Terkini Nasional

Dengar Surya Paloh Ungkap Ingin Peluk Dirinya namun Tak Bisa, Jokowi Tertawa Keras

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai NasDem. Surya Paloh kembali menyinggung masalah rangkulan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta.

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh kembali menyinggung masalah rangkulan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu diungkapkan Surya Paloh saat Kongres ke II Partai NasDem di Ji-Expo Kemayoran, Jakarta pada Senin (11/11/2019).

Dilansir TribunWow.com melalui channel YouTube Kompas TV, Surya Paloh merasa bersyukur bangsa ini pada lima tahun ke depan dipimpin oleh Jokowi.

Surya Paloh Jawab Kabar NasDem Usung Anies Baswedan Capres 2024, Singgung Ridwan Kamil dan Khofifah

"Untuk itulah saya pikir, bersyukurlah kita kepemimpinan kita yang dipimpin oleh anak bangsa yang bernama Jokowi," ujar Surya Paloh.

Selain itu, Surya Paloh juga berharap agar Jokowi bisa melaksanakan tugasnya pada lima tahun ke depan.

"Kita menaruh harapan besar pada dirinya, untuk tetap melanjutkan pekerjaan rumah dengan seluruh aspek kehidupan yang kita miliki agar bisa semakin menghantar perjalanan kehidupan bangsa lebih mendekati tujuan-tujuan kemerdekan bangsa kita ini," ungkapnya.

Kemudian, Surya Paloh meminta agar Jokowi mau berbicara di atas podium.

"Para saudara kita akan memohon dan meminta kesempatan pada malam hari ini, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo berbicara di depan kita semuanya," katanya.

Lantas, ia membalas masalah rangkulan yang sempat dilontarkan Jokowi pada Surya Paloh.

Surya Paloh mengungkapkan dirinya ingin sekali memeluk Jokowi namun tak bisa.

Belum diketahui apa maksud Surya Paloh tersebut.

"Ingin saya peluk lebih erat tapi tidak bisa," ujar Surya Paloh mengundang tawa riuh seisi studio.

Sedangkan, Jokowi terlihat langsung tergelak mendengar ucapan Surya Paloh tersebut.

Ketua Umum Partai NasDem. Surya Paloh kembali menyinggung masalah rangkulan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Channel Youtube Kompas TV)

Keriuhan ruangan tak kunjung berhenti hingga para kader NasDem meneriakkan nama 'Jokowi' secara bersama-sama.

"Jokowi, Jokowi, Jokowi," demikian suara teriakan kader NasDem.

Lantas, Surya Paloh menegaskan bahwa pihaknya selalu menyanyangi semua tokoh bangsa, dari Jokowi hingga Megawati Soekarnoputri.

"Baik-baik nah inilah kita dengan seluruh kelebihan dan kekurangan kita, tapi satu hal yang ingin saya nyatakan pada kita semuanya."

"Kita sayang pada tokoh-tokoh bangsa ini, kita sayang pada Jokowi, kita sayang pada Pak Ma'ruf Amin, kita sayang pada Pak Jusuf Kalla yang mendampingi kita."

"Dan jangan pernah ragukan lagi betapa saya masih sayang pada Mbak Mega saya," ungkapnya.

Diusulkan NasDem Maju Capres 2024, Surya Paloh Izin Dulu pada Jokowi, Presiden Malah Tepuk Tangan

Dalam kesempatan itu, Surya Paloh menyinggung soal kabar sebelumya mengenai Megawati yang tertangkap kamera tidak menyalami Sang Ketua NasDem saat pelantikan anggota DPR.

"Jangan pernah ragukan itu, ini penting sekali karena kita nggak salam saya, rusak semua Indonesia," ujar Surya Paloh mengundang tawa keras hadirin.

"Saya coba kirim intelejen untuk menginvestigasi apa betul memang Mbak Mega enggak salam saya, hasilnya saya tau, tidak sengaja," sambung Surya Paloh sambil tertawa.

Lihat videonya mulai menit ke-33:21:

Presiden Jokowi Peluk Surya Paloh saat Kongres II NasDem

Dilansir tayangan YouTube Kompas Tv, Senin (11/11/2019), pelukan itu terjadi seusai Jokowi memberikan pidatonya untuk penutupan kongres.

Setelah berpidato, Jokowi lalu turun panggung dan kembali ke kursinya, yang berdekatan dengan kursi Surya Paloh.

Sambil diiringi sorak sorai para hadirin yang memanggil namanya, Jokowi melangkahkan kakinya menuju tempat ia duduk

Ketika Jokowi hampir sampai, Paloh pun berdiri untuk menyambutnya.

Tak disangka ketika Paloh mengulurkan tangannya, Jokowi malah memeluknya, pelukan itupun disambut oleh Surya Paloh.

Sontak saja momen tersebut mendapat riuhan yang gemuruh dari para kader yang memenuhi JIExpo Kemayoran malam itu.

Pada saat menyampaikan pidatonya, Jokowi berucap jika singgungannya mengenai rangkulan Surya Paloh dan Sohibul Iman yang ia lontarkan tempo hari bukanlah hal yang dianggap serius.

"Urusan rangkulan Bang Surya dan Pak Sohibul Iman, itu hanya masalah kecemburuan," kata Jokowi.

"Masalah kecemburuan, karena saya memang tidak pernah dirangkul seerat itu," tambahnya.

Jokowi juga mengatakan akan memeluk Surya Paloh seusai pidatonya selesai.

"Tetapi sehabis saya memberikan sambutan, saya akan peluk erat Bang Surya," ucap Jokowi.

"Lebih erat dari beliau yang memeluk Pak Sohibul Iman," lanjutnya.

Jokowi menilai rangkulan Surya Paloh dengan Sohibul Iman tidak ada yang salah.

"Rangkulan itu apa yang salah? Itu bagus," ujar presiden.

"Tapi sekali lagi juga kembali pada niatnya, kalau niatnya untuk komitmen kenegaraan, apa yang salah? kalau rangkulan itu untuk komitmen kebangsaan apa yang keliru," jelasnya.

Mantan Walikota Solo ini juga memuji tindakan yang dilakukan Surya Paloh itu.

Ia juga menyebut jika sindirannya tempo hari merupakan hal yang biasa dilakukan oleh orang yang sudah lama dekat.

"Dan biasa candaan seorang sahabat yang sudah dekat itu biasa, kalau saya ngomong gitu biasa, jangan ditanggapi kesana kesini," kata Jokowi.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 0.28:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Fransisca Mawaski)