TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung diketahui sering aktif mencuitkan pikirannya melalui akun Twitter pribadinya.
Namun, akhir-akhir ini Rocky Gerung jarang aktif di Twitter lantaran akunnya @rockygerung tak bisa dibuka diduga karena telah diretas.
Dikutip TribunWow.com melalui channel YouTube Deddy Corbuzier pada Senin (25/11/2019), Rocky Gerung merasa tidak rugi kehilangan jutaan pengikutnya di Twitter.
• Rocky Gerung Disebut Stres karena Prabowo Gagal Pilpres: Saya Masuk Kabinet di Bawah Said Didu
Menurutnya yang telah rugi justru orang-orang yang meretas Twitternya.
"Ya diksi d**** saja yang ngambil itu kan, dan sebetulnya mereka yang rugi," ujar Rocky Gerung.
Pasalnya, Rocky Gerung masih bisa mengkritisi para pembencinnya melalui undangan-undangan channel Youtube.
"Karena gue masih bisa ngatain mereka lewat gini-gini kan."
"Mereka enggak bisa," ungkap dia.
Saat ditanya apakah dirinya akan kembali menggunakan Twitter, pria 60 tahun ini menjawab belum ingin.
Ia ingin para pembencinya tidak memiliki tempat untuk menghujatnya, khususnya di Twitter.
"Belum, gue siksa dulu para pemaki itu hahhahaa," ujar Rocky Gerung sambil tertawa.
Kemudian, Rocky Gerung melanjutkan kronologi awal akunnya diretas.
Ia mengatakan, akun Twitternya tak bisa dibukan dua hari jelang pelantikan Presiden pada 20 Oktober lalu.
"Itu mungkin dua hari menjelang pelantikan presiden ya, jadi gue pikir mungkin mereka perlu 1,3 juta followers itu buat jaga pelantikan, karena pasukannya Nyai Roro Kidul ngga cukup," terangnya.
Dengan nada bercanda, Rocky Gerung lantas meminta agar orang yang telah meretas akun Twitternya untuk segera mengembalikan.
"Nah sekarang sudah selesai pelantikan, harusnya balikin dong sopan santunnya kan begitu," ungkap dia.
Lihat videonya sejak menit awal:
• Ini Balasan Rocky Gerung saat Diminta Terjun ke Dunia Politik, Maukah Dirinya?
Sementara itu, saat Rocky Gerung membuka pertanyaan di channel YouTubenya Rocky Gerung Official pada Senin (18/11/2019) ada seorang warganet yang ingin membahas masalah tersebut.
Seorang warganet dengan akun Avev Maja Channel ingin membalas meretas sejumlah akun yang tidak suka dengan Rocky Gerung.
"Pak Rocky Gerung bolehkah kami sebagai pengidolakanmu untuk membalas dendam menghack akun segelintir?" ujar Rocky Gerung membacakan pertanyaan Avev Maja Channel seperti dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Rocky Gerung Official.
Menanggapi itu, Rocky Gerung lantas tertawa dan melarangnya.
Ia mengatakan bahwa peretas Twitternya memiliki jiwa yang tidak tenang lantaran ingin membatasi kritikan Rocky Gerung.
"Waduh ini hahaha, janganlah hacker itu orang yang batinnya itu tidak tenang, karena itu dia berupaya untuk membatalkan akal sehat publik," kata Rocky Gerung.
Sehingga, Rocky Gerung menilai membalas dendam pada hacker sama saja berlaku tidak jauh berbeda dengan mereka.
"Jadi kalau kalian jadi hacker juga itu artinya kalian melakukan hal yang buruk sama seperti hacker Twitter saya," ujarnya.
Sedangkan saat Rocky Gerung membuka pertanyaan di channel YouTubenya Rocky Gerung Offucial pada Senin (18/11/2019) ada seorang warganet yang ingin membalas masalah tersebut. (Channel Youtube Rocky Gerung Official)
• Jawaban Rocky Gerung saat Disingung Jadi Menteri dari Prabowo Subianto dan Alasan Tak Muncul di ILC
Kemudian, mantan pengajar di Universitas Indonesia ini mengaku rela jika pengikutnya di Twitter kini sudah dimiliki oleh sang peretas.
Menurutnya, peretas akun Twitternya masih bertingkah kekanak-kanakan.
"Jadi wakafkan follower itu kepada hacker saya mungkin dia belum cukup dewasa untuk bergaul di dalam sosial media," ungkapnya.
Lihat videonya mulai menit ke-3:54:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)