TRIBUNWOW.COM - Aparat keamanan kembali terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.
"Betul ada kontak senjata di Mugi," ujar Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Candra Dianto, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (29/11/2019).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.25 WIT tersebut, terjadi karena KKB yang diyakini merupakan kelompok Egianus Kogoya, ingin mengganggu helikopter TNI yang akan melakukan pendorongan logistik (dorlog) dari Kabupaten Mimika.
• Terdeteksi, Ini Perkiraan Keberadaan Pimpinan KKB Egianus Kogoya
• Sosok Iris Murib, Pimpinan KKB yang Ditangkap saat Cari Amunisi untuk HUT OPM di Papua
• Warga Papua Nugini di Perbatasan Tolak Kehadiran KKB Papua, Ini Kata Tokoh Masyarakat
Namun, prajurit TNI yang tengah bersiap melakukan pengamanan mengetahui keberadaan kelompok tersebut.
"Tadi ada anggota yang mau pengamanan heli yang mau dorlog, terus mereka melihat ada 5 orang membawa senapan serbu. Kemudian ditembak tapi tidak kena, akhirnya baku tembak sekitar 15 menit," kata Candra.
Dalam kejadian tersebut, Candra memastikan tidak ada prajurit TNI yang menjadi korban.
Namun, helikopter yang harusnya melakukan dorlog terpaksa kembali ke Timika karena situasi di Mugi kurang kondusif.
"Kemudian heli yang mau dorlog kembali ke Timika," kata dia.
Candra juga memastikan, dari 5 anggota KKB yang terlibat kontak senjata dengan prajurit TNI, tidak ada Egianus Kogoya.
"Itu kelompoknya Egianus, tapi Egianus tidak ada karena masih di Kuyawage," katanya. (Kompas.com/Dhias Suwandi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua"