TRIBUNWOW.COM - Kemunculan pendakwah Ustaz Abdul Somad di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberi ceramah, kini berbuntut panjang.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Kabar Siang tvOne, Kamis (21/11/2019), Ketua KPK Agus Rahardjo angkat bicara soal kehadiran ustaz yang kerap disapa UAS itu.
Agus Rahardjo mengatakan, pegawai KPK tanpa izin mengundang Ustaz Abdul Somad untuk ceramah.
• Isi Tausiah di KPK, Ustaz Abdul Somad Singgung soal Air Minum yang Dihidangkan: Saya Bawa dari Rumah
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada para pegawai KPK yang mengundang Ustaz Abdul Somad.
Agus Rahardjo mengungkapkan, ceramah Ustaz Abdul Somad setelah salat zuhur di KPK, bukan berasal dari wadah pegawai KPK.
"Ya itu nanti kepada pegawainya kita periksa," ucap Agus Rahardjo di Mahkamah Konstitusi Jakarta Pusat pada Rabu (20/11/2019), dikutip dari Tribunnews.com.
Menurut Agus Rahardjo, pihaknya telah melarang mengundang UAS.
"Malamnya kita diberitahu ada UAS mau kajian zuhur, kita juga sudah (bilang) jangan, jangan diundang," ucapnya.
"Karena Beliau di beberapa waktu lalu kan pernah ada kontroversi."
"Kami mengharapkan kalau yang khotbah di KPK, itu orang yang inklusif orang yang tidak berpihak pada aliran tertentu."
"Harapan kita semuanya begitu," sambungnya.
• Terungkap, Ternyata Ini 3 Alasan Ustaz Abdul Somad (UAS) Mengundurkan Diri dari PNS dan UIN Suska
Isi Ceramah
Diketahui, Ustaz Abdul Somad mengisi kajian di KPK pada Selasa (19/11/2019) lalu.
Kepada awak media, Ustaz Abdul Somad mengatakan dirinya menyampaikan ceramah soal integritas.
"Pada siang hari ini (Selasa-red), salat Zuhur, setelah itu ada kajian dalam rangka penguatan mental," ujarnya.
"Kalau di TNI ada Bintal, di kantor-kantor juga ada penguatan sesuai dengan agama kita masing-masing, maka di KPK ada tausiah, pengajian."
Ustaz Abdul Somad mengungkapkan, kajian itu berfungsi untuk menguatkan KPK.
"Itu untuk menguatkan keyakinan, agar apa yang kita lakukan adalah ibadah," ucap Ustaz Abdul Somad.
"Temanya tentang integritas."
"Bagaimana dalam islam kita diajarkan sebesar biji sawi pun kecurangan, akan dituntut di hadapan Allah SWT," imbuhnya.
Ustaz Abdul Somad kemudian menceritakan isi ceramah yang diberikan kepada orang-orang di KPK.
"Saya bercerita tentang bagaimana dalam islam diajarkan dalam salat kita tidak bergerak, padahal bergerak itu boleh," tuturnya.
• Tenang Hadapi Penolakan di UGM, Ustaz Abdul Somad (UAS): Kalau Saya Marah, Umat akan Marah Tiga Kali
"Dalam puasa itu tidak makan, padahal makanan itu halal, hanya karena mendidik jiwa kita untuk menjaga kesucian."
"Tidak ada gunanya banyak ibadah kalau kita aniaya orang, kita makan haram, doa tidak dikabulkan Allah."
"Hanya terkait hubungan kita dengan Allah SWT, baik habluminallah, baik habluminannas, maka bernilai semua ibadah."
Simak selengkapnya dalam video di bawah ini:
(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)