TRIBUNWOW.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hari ini menggelar upacara peringatan Hari Guru Nasional di halaman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Senin (25/11/2019).
Ada hal menarik terjadi seusai upacara dilangsungkan.
Dalam tayangan langsung Facebook Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Senin (25/11/2019), Mendikbud Nadiem Makarim terlihat ikut berjoget Maumere bersama para penampil.
• Soroti Pidato Nadiem Makarim soal Hari Guru yang Viral, Dian Sastro: Sangat Paham Kondisi Guru
Sontak saja saat Nadiem Makarim turun dari panggung kehormatan, para peserta yang tadinya berada di area rerumputan langsung maju mengerubungi Nadiem.
Nadiem tak sendiri, istrinya Franka Franklin juga turut serta menari bersama para tamu undangan.
Momen saat Nadiem Makarim berjoget ini berlangsung di akhir sesi hiburan yang berisi nyanyian lagu-lagu.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim menjadi inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional 2019 di halaman Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat.
Peserta upacara tersebut, terdiri dari para guru, siswa di sejumlah sekolah dari tingkat dasar hingga mahasiswa, serta anggota Pramuka.
Selain itu, hadir pula beberapa mantan Mendikbud yang menjadi tamu kehormatan.
Seperti Mantan Mendikbud periode 2014-2019 yang kini jadi Menko PMK Muhadjir Effendy, Mendikbud periode 1993-1998 Wardiman Djojonegoro, dan Mendikbud 2004-2009 Bambang Soedibyo.
Hal unik lain juga terjadi saat upacara berlangsung, tidak seperti Mendikbud sebelum-sebelumnya, Nadiem Makarim tidak membacakan teks pidatonya secara langsung.
"Saya yakin bapak-bapak dan ibu-ibu sudah membaca naskah pidato Hari Guru Nasional, sehingga saya tidak perluakan mengulang lagi pada upacara kali ini," ujar Nadiem Makarim.
Pidato Mendikbud disampaikan melalui tayangan video yang ditayangkan pada videotron.
Meskipun begitu, Nadiem Makarim tetap mengucapkan secara langsung apresiasinya terhadap jajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan hingga Dinas Pendidikan,
Hal tersebut terkait dengan program-program yang sudah dibuat dan dilaksanakan selama lima tahun kemarin serta berdampak bagi para guru dan murid di Indonesia.
"Terima kasih untuk jasa bapak-bapak dan ibu-ibu," ucap Nadiem Makarim disambut tepukan oleh para peserta upacara dan tamu undangan.
Lihat video selengkapnya:
• Respons Ridwan Kamil saat Ditanya soal Isi Pidato Mendikbud Nadiem Makarim: Memang Lebih Personal
Pidato Nadiem Makarim
Nadiem Makarim menyampaikan pesannya bagi seluruh guru di Indonesia.
Ia mengatakan pidatonya kali ini berbeda dengan pidato pada umumnya yang berisi tentang kata-kata inspiratif dan penuh retorika.
"Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus kepada seluruh guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke," ujar Nadiem Makarim.
Mendikbud juga mengungkapkan mengenai keresahan para guru yang ingin melakukan pembelajaran kreatif agar para murid mengerti dengan materi.
Namun, hal tersebut urung dilakukan karena guru juga harus mengerjakan tugas lain.
"Anda ingin membantu murid yang menggalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas," kata Nadiem Makarim.
"Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan."
Untuk itu, Nadiem Makarim meminta pada seluruh guru untuk melakukan perubahan kecil yang dimulai dari kelas.
"Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar, berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas," pintanya.
Nadiem Makarim percaya, perubahan sekecil apapun, dan dilakukan secara serentak, dapat membuat Indonesia lebih maju.
"Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak," pungkasnya.
Pidato dari Mendikbud Nadiem Makarim ini sebelumnya sudah diunggah oleh akun media sosial Twitter dan Instagram Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unggahan tersebut kemudian viral dan menjadi perbincangan warganet serta sempat menjadi trending topik di Twitter dengan kata kunci 'Pak Nadiem'.
Pidato Lengkap Nadiem Makarim
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati,
Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik.
Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Guru Indonesia yang Tercinta, tugas Anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit.
Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan.
Anda ingin membantu murid yang menggalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan.
Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menuntup pintu petualangan.
Anda frustasi karena anda tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi yang akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal.
Anda tahu bahwa setiap anak memiliki kebutuhan berbeda, namun keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi.
Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberikan kepercayaan untuk berinovasi.
Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan.
Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia.
Namun perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dengan guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah. Ambillah langkah pertama.
Besok, di mana pun Anda berada, lakukan perubahan kecil di atas kelas Anda :
- Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar.
- Berikan kesempatan murid untuk mengajar di kelas.
- Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.
- Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri.
- Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.
Apapun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukanya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak.
Selamat Hari Guru
#merdekabelajar #gurupenggerak.
(TribunWow.com/Fransisca Mawaski)