Kasus Korupsi
Rampingkan Petinggi Bank BTN seusai Muncul Dugaan Korupsi, Erick Thohir Copot 2 Komisaris, 1 Direksi
Ercik Thohir mencopot 2 komisaris dan 1 direksi setelah adanya dugaan korupsi yang melibatkan petinggi Bank BTN.
Editor: Lailatun Niqmah
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - 2 komisaris dan 1 direksi Bank Tabungan Negara (BTN) dicopot Menteri BUMN Erick Thohir.
Ercik Thohir mengambil langkah tegas tersebut setelah adanya dugaan korupsi yang melibatkan petinggi Bank BTN.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube KompasTV, Senin (2/12/2019), Ercik Thohir pun telah menunjuk jajaran komisaris dan direksi baru di Bank BTN.
• Soal Anak Usaha Perusahaan BUMN, Arya Sinulingga: Nanti kalau Mau Bentuk Harus Izin Erick Thohir
"Sudah ada komisaris baru, dan saya rasa jumlah komisarisnya juga baik," ujar Erick Thohir.
"Dalam arti dikurangi yang tadinya 8 menjadi 6, jumlah direksi yang tadinya 9 jadi 8, berarti kan ada penghematan."
Lebih lanjut, Erick Thohir meminta agar komisaris dan direksi yang baru diberi waktu, untuk memulihkan kondisi Bank BTN.
"Tetapi berikan waktu buat direksi BTN bersama komisaris untuk mereview kinerja yang ada di BTN," ucapnya.
"Saya rasa tadi Komisi VI sangat mendukung kalau memang ada hal-hal yang sikapnya ke dalam kasus hukum ya harus diproses."
"Dan saya rasa pertemuan Komisi VI hari ini sangat bagus, apa yang kita sampaikan Komisi VI sangat mendukung."
"Di mana BUMN ini harus berjalan secara transparan, profesional, dan tentu dari pihak kementerian sangat senang sekali kalau memang kami terus diawasi," tambahnya.
• Diprotes Menteri BUMN Erick Thohir, Ini Daftar BUMN Punya Bisnis Hotel, Termasuk yang Dipimpin Ahok
Pernyataan BTN soal Kredit ke PT BIM
Diberitakan sebelumnya, saat ini pihak Kejaksaan Agung telah membidik sejumlah petinggi Bank BTN, yang diduga terkait korupsi senilai Rp 300 miliar.
Dikutip dari Tribunnews.com, pihak BTN pun buka suara soal kasus kredit ke PT Batam Island Marina (BIM) yang kini disorot Kejaksaan Agung.
Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul mengatakan secara bisnis, penyaluran kredit ke PT BIM telah sesuai dengan prosedur.
“Terkait pemeriksaan Kejagung, Bank BTN tetap akan menghormati proses hukum yang berlaku,” jelas Chaerul di Jakarta, Kamis (28/11/2019).
