Terkini Nasional

Presiden Jokowi Lakukan Sidak di RSUD Subang, Tinjau Layanan BPJS Kesehatan

Penulis: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden jokowi saat tinjau layanan kesehatan BPJS di RSUD Subang

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Subang, Jawa Barat pada Jumat (29/11/2019) lalu.

Sidak ini dalam rangka peninjauan pelayanan BPJS Kesehatan.

Dilansir dari akun YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (30/11/2019), presiden terlihat mengunjungi para pasien di ruang kelas tiga yaitu Ruang Asoka.

Kunjungan Kerja ke Subang, Presiden Jokowi Ajak Dua Stafsus Milenialnya: Biar Tahu Lapangan

Jokowi kemudian berbincang dengan beberapa pasien dan keluarga yang sedang menunggu.

Presiden mengungkapkan saat menanyai para pasien tersebut, mereka sudah menggunakan fasilitas layanan kesehatan ini.

"Hampir 90 persen yang kita tanyai, semuanya memakai Kartu Indonesia Sehat,"

Jokowi lalu melanjutkan, 70 persen di antaranya adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Sedangkan sisanya merupakan pengguna yang melakukan iuran.

Ia lalu menyebut jumlah ini sama seperti yang ia dapatkan ketika melakukan sidak di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung pada 15 November lalu.

"Artinya masyarakat memanfaatkan kartu BPJS ini dalam rangka pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit," ujar Jokowi.

Sejumlah warga yang menggunakan BPJS Kesehatan pun mengungkapkan, saat ini pelayanan yang diberikan oleh BPJS sudah lebih baik.

"Kalau pelayanan bagus, jadi sekarang emang pelayanan untuk (pasien) BPJS lebih diutamakan, enggak kayak dulu kan," ujar seorang warga.

Presiden Jokowi dan Menkes Terawan saat berbincang dengan pasien RSUD Subang (YouTube Sekretariat Presiden)

Tak hanya itu, warga juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada pemerintah terkait dengan peningkatan layanan kesehatan ini.

Kedatangan Jokowi secara tiba-tiba ini membuat para pengunjung RSUD Subang antusias dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Seperti biasa, para warga pun bersalaman dengan Jokowi dan mengabadikan momen tersebut.

Dalam sidaknya ke RSUD Subang ini, presiden terlihat didampingi oleh Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto.

Selain itu, turut serta dua staf khusus presiden Andi Taufan Garuda Putra dan Putri Indahsari Tanjung, serta Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Kurang lebih 40 menit presiden berada di RSUD Subang ini.

Jokowi kemudian melanjutkan kunjungannya ke Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat.

Lihat video selengkapnya:

 

Tangan Presiden Jokowi Ditarik Seorang Ibu saat Lakukan Kunjungan Kerja di Subang, Mengapa?

Selain mengunjungi RSUD Subang, agenda kunjungan kerja presiden adalah meninjau program peminjaman modal dan pembangunan  Pelabuhan Patimban.

Dilansir dari laman setkab.go.id, Jumat (29/11/2019), kunjungan Jokowi ke Subang ini dalam rangka meninjau program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Program Mekaar adalah bagian dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Presiden mengingatkan kepada para ibu yang menerima pinjaman dari PNM agar menggunakannya untuk modal usaha, bukan untuk keperluan pribadi.

“Jangan sampai, waduh ini ada baju bagus hanya Rp 200.000 beli, ini mulai."

"Begitu itu sudah beli, belinya dari uangnya Mekaar pasti akan kemana, yang di beli pasti bukan hanya baju saja,” kata Presiden Jokowi.

Jokowi lalu menambahkan, uang hasil keuntungan usaha dari ibu-ibu ini selain digunakan untuk mengangsur pinjaman, hendaknya juga ditabung.

Suami Iriana ini juga meminta para peserta peminjam modal untuk displin dalam melakukan pembayaran.

“Orang tua saya juga seperti ibu-ibu yang ada di hadapan saya, tetapi sekali lagi, karena disiplin menabung, ini penting banget, dari juga usaha kecil-kecilan orang tua saya, jualan bambu dan kayu. "

"Nabung, nabung, nabung, nabung terus disiplin menabung, penting sekali, dan tabungan itu untuk betul-betul menyekolahkan anak,” ungkap Presiden Jokowi.

Tak hanya itu, ibu-ibu ini juga diingatkan presiden soal pentingnya pendidikan untuk anak.

"Insya Allah nanti yang hadir di sini ini, bisa saja nanti kalau ibunya disiplin, dia bisa saja menjadi Menteri atau jadi Presiden," ucap presiden.

"Jangan sampai anak-anak kita ada yang tidak bersekolah."

Viral Video Mobil Jokowi yang Dikawal Paspampres Terjebak Macet, Begini Kata si Perekam

Saat berada di Pelabuhan Patimban,  Jokowi menilai progress pembangunan Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang, Jawa Barat, untuk tahapan pertama dengan investasi Rp29 triliun tergolong bagus dan sesuai harapan.

“Ya progresnya bagus dan kita harapkan yang tahapan pertama nih nanti akan kita selesaikan di bulan Juni tahun depan,” kata Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Pelabuhan Patimban, Jumat (29/11) siang.

Presiden berharap Pelabuhan Patimban akan menjadi sebuah pelabuhan besar, pada 2027 mendatang.

Pada tahapan pertama, menurut Presiden, investasi yang diperlukan kurang lebih Rp 29 triliun 

Akan tetapi tak menutup kemungkinan investasi di pelabuhan ini bertambah menjadi Rp 50 triliun lebih pada 2027.

“Jadi ini secara keseluruhan ada 654 hektar, yang 300 hektar itu untuk peti kemas dan terminal kendaraan, memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan untuk ekspor mobil-mobil dari industri-industri otomotif kita."

"Kemudian yang pick up areanya ada 354 hektar dan ini diharapkan nanti memiliki kapasitas 7 setengah TEUs. Memang gede sekali pelabuhan ini,” ungkap Presiden Jokowi.

(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)