TRIBUNWOW.COM - Komika Pandji Pragiwaksono memberikan tanggapan terkait Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang disebut-sebut akan menjadi petinggi di perseroan badan usaha milik negara (BUMN).
Terkait hal tersebut Pandji memberi penilaian bahwa Ahok memang lebih cocok menjadi salah satu jabatan direksi di BUMN daripada menjadi YouTuber seperti sekarang.
"Kalau misalkan Pak BTP, buat saya ya, saya sih lebih seneng Pak BTP megang BUMN daripada jadi YouTuber ya Pak BTP. Anda kan YouTuber Pak BTP sekarang, BUMN saja bapak daripada YouTuber, saya ajak colabs (kolaborasi) juga bapak tidak nyaut, BUMN aja," kata Pandji saat ditemui di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2019).
• Tanggapi Kabinet Baru, Fahri Hamzah Sebut Erick Thohir Perlu Ditegur Jokowi, soal Ahok Masuk BUMN?
Saat ditanya apakah BTP akan sukses dalam salah satu jabatan direksi BUMN, Pandji menjawab dengan harapan.
"Ya masalahnya gini, pemimpin adalah faktor yang penting, tapi pemimpin harus bisa sinergi sama banyak hal kalau urusannya sama BUMN. Apalagi BUMN-nya belum jelas kan mau yang mana kan?" katanya.
"Masing-masing BUMN punya masalah sendiri-sendiri. Jadi kita lihat aja moga-moga," imbuh Pandji.
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sorotan akhir-akhir ini.
Erick mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok, ke kantornya, Rabu (13/11/2019).
• Meski Ada Penolakan, Ahok Nyatakan Siap Pimpin Pertamina: Kalau Ditunjuk Harus Siap Dong
Seusai pertemuan, Ahok mengatakan dirinya diajak bergabung di BUMN.
Ia pun disebut-sebut bakal masuk ke BUMN yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak di sektor energi.
Dua perusahaan pelat merah, yakni PT PLN dan Pertamina, digadang-gadang menjadi tujuan Ahok.
Belum jelas posisi yang akan diisi Ahok di BUMN, bisa sebagai direksi ataupun di dewan komisaris.
Saat ini nama Ahok tengah menjalani proses seleksi yang melibatkan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Joko Widodo.
Kepastian posisi Ahok akan diumumkan pada Desember.
Ahok Siap Jadi Bos Pertamina
Sementara itu, Ahok mengatakan siap jika nanti ditunjuk menduduki jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk Pertamina.
Menurutnya, ketika diminta tugas oleh negara harus siap dengan tugas tersebut.
"Ya kalau ditunjuk, diminta tugas ya harus siap dong. Kita masih siap lah," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Rabu (20/11/2019).
• Sebut Ahok Kelas Glodok, Rizal Ramli Beri Penjelasan: Sebetulnya Itu Istilah Bercanda
Ketika ditanya mengenai isu menjadi petinggi Pertamina, Ahok enggan menjawabnya.
"Kamu tanya Pak Erick dong aku nggak tahu," ungkapnya.
Ia juga menambahkan jika hidup ini gak ada yang setuju 100 persen.
"Hidup ini gak ada yang setuju 100 persen ya, Tuhan aja ada yang nentang kok," katanya.
Terkait penolakan dari berbagai kalangan, Ahok menjawab dirinya sudah terbiasa ditolak.
"Kayaknya hidup gua ditolak melulu," ujarnya.
Sebelumnya, Ahok bertemu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Rabu (13/11/2019).
Setelah bertemu dengan Erick Thohir, Ahok mengaku bicara banyak hal mengenai BUMN.
"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN," ujar Ahok dikutip dari Kompas.com.
Mengenai pos dan jabatan yang akan dipegangnya di BUMN, Ahok belum bersedia menjawabnya.
"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia," imbuh dia.
• Setuju Ahok jadi Bos BUMN, Irma S Chaniago Bongkar Keburukan BUMN saat Rapat DPR: Semua Copy Paste
Erick Thohir menyatakan, Ahok akan segera menduduki jabatan di sebuah perusahaan pelat merah.
"Segera, mungkin di awal Desember," ujarnya dilansir YouTube tvOneNews, Rabu (13/11/2019).
Ketika ditanya mengenai jabatan komisaris Pertamina yang gencar diisukan akan dipegang Ahok, Erick Thohir mengungkapkan belum bisa berkomentar mengenai hal tersebut.
Menurutnya, perlu banyak figur untuk membantu BUMN.
Ia juga menambahkan Ahok adalah sosok yang konsisten, sudah jelas track record-nya, dan diharapkan bisa membangun BUMN.
"Ya saya rasa beliau juga tokoh yang konsisten, yang sudah jelas track record-nya, dan bisa terus membangun," kata Erick pada awak media.
Saat ditanya mengenai kesediaan Ahok menjabat di sebuah perusahaan BUMN, Erick pun meminta wartawan untuk bertanya langsung pada eks Bupati Belitung Timur ini.
"Silakan tanya beliau, mustinya udah," tandas dia.
• Komentar Fahri Hamzah soal Penolakan Ahok Jadi Petinggi BUMN, Ungkit Kembali soal Prabowo Subianto
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, BUMN membutuhkan talenta dari putra putri terbaik bangsa untuk bisa bergabung.
Hal ini ia ungkapkan setelah Ahok berkunjung ke Kementerian BUMN.
"Nah kita membutuhkan talent talent putra putri terbaik bangsa untuk bisa bergabung dengan BUMN."
"Untuk menjalankan amanah Pak Presiden yang disampaikan oleh Pak Menteri. Jadi saya rasa arahnya ke sana," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Rabu.
Menurutnya, Presiden Jokowi akan mendengarkan aspirasi dan tahu siapa yang bisa membangun BUMN kedepannya.
Budi juga menambahkan, Jokowi meminta BUMN tidak berjalan sendiri dan membangun ekosistem dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribunnews.com dengan judul "Pandji Pragiwaksono: Pak Ahok Pegang BUMN Saja daripada YouTuber..." dan Soal Kabar Masuk BUMN, Ahok Nyatakan Siap Jika Ditunjuk Meski Banyak yang Menolak