dulu, itu instruksi Pak Jokowi atau itu keputusan Anda pribadi?," tanya Najwa Shihab.

"Saya rasa kita keputusan bersama," jawab Erick Thohir.

Najwa Shihab pun kembali bertanya hal yang sama.

"Berarti iya Pak Jokowi yang minta?," tanya Najwa Shihab.

"Kita kan ada prosesnya, kita ada proses TPA-nya, tidak mungkin kita mengangkat seseorang itu karena 'Oh, ini teman saya'," ungkap Erick Thohir.

Simak video berikut ini mulai menit 0.35:

Mantan Menteri Jadi Calon Bos Pertamina

Sebelumnya, Erick Thohir enggan berkomentar tentang isu yang menyebut sejumlah mantan menteri akan ditunjuk sebagai petinggi BUMN.

Diketahui, selain Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kini resmi jadi komisaris Utama Pertamina, muncul sejumlah nama mantan menteri yang kabarnya akan ditunjuk di BUMN.

Beberapa di antaranya yakni Mantan Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, hingga Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Terkait hal itu, Erick Thohir memastikan Rudiantara kini sedang dalam proses seleksi jabatan.

Ia pun memberi sedikit bocoran tentang petinggi baru Bank Mandiri.

"Pak Rudiantara masih dalam proses karena itu kita belum umumkan secara resmi, banyak figur bagus kok, nanti Bank Mandiri ada figur bagus lagi," ungkap Erick Thohir.

Lantas, Najwa Shihab pun menyinggung nama Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, serta Susi Pudjiastuti.

"Sempat ada nama-nama mantan menteri yang muncul di media, ada nama Pak Jonan, ada nama bahkan Bu Susi," ujar Najwa Shihab.

"Itu sebatas rumor atau betul-betul sedang serius dipertimbangkan?," lanjutnya bertanya.

Erick Thohir pun membeberkan, nama Ignasius Jonan hingga Susi Pudjiastuti hingga kini belum ada di daftar calon petinggi BUMN.

Namun, ia tak menampik kedua mantan menteri itu memiliki kemampuan yang tak perlu diragukan.

"Dalam proses belum ada namanya, tapi beliau-beliu itu ada figur-figur yang capable, tapi dalam proses belum ada," jelas Erick Thohir.

"Berarti masih mungkin masuk atau belum ada itu berarti?," tanya Najwa Shihab.

Terkait hal itu, Erick Thohir enggan menjawab secara gamblang.

"Dalam proses belum ada, jadi saya enggak bisa mengkomen sesuatu yang belum ada dalam proses," jawab Erick Thohir.

"Berarti tidak jadi ya?," tanya Najwa Shihab.

"Bukan tidak jadi," sahut Erick Thohir.

Mendengar jawaban Erick Thohir itu, Najwa Shihab pun mengungkapkan candaannya.

"Ini sudah jago nih," ucap Najwa Shihab.

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Baca juga:

Terlalu Banyak Anak dan Cucu Perusahaan BUMN, Erick Thohir: Bikin yang Sehat Jadi Sakit

Jumpa di Mata Najwa, Sandiaga Uno Komentari Erick Thohir Jadi Menteri BUMN: Saya Tak akan Kesulitan

Erick Thohir Jawab Isu Politik Balas Budi di Dalam Kementerian BUMN: Di Sini Kita Bersih-bersih

Najwa Shihab Tanya soal Gaji Miliaran Bos BUMN, Erick Thohir Sebut Itu Hal Wajar: Its Okay

Kritik Menteri BUMN Erick Thohir, Sandiaga Uno: Erick yang Saya Kenal Lebih Patah-patah