Liga 1

Ini Alasan Wiljan Pluim Tidak Ikut Bertanding Membela PSM Makassar hingga Akhir Liga 1 2019

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wiljan Pluim

TRIBUNWOW.COM - Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim diketahui tidak akan membela tim kebanggaannya hingga akhir laga Liga 1 Indonesia 2019.

Wijan Pluim tidak akan turun ke lapangan hingga Liga 1 berakhir lantaran cedera yang dialaminya, dikutip dari TribunWow.com dari TribunTimur, Minggu (16/11/2019).

Hal tersebut disampaikan oleh Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic usai latihan sore di Stadion Mattoanging Makassar, Sabtu (16/11/2019).

Diketahui bahwa Wiljan Pluim sebelumnya tengah mengalami cedera.

Meski Kalah dari Persebaya, Darije Kalezic Pastikan Tak Ada Perubahan di PSM saat Lawan Persipura

Meskipun cederanya belum pulih, kapten PSM Makassar itu tetap bermain untuk membela timnya.

"Wiljan Pluim mempunyai masalah dengan engkelnya. Dia tidak akan bisa bermain hingga akhir musim ini," jelas Darije Kalezic.

Pemain bernomor punggung 80 itu kini harus mengikuti saran dari petugas medis.

Wiljan Pluim harus memulihkan cederanya dan beristirahat lebih dulu, sebelum bergabung kembali dengan Juku Eja.

Darije Kalezic mengatakan bahwa Wiljan Pluim bisa kembali turun ke lapangan pada musim depan, saat cedera yang dialaminya telah pulih.

"Dia bisa memulihkan diri untuk musim depan. Supaya memulai musim depan dengan kondisi 100 persen," ungkap pelatih asal Bosnia itu.

Diketahui bahwa Wiljan Pluim merupakan pemain PSM Makassar yang selalu diandalkan dalam setiap bertandingan.

Lantaran hal itu, legenda PSM Makassar, Syamsuddin Umar, memberikan kritikan kepada Darije Kalezic.

Kritikan itu dilontarkan Syamsudin Umar dalam diskusi publik yang bertajuk "Ada Apa dengan PSM"di Kota Makassar pada Sabtu (12/10/2019).

Liga 1 PSM Makassar Vs Persipura Jayapura, Darije Kalezic Dapat Desakan Mundur, Begini Responsnya

Mantan pemain PSM era 1970-an itu mengatakan bahwa Darije Kalezic jarang melakukan rotasi pemain di putaran kedua Liga 1 2019.

"PSM di putaran kedua bukan berarti jelek. Namun irama permainan mulai menurun," ujar pria yang akrab disapa Syam ini dikutip dari TribunTimur.com.

Syamsudin Umar menyebut bahwa Juku Eja terlalu bergantung pada Wiljan Pluim.

"Semua tim di putaran kedua mempelajari PSM Makassar," terang Syamsudin Umar.

"Contohnya, PSM tergantung sama (Wiljan) Pluim," lanjutnya.

Menurutnya, hal tersebut membuta tim lawan gampang menekan permainan Juku Eja.

Ia menambahkan seharusnya PSM Makassar sudah memiliki strategi saat Wiljan Pluim sudah tak bisa begergak saat pertandingan.

"Dalam sepak bola, dikenal dengan menyerang, bertahan dan transisi," sebut Syamsudin Umar

"Saya lihat konsep terkait itu di putaran pertama dan kedua PSM tak berubah. Tidak ada irama."

Dalam acara diskusi tersebut tidak hanya Syamsudin Umar yang hadir, CEO PSM, Munafri Arifuddin serta kelompok suporter Red Gank juga datang.

Kalah dari Persebaya Surabaya, Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic: Ini Pukulan Bagi Kami

Liga 1 PSM Makassar Vs Persipura Jayapura, Darije Kalezic Dapat Desakan Mundur, Begini Responsnya

Jelang pertandingan PSM Makassar vs Persipura Jayapura, pelatih Juku Eja Darije Kalezic mendapatkan desakan mundur dari suporternya.

Desakan tersebut tidak terlepas dari serangkaian hasil buruk PSM Makassar ketika bermain tandang.

PSM Makassar belum pernah menang saat melakoni laga tandang di Liga 1 2019.

Catatannya, dari 13 laga away, PSM Makassar meraih 9 hasil imbang dan 3 kekalahan.

Puncaknya yaitu saat dikalahkan Persebaya Surabaya pada laga tunda pekan ke-26 Liga 1 2019.

Marc Klok dkk menyerah dengan skor 2-3 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (14/11/2019).

Bayu Gatra akan Hadir saat PSM Makassar Lawan Bali United, Mulai Ikut Bertanding?

Darije Kalezic memberikan nada tinggi saat ditanya tanggapan soal desakan mundur dari suporter, seperti yang dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com.

Darije Kalezic lebih dulu menjelaskan alasan selalu meraih hasil buruk saat bermain tandang di Liga 1 2019.

Dirinya menilai karena ada yang salah dalam tim secara terstruktur.

"Jadi tidak ada rahasia. kita tidak menang satu laga pun. Karena kita tidak cukup bagus memenangkan laga tandang," jelasnya.

"Kita kehilangan kualitas memenangkan laga tandang."

Pelatih asal Swiss itu nampak kesal ketika disinggung soal desakan mundur dari suporter.

Darije Kalezic mengaku tidak memperdulikan omongan di luar sana.

Yang terpenting dirinya sudah berusaha secara maksimal di setiap pertandingan.

"Terkait suara di luar sana, Saya adalah coach yang lebih serius. Kalau kamu bicarakan suara di luar sana. Berarti tanyakan orang itu yang mengeluarkan suara itu," jawabnya.

Selain itu, Darije Kalezic juga memberikan alasan yaitu kehilangan banyak pemain.

Kalah dari Kalteng Putra, Pelatih PSM Makassar: Sangat Sulit untuk Kembali ke Permainan

Hal itu tentunya membuat kekuatan PSM Makassar berkurang.

"Apakah kamu dengar terkait kami tak bisa memainkan 5-6 pemain selama 3 bulan lamanya? Dengar suara itu juga, sejak kapan Anda mendegarkan suara yang di luar," tutupnya.

(TribunWow.com/Desi Intan/Elfan)