TRIBUNWOW.COM - SMK Miri di Gemolong Sragen, ambruk akibat angin puting beliung, Rabu (20/11/2019).
Sejumlah siswa pun mengalami korban luka-luka.
Hingga Rabu (20/11/2019) petang, informasi terakhir yang didapatkan TribunSolo.com, tak ada korban meninggal dunia.
• SMK 1 Miri Sragen Ambruk Diterjang Puting Beliung, Guru Sebut Murid Histeris: Tak Bisa Lihat Apa-apa
Kebanyakan para korban dilaporkan mengalami patah tulang dan muntah darah.
Berikut nama korban SMK Miri Sragen :
RS Karima
1. Bayu samudra
2. Alfian yudianto
3. Bagas Dwi P
RS Yakssi
1. Bagas rohmat
2. Danang Alkarim
3. Bagus priantiro
4. Tribintan pertiwi
RSUD Sragen
1. Ahmad Fauzi
2. Bagas Diva
3. Aziz Muhsin
4. Dimas Taufiq
5. Muhammad Ammar
RS Assalam
1. Esa Jatra
2. Muh Sidik
3. Andrian Putra
4. Lusi Kurnia
5. Lumayan
6. Lutfita
7. Alif Dwi
8. Bagas Arya
9. Dio Parirendra
RSUD Gemolong
1. Nanda Amrullah
Jumlah Korban = 22
Daftar nama korban ini dterima TribunSolo.com via WhatsApp.
Seorang guru SMK 1 Miri, membenarkan data ini.
Patah Tulang
• Kebakaran di SMK Yadika 6 Pondok Gede, Sejumlah Siswa Melompat dari Ketinggan hingga Terobos Asap
Kebanyakan korban ambruknya aula SMK 1 Miri mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian itu.
"Rata-rata korban mengalami luka di kepala dan patah tulang," jelas AKP Agus, Rabu (20/11/2019), kepada TribunSolo.com.
Data sementara korban yang dirujuk ke RSUD Sragen 5 orang, RS Taksi Gemolong 4 orang, RS Karima solo 3 orang, Rs assalam gemolong 7 orang.
Diketahui, angin puting beliung menghantam SMK 1 Miri Sragen hingga aula sekolah tersebut rubuh, Rabu (20/11/2019) pukul 14.30 WIB.
Kasubag Humas Polres Sragen AKP Agus Jumadi mengatakan, aula yang ambruk tersebut lantaran terkena puting beliung.
Bangunan yang ambuk berupa aula berbentuk linmas tanpa dinding beton ukuran 12 X 24 m terbuat dari kayu.
Berikut kronologi lengkapnya yang dirangkum TribunSolo.com:
Peristiwa terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.30 WIB.
Kala itu siswa kelas 11 dan kelas 12 sedang melaksanakan praktik pengelasan di lapangan tenis yang berlokasi di belakang aula SMK 1 Miri Sragen.
"Tidak lama ada angin kencang disertai hujan, anak-anak kemudian berteduh di aula," Kata AKP Agus, Rabu (20/11/2019).
Dijelaskannya, saat itu guru sudah melihat aula sudah mulai goyang dan siswa yang berteduh diminta meninggalkan aula.
Namun, sebelum para siswa yang berteduh meninggalkan ruangan, aula tersebut sudah roboh menimpa mereka.
(TribunSolo/Ryantono Puji Santoso)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Daftar Nama Korban Sekolah Ambruk Kena Puting Beliung di Sragen, Terbanyak Alami Patah Tulang