TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon turut menanggapi penunjukan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Hal itu disampaikan Fadli Zon dalam tayangan Sapa Indonesia Malam yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, Senin (25/11/2019).
Fadli Zon menilai penujukan Ahok sebagai komisaris utama Pertamina cenderung dipaksakan.
• Ahok Jadi Petinggi Pertamina, M Qodari Ungkap Peluang sang Mantan Gubernur Maju di Pilkada 2020
Bahkan, Fadli Zon mengatakan ada hubungan pertemanan sejati antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ahok.
Seperti diketahui, Jokowi dan Ahok pernah sama-sama memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur.
"Saya kira bukan pilihan terbaik dan kecenderungannya dipaksakan. Yang waktu tempo hari saya menyatakan seperti ada semacam pertemanan sejati antara Jokowi dengan Ahok," ujar Fadli Zon seperti dikutip TribunWow.com dari tayangan KompasTV, Selasa (26/11/2019).
"Dan itu menimbulkan pertanyaan di masyarakat, sehingga menimbulkan berbagai macam spekulasi yang saya kira wajar saja," imbuhnya.
Lihat videonya mulai menit awal:
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menuturkan alasan menteri BUMN Erick Thohir memilih Ahok menjadi komisaris utama Pertamina dan bukan direktur utama Pertamina.
Menurut Arya, Erick Thohir lebih menginginkan posisi direktur utama pada perusahaan minyak pelat merah itu diisi oleh orang yang lebih paham di dunia minyak dan gas.
“Karena kita butuh juga yang direksi dan Dirutnya sudah paham dengan bisnisnya (Pertamina),” ujar Arya, Senin (25/11/2019).
Arya Sinulingga menambahkan, Erick Thohir menunjuk Ahok sebagai komisaris utama Pertamina karena menganggap mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempunyai integritas yang tinggi dalam melakukan pengawasan.
“(Pertamina) ini harus kencang, jadi butuh pengawasan, kemampuan Pak Ahok,” kata Arya Sinulingga.
Pengaruh dari Pengawasan Publik pada Ahok
Diberitakan TribunWow.com sebelumnya, Arya Sinulingga mengatakan perhatian publik justru memberikan dampak positif terhadap kinerja Ahok di Pertamina.
Arya Sinulingga mengatakan adanya pengawasan dari publik terhadap Ahok akan semakin meningkatkan kehati-hatian dan keseriusannya dalam bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina.
• Ini Alasan Arya Sinulingga Yakin Serikat Pekerja Pertamina akan Pandang Ahok Positif
Mulanya Arya Sinulingga menjelaskan bagaimana publik memiliki ekspektasi tinggi terhadap kinerja Ahok untuk memperbaiki Pertamina yang di dalamnya banyak terdapat mafia.
"Bisa diukur kinerja Beliau nanti dengan harapan-harapan dari publik, menunjukkan bahwa harapan terhadap Pak Ahok tinggi, untuk melakukan pembenahan di Pertamina," jelas Arya Sinulingga dikutip dari video unggahan kanal Youtube Talk Show tvOne, Minggu (24/11/2019),
Arya Sinulingga mengatakan menjadi sorotan publik berarti mendapat pengawasan dari publik.
"Ini justru bagus bahwa ini akhirnya menjadi sebuah pengawasan dari publik terhadap Komisaris Pertamina," kata Arya Sinulingga.
Arya Sinulingga kemudian membandingkan Ahok dengan petinggi-petinggi Pertamina terdahulu yang tidak mendapat perhatian dari publik dan menyebabkan kurangnya kepedulian masyarakat terhadap Pertamina.
"Selama ini mungkin enggak ada pengawasan, orang juga enggak tahu siapa komisarisnya mungkin, cuma mungkin tau Dirutnya saja, yang lain enggak tahu," tutur Arya Sinulingga.
"Dengan ini kita harapkan publik akan semakin melakukan pengawasan terhadap Pertamina," tambahnya.
Setelah itu, Arya Sinulingga menyinggung soal pengawasan yang ketat dari warganet di Indonesia.
Arya Sinulingga mengatakan Ahok harus bersiap-siap setiap saat, karena ketika ada masalah yang terjadi di Pertamina, dirinya adalah orang pertama yang akan disalahkan.
Kontrol sosial dari warga net dianggap Arya Sinulingga sebagai hal yang positif untuk memacu kinerja Ahok di BUMN agar semakin baik.
"Dan saya dengan situasi netizen yang begini hebatnya, jangan heran jika suatu saat tiba-tiba kalau ada kasus kekurangan Bahan Bakar Minyak (BBM) misalnya, nanti yang diributin pasti Pak Ahok, yakin saya itu," kata Arya Sinulingga.
"Ini akan menjadi menarik dan sangat bagus, akhirnya Pak Ahok akan dipaksa terus oleh publik untuk melakukan pengawasan yang ketat."
"Jadi kalaupun ada kasus-kasus, misalnya kasus proyek, kasus apapun, Pak Ahok pasti di-mention oleh kawan-kawan, saya yakin itu," imbuhnya.
Arya Sinulingga mengatakan sosok Ahok yang menjadi sorotan publik akan membawa perubahan dibandingkan petinggi-petinggi BUMN sebelumnya.
"Ini akan sangat berbeda ketika dibanding-bandingkan sebelumnya," jelas Arya Sinulingga.
• Susi Pudjiastuti dan Ignasius Jonan Dikabarkan Susul Ahok Masuk BUMN, Begini Jawaban Arya Sinulingga
Video dapat dilihat menit 19.30
(TribunWow.com/Vintoko/Anung Malik)