TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Rocky Gerung diketahui sering mengkritisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir TribunWow.com, saat Rocky Gerung membuka tanya jawab dengan warganet melalui Rocky Gerung Official, Selasa (19/11/2019), seseorang secara tidak langsung meminta pria 60 tahun tersebut terjun ke dunia politik.
"Nunggu Rocky turun langsung ke dunia politik," tanya warganet dengan akun Zulian Wahyudi.
• Jawaban Rocky Gerung saat Disingung Jadi Menteri dari Prabowo Subianto dan Alasan Tak Muncul di ILC
Menjawab pertanyaan warganet itu, Rocky Gerung menegaskan dirinya memilih tetap untuk menjadi pengamat politik.
Ia memilih menjadi pengamat, sehingga tahu di mana letak kesalahan yang terjadi dalam dunia politik di Indonesia.
Namun, Rocky Gerung mengibaratkan pengamat politik itu seperti orang yang berada di angkasa.
"Dunia politik itu ada yang di darat ada yang di angkasa, saya memilih di angkasa untuk menilai politik," ujar Rocky Gerung.
Seperti orang yang menaiki helikopter, seseorang bisa melihat segala sesuatu di bawahnya.
Dalam hal ini, Rocky Gerung bisa melihat keadaan politik di Indonesia.
"Jadi tidak perlu turun langsung karena menilai dari angkasa semacam helikopter view, juga bisa menemukan di mana sebetulnya kekacauan politik terjadi," terang Rocky Gerung.
Kemudian, Rocky Gerung mengibaratkan lagi bahwa pengamat politik seperti elang.
• Balasan Rocky Gerung saat Disinggung Selalu Kritik Pemerintah tapi Tetap Tinggal di Indonesia
"Nah orang yang di atas itu semacam apa namanya itu elang, elang itu karena di atas. Dia bisa melihat membedakan mana gerak ular, mana gerak kodok di semak-semak."
"Dengan mata elang saya memilih menilai politik dari angkasa," ujarnya.
Meski demikian, saat mengakhiri jawabannya, Rocky Gerung justru menyebut elang akan bertemu dengan yang ia awasi di darat.
Sedangkan, ia mengibaratkan bahwa darat merupakan tempat dunia politik berlangsung.
"Satu waktu kita ketemu darat," ujar dia.
Pada kesempatan itu, Rocky Gerung juga sempat mengomentari soal dirinya yang disebut akan jadi menteri jika Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden pada Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Rocky Gerung mengatakan, dirinya tak berminat masuk pemerintahan.
Ia menegaskan, dirinya hanya ingin memberikan kritikan.
"Ya saya nggak peduli soal kabinet, karena dari awal saya mau hanya memberi kritik," ujar Rocky Gerung.
Kendati demikian, Rocky Gerung sempat berkelakar dirinya telah masuk kabinet yang dipimpin oleh Mantan Pegawai Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT.
"Tapi saya sudah juga menjadi anggota kabinet namanya Kabinet Manusia Merdeka di bawah kepempipinan Said Didu," candanya.
Setelah itu, barulah Rocky Gerung menjawab pertanyaan seorang warganet yang penasaran mengapa dirinya kini jarang tampil di acara ILC.
• Balasan Rocky Gerung saat Disinggung Selalu Kritik Pemerintah tapi Tetap Tinggal di Indonesia
"Om Rocky kenapa gak pernah nongol di ILC?? Om Rockynya sibuk atau ada pencegahan agar Om Rocky tidak hadir dalam diskursi di ILC!?," kata Rocky Gerung membacakan pertanyaan dari akun Dongeng Politik.
Rocky Gerung menjawab, dirinya sendiri tidak tahu mengapa.
Ia hanya meminta untuk menanyakan langsung pada pihak ILC.
"Jangan tanya ke saya itu, karena saya hanya diundang, tanyakan saja pada Pak Karni Ilyas salam buat siapa yang bertanya tadi," ujar pengamat politik 60 tahun itu.
Lihat videonya mulai menit ke-1:36:
Sebelumnya Rocky Gerung telah menjawab pertanyaan warganet yang bertanya mengapa Rocky Gerung masih bertahan tinggal di Indonesia.
Sedangkan, Rocky Gerung terus mengkritisi pemerintahan Indonesia.
• Roy Suryo Setuju Rizal Ramli Sebut Ahok Biang Keributan, Minta Erick Thohir Jangan Bebani Jokowi
Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung bereaksi dengan santai.
"Bung Rocky....kapan sih anda menilai yang baik terhadap negara ini... Anda nilai selalu jelek... tapi Anda sendiri masih tinggal di negara ini... aneh-aneh saja Anda," ujar Rocky Gerung membacakan pertanyaan milik akun Abdul Rachim, SE.
Rocky Gerung mengatakan, dirinya sering mendapat komentar serupa sejak dirinya memiliki akun Twitter.
"Ini komen yang biasa saya terima waktu dulu masih punya Twitter rupanya kritik itu berlanjut di YouTube," ujarnya.
Ia membenarkan dirinya memang terus mengkritik pemerintahan.
Namun, dirinya membantah bahwa kritikan itu didasarkan dari kebencian.
"Ya memang saya akan terus memberi kritik, dan berkali-kali saya terangkan, saya mengkritik bukan karena dasar kebencian terhadap negara, itu keliru," ungkapnya.
Rocky Gerung menilai, banyak kebijakan dari pemerintah yang justru membahayakan negara.
"Yang saya kritik adala kebijakan yang justru bisa membahayakan negara," lanjutnya.
Pengamat politik asal Manado ini menegaskan dirinya mencintai negara.
Namun, rasa cintanya itu diungkapkan melalui kritikan.
"Jadi justru karena saya mencintai negara ini dan ingin agar ada supaya jalan pikiran yang masuk akal dari pejabat negara, maka saya kritik," ujar dia.
"Jadi saya tidak mengkritik negara, tapi kebijakan yang d**** dari pejabat negara," imbuh Rocky Gerung.
• Debat dengan Politisi PDIP karena Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, Roy Suryo: Justru Kita Bela Jokowi
Lihat videonya mulai menit ke-00:50:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)