TRIBUNWOW.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menjelaskan kerugian yang dialami timnya saat laga melawan Bali Unted.
Persib Bandung memang baru saja menelan kekalahan daRi tuan ruamh Bali United dengan skor 2-3.
Kekalahan menyakitkan Persib Bandung atas Bali United dirasakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (28/11/2019).
• Bali United Dapat Perlawanan Sengit dari Persib Bandung, Teco: Tim yang Bagus dan Punya Kualitas
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.com, kekecewaan terus diungkapkan oleh Umuh Muctar.
Kali ini Umuh Muchtar kecewa dengan waktu kick off laga Bali United vs Persib Bandung
Memang PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengubah waktu kick off.
Kick off laga Bali United vs Persib Bandung harus mundur 15 menit, menjadi pukul 20.45 WIB.
Padahal sejatinya setiap laga malam di Liga 1 2019 digelar pukul 18.30 WIB.
Namun kali ini berbeda, mundurnya waktu kick off pertandingan Bali United menjamu Persib Bandung karena atas permintaan dari host broadcaster.
Waktu tersebut dinilai Umuh Muchtar tidak wajar dan merugikan berbagai pihak.
"Seharusnya yang wajar lah main, paling telat juga jam 7 atau 8 (pukul 19.00 atau 20.00)," tutur Umuh Muchtar, Kamis (28/11/2019).
Selain itu menurut Umuh Muchtar, perubahan waktu tersebut terkesan asal memilih.
Umuh Muchtar juga mengatakan bahwa waktu tersebut tergolong tidak kondusif, mengingat terlalu malam untuk menggelar pertandingan.
"Ini sudah tidak wajar. Kami dipepetkan malam. Ini sudah seenaknya ngatur jadwal," ucap Umuh Muchtar.
• Beri Kepercayaan Spaso Jadi Kapten di Laga Bali United Vs Persib Bandung, Teco Jelaskan Alasannya
Tak henti disitu, Umuh juga menilai Persib Bandung dirugikan dengan kepemimpinan wasit.
Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh.id, Umuh Muchtar mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit, Aprisman Aranda.
Umuh Muchtar tidak segan menyebut kekalahan Persib Bandung karena disebabkan oleh kepemimpinan wasit yang dianggap berat sebelah.
Bahkan, Umuh Muchtar mempunyai cuplikan video untuk membuktikan pernyataannya tersebut.
"Permainan sudah bagus, makanya kasian ini anak-anak, sangat sakit kekalahan ini. Kita bukan kalah, kita menang, tapi dikalahkan sama wasit," ujar Umuh Muchtar seusai laga.
"Lihat saja di video, kita punya rekaman dan kita akan perlihatkan. Saya juga sudah telpon-telpon seangat mengecewakan ya," sambungnya.
• Pelatih Persib Bandung Robert Alberts Sesalkan Kartu Merah untuk Ezechiel: Dia Harus Absen Lagi
Lebih lanjut, Umuh Muchtar berharap pada laga selanjutnya ataupun musim berikutnya sudah tidak ada lagi wasit-wasit yang bermasalah dalam memimpin sebuah pertandingan.
Menurut pria berusia 71 tahun itu, Persib Bandung menjadi tim yang banyak dirugikan oleh wasit pada laga tersebut.
Satu keputusan dari wasit Aprisman Aranda yang paling disorot yaitu pemberian kartu merah untuk Ezechiel Ndouassel.
"Saya pikir tidak akan lagi wasit seperti ini. Keterlaluan, jangan Persib saja yang dikorbankan, ini yang saya sakit," jelasnya.
"Mudah-mudahan tahun depan wasit bermasalah dan orang bermasalah dihabiskan, itu aja, yah," pungkasnya.
• Komentar Kapten Persib Bandung Supardi Nasir sesuai Cetak Gol Bunuh Diri: Itulah Sepak Bola
Robert Alberts Sesalkan Kartu Merah Ezechiel
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan tanggapan atas kartu merah yang didapat oleh Ezechiel Ndouassel.
Ezechiel dianggap terlibat pelanggaran keras dengan bek Bali United, Leodard Tupamahu.
Menurut pantauan dari TribunWow.com, Ezechiel sebenarnya dilanggar lebih dulu oleh Leo Tupamahu.
Namun Ezechiel yang terpancing emosi memberikan gerakan tambahan dengan menendang Leonard.
Sama halnya dengan Ezechiel, Leo Tupamahu juga mendapatkan hukuman kartu merah langsung.
Dikutip TribunWow.com dari republikbobotoh, Robert Alberts menyayangkan kartu merah yang didapat oleh Ezechiel.
Padahal Robert Alberts sebenarnya mengaku senang dengan kembalinya Ezechiel setelah absen pada dua laga terakhir.
Ezechiel tidak bisa bermain saat melawan Arema FC karena membela Timnas Chad.
Sedangkan pada laga melawan Barito Putera, Ezechiel tidak bermain akibat akumulasi kartu.
• Jadwal Liga 1 Pekan 30: Derby Suramadu Terjadi, Bisakah Bali United Langsung Kunci Gelar?
Dengan kartu merah yang didapat Ezechiel, maka menjadi kerugian untuk Persib Bandung.
Pemain asal Chad dipastikan kembali absen pada laga selanjutnya melawan Persela Lamongan.
"Tentunya bagus tadi melihat Eze kembali bermain tapi dia harus absen satu laga dan itu tidak bagus bagi tim," ujar Robert Alberts.
"Jadi kami harus mulai berpikir untuk mengatasi situasi tersebut," imbuhnya.
Menurut pandangan dari Robert Alberts, Ezechiel tidak pantas mendapatkan kartu kuning kedua yang berujung kartu merah tersebut.
Robert Alberts menilai, wasit kurang tepat dalam memberikan keputusan.
• Pelatih Timnas Singapura Beberkan 2 Keunggulan Timnas U-22 Indonesia: Kita Angkat Topi untuk Mereka
Dirinya menambahkan waktu itu wasit tidak dalam posisi yang tepat untuk melihat kejadian.
Sehingga tidak bisa dengan jelas melihat bagaimana yang sebenarnya terjadi.
"Wasit tidak melihat itu tapi dia malah memberi pelanggaran kepada Bali. Itu sama seperti kartu yang diberikan, dia tidak benar-benar melihat kejadiannya. Jadi saya sedikit terkejut dengan keputusan itu," jelas Robert Alberts.
"Dan berdasarkan penglihatan orang yang menyaksikan di televisi, itu bukan situasi yang layaknya untuk diberikan kartu merah atau kartu kuning kedua," tutupnya.
(TribunWow.com/Khistian TR/Elfan)
WOW TODAY: