Timnas Indonesia

Calon Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, Rasakan Piala Dunia 2018, Gajinya Jauh dari Luis Milla

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Pelatih Korea Selatan Shin Tae-yong. Calon pelatih Timnas Indonesia yang pernah merasakan Piala Dunia 2018, Gajinya jauh dari Luis Milla

Bahkan jika dibandingkan dengan Luis Milla, gaji dari Shin Tae-yong tidak ada setengahnya.

Kolase foto Shin Tae-yong (kiri) dan Luis Milla (kanan) (Kolase Instagram @theafchub dan @luismillacoach)

Dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com, gaji Shin Tae-yong saat menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 adalah sebesar 0,45 juta euro atau setara dengan Rp 6.9 miliar.

Sedangkan untuk gaji dari Luis Milla waktu melatih Timnas Indonesia pada tahun 2018 adalah 1,5 juta euro atau setara dengan Rp 23 miliar.

Tatap Piala Dunia U-20 2021, Timnas U-19 akan Lawan Real Madrid, Arsenal, dan Inter Milan di Bali

Perbandungan besaran gaji tersebut yang nampaknya menjadi pertimbang oleh Iwan Bule.

"Untuk bujetnya belum, mungkin lebih rendah dari Luis Milla, ya kira-kiralah," ucap Iwan Bule, pada Rabu (6/11/2019), dikutip TribunWow.com dari BolaSport.com.

Komentar Evan Dimas soal Pemecatan Simon McMenemy

Gelandang Timnas indonesia, Evan Dimas angkat bicara terkait pemecatan Simon McMenemy.

Simon McMenemy kini resmi diberhentikan oleh PSSI.

Simon McMenemy dinilai gagal untuk memberikan hasil positif bagi Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Mekipun demikian Simon McMenemy masih mempunyai tugas terakhir bersama Timnas Indonesia.

Simon McMenemy akan diberhentikan sebagai juru taktik setelah Timnas Indonesia melakoni laga kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Laga melawan Malaysia akan menjadi laga perpisahan bagi Simon McMenemy bersama Timnas Indonesia yang akan digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (19/11/2019).

Simon McMenemy Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, PSSI Berikan Uang Kompensasi

Menanggapi hal tersebut Evan Dimas enggan memberikan komentar lebih.

Evan Dimas beranggapan bahwa ia tak mempunyai hak untuk ikut campur dalam urusan PSSI.

"Bukan hak saya menilai layak atau tidaknya (pemecatan Simon)," kata Evan Dimas, Kamis (7/11/2019).

Halaman
123