Polemik APBD

Tanggapi Meme Joker Dirinya karena Kisruh APBD, Anies Baswedan: Dari Dulu Ada Serangan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tengah hangat diperbincangkan publik akibat heboh anggaran Lem Aibon Rp 82,8 miliar. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menjadi sasaran kritik masyarakat.

TRIBUNWOW.COM - Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tengah hangat diperbincangkan publik akibat heboh anggaran Lem Aibon Rp 82,8 miliar.

Selain itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menjadi sasaran kritik masyarakat.

Bahkan, Meme Anies Baswedan menjadi Joker tersebar di media sosial.

 

PSI Ingatkan Anies Baswedan Tak Kerja Setengah-setengah: Anda Ini Mengelola Uang Keringat Rakyat

Dilansir TribunWow.com melalui channel YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) pada Rabu (5/10/2019), Anies Baswedan menanggapi itu dengan santai.

Menurut Anies Baswedan, di dalam dunia politik sudah biasa dengan kritikan.

"Saya adalah Gubernur yang dipilih melalui proses Pilkada, proses Pilkada itu adalah proses politik dan di dalam proses politik dari dulu selalu ada serangan, selalu ada kritik, dari dulu," kata Anies Baswedan.

Sehingga jangan sampai mengeluh jika menjadi pejabat publik.

"Jadi tidak boleh berkeluh kesah, banyak banget kritik, dari dulu begitu," ungkapnya.

Menurut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, pejabat publik khususnya gubernur ibukota pasti akan mendapat banyak kritikan.

"Gubernur Jakarta itu dari dulu selalu panen kritik, panen orang menyalahkan ya biasa saja," lanjutnya.

Ia menilai fitnah-fitnah pada dirinya tidak ada apa-apanya dibanding fitnah yang didapat Nabi Muhammad SAW.

"Ya Allah soal fitnah, apa sih fitnah yang saya dapet itu dibanding fitnah yang dialami oleh Rasullulah," ujar Anies.

Manusia mulia seperti Nabi Muhammad SAW juga mendapat fitnah apalagi dirinya.

Unggah Meme Joker Anies Baswedan, Ade Armando Ngotot Tak Mau Disalahkan: Saya Cium Bau Busuk

"Jelasnya orangnya uswatun khasanah, saya ini siapa sih, cuma Anies derajatnya apa dibanding Rasulullah, orangnya semulia itu saja mandi fitnah dan orang yang finah tuh liat hidup bersamanya

"Orang yang mulia saja penuh fitnah, bayangkan saya," papar dia.

Pada kesempatan itu, Anies membantah kalau menjadi Gubernur Jakarta itu berat.

Ia mengakui mendapat tugas yang besar namun bukan berat.

"Kalau ada yang bilang ngurus Jakarta itu berat, saya bilang enggak Gubernur Jakarta itu urusannya besar bukan berat."

"Besar itu ada ukurannya, berat soal perasaan kalau kita jalani dengan perasaan rileks tenang ya ringan," lanjutnya.

Lihat videonya:

Jawaban Anies Baswedan soal Isu Pencalonan Dirinya Maju Pilres 2024

Saat menjadi bintang tamu channel YouTube Realita TV, presenter  Rahma Sarita turut menyinggung isu yang menyebutkan bahwa perundungan pada Anies lantaran Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu akan diusung oleh Partai Nasdem maju Pemilihan Presiden 2024.

"Pak Anies merasa ini apa ada kaitannya pada manuver Pak Anies juga ya, kan ketemu Surya Paloh gitu kan nanti, Kongres NasDem kabarnya juga akan kabarnya membuka peluang. Nah apakah ini ada hubungannya dengan 2024, jadi Pak Anies dicari kesalahan gitu?," tanya Rahma Sarita pada Minggu (4/11/2019).

Menanggapi itu, Anies justru mengenang kembali saat Debat Calon Gubernur pada 2017.

Saat itu moderator juga bertanya soal kemungkinan maju menjadi Capres.

"Saya tuh ingat debat Calon Gubernur, pertama debat itu tahun 2017 bulan Desember. Pada debat itu, moderator berhak bertanya dan moderator bertanyanya pada saya, saya tuh Calon Gubernur bertanyanya begini 'Apakah Pak Anies akan mencalonkan jadi presiden,'," jelas dia.

Kala itu, Anies menjawab bahwa dirinya belum peduli dengan tawaran tersebut.

"Loh saya baru jadi Calon Gubernur, belum jadi sekali lagi pertanyaan itu apakah Anda mau mencalonkan diri, ya terima kasih," lanjutnya

"Tapi kan sekarang beda Pak Anies ini kan 2022 selesai," sela Rahma Sarita

"Saya sampaikan ini bukan hal yang baru muncul, ini selalu ditanyakan," jawab Anies.

Anies berterimkasih kepada orang-orang yang telah menyerang dan mengkritik dirinya (youtube realita TV)

Kemudian, Anies menegaskan bahwa pertanyaan itu sudah sering dilontarkan padanya.

Namun ia secara tegas akan tetap fokus pada DKI Jakarta

"Tahun lalu bulan Agustus kan pencalonan Capres 2019 itu begitu banyak yang bertanya Pak Anies akan maju tidak

"Saya akan fokus di Jakarta," tegasnya.

Ia menegaskan, akan mengerjakan sesuatu yang menjadi janjinya.

"Artinya ketika saya mengatakan saya fokus Jakarta maka saya akan kerjakan itu sama dengan sekarang."

"Saya ini sedang fokus dengan Jakarta dan saya fokus Jakarta saya kerjakan Jakarta," ujar Anies tegas.

• Tuai Kritik dan Wajahnya Jadi Meme Joker, Anies Baswedan: Semua yang Ramaikan Itu Saya Terima Kasih

Anies menyayangkan hal itu lantaran pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk 2019-2024 baru saja dimulai.

"Begitu banyak orang yang bertanya soal ini, padahal pelantikan presiden baru sebulan eh belum sampe," ungkapnya

"Tapi kan masalah Pak Anies selesai 2022 kan," sela Rahma Sarita lagi.

Menjawab itu, Anies akan membiarkan orang-orang yang menganalisa dirinya maju Capres 2024.

"Maka itu kita ini sekarang mengerjakan Jakarta, selesaikan Jakarta bagi mereka yang menganalisa terlalu panjang dan lain-lain banyak faktor yang akan berjalan," katanya.

Namun, saat ditanya apakah akan ikut dalam acara Kongres Partai NasDem yang segera berlangsung, Anies mengatakan dirinya akan datang jika diundang.

Dirinya mengaku akan datang jika diundang tak peduli dari partai apapun.

"Saya ini diundang di acara partai manapun saya dateng, jadi itu bukan sesuatu yang baru," lanjut Anies.

Video selengkapnya dapat dilihat mulai menit 5.45:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Anung Malik)