TRIBUNWOW.COM - Terkait tudingan mengenai desa fiktif di wilayahnya, Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara angkat bicara.
Dalam tayangan Kabar Petang di TvOne, Selasa (6/11/2019), ia meluruskan hal tersebut.
"Ini kita harus klasifikasikan, hasil penyelidikan dari Polda Sulawesi Tenggara bahwa yang diindikasikan itu ada, diduga fiktif itu sebanyak tiga desa," kata Gusli Topan Sabara.
"Yaitu Desa Morehe, Uepai, dan Desa Ulu Meraka, jadi kalau diklasifikasikan desa fiktif itu berarti ada desa yang tidak mempunyai pemerintahan, wilayah, dan tidak punya penduduk," tambahnya.
• Soroti Kasus Desa Fiktif, Jokowi: Kejar dan Tangkap
Ia meluruskan, tiga desa tersebut dimaksud fiktif karena ada suatu alasan.
"Yang pertama Desa Morehe yang disebut fiktif itu akibat pemekaran wilayah Kolaka Timur," jelas dia.
Sehingga, kata dia, desa tersebut berpindah wewenang dari Kabupaten Konawe ke Kabupaten Kolaka Timur.
"Kedua Ulu Meraka, nah Ulu Meraka di sini juga tercatat di Kecamatan Uepai," ujar Gusli.
"Lalu yang ketiga, yang dimaksud desa di sini bukanlah desa melainkan Kelurahan yaitu Uepai, sehingga tidak boleh mendapat kucuran dana," tambahnya.
Ia mengklaim sejak tahun 2015, pemerintah daerah sudah menghentikan kucuran dana ke daerah tersebut.
Gusli mengatakan dana Rp 5 miliar yang seharusnya disalurkan tersebut masih berada di kas daerah.
"Tidak disalurkan karena ini merupakan hasil rekomendasi daripada Inspektorat Provinsi Sulawesi Tenggara," katanya.
Sebelumnya diberitakan, hasil penelusuran tim Satuan Tugas (Satgas) Dana Desa bentukan Kementerian Desa (Kemendes) pada pertengahan Maret 2019 lalu menemukan terdapat tiga desa penerima dana desa yang ada di dua kecamatan Kabupaten Konawe diduga fiktif karena tidak memiliki wilayah, penduduk, kepala desa, serta struktur organisasi desa.
• Sri Mulyani Tuding Adanya Desa Siluman demi Dana Desa, Menteri Desa: Saya Bayangkan Persis DKI
Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) pun melakukan penyelidikan atas kasus ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Subdit Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Humas Polda Sultra, Kompol Dolfi Kumaseh seperti yang dilansir dari Kompas.com, Kamis (7/11/2019)