Otomotif

Alasan Tak Boleh Starter Mobil ketika Mesin Overheat, Ini Cara yang Tepat Dilakukan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indikator mesin overheat.

TRIBUNWOW.COM - Hati-hati ketika mesin mobil mengalami overheat.

Ketika mesin overheat, mobil pastinya akan mengalami mogok atau mati.

Namun saat dalam keadaan mogok jangan pernah memaksakan untuk starter mesin mobil.

Dianjurkan untuk Ganti Filter Oli ketika Ganti Oli Mesin Mobil, Ini Alasannya

Hal itu disampaikan oleh Service Manager Astrido Daihatsu Daan Mogor, Wahidin Jaelani, seperti yang dikutip TribunWow.com dari GridOto.com.

"Saat mesin mobil mengalami overheat, komponen di dalam mesin itu mengalami pemuaian karena panas berlebih," ujar Wahidin Jaelani.

Ketika terjadi pemuaian maka membuat komponen yang berada di dalam mesin yang terbuat dari logam akan mekar.

Hal itu mengakibatkan komponen saling menempel atau menjepit.

Oleh karena itu, ketika mesin mobil dipaksakan dinyalakan, ditakutkan akan terjadi benturan antaran komponen dan bisa saling tergerus.

"Contoh piston pada overheat itu mekar jadi kejepit di dalam dinding piston, kalau mesin dipaksa nyala yang ada bisa jebol," jelasnya.

Awas Mesin Overheat, Beberapa Masalah pada Radiator Ini Bisa Jadi Penyebabnya

Dirinya menambahkan pada mobil keluran baru, ketika mesin mengalami overheat memang sudah disetting untuk langsung mati.

Hal itu tentunya untuk meminimalisir terjadinya kebakaran.

"Di mobil modern sudah ada sensor kalau ada gejala overheat mesin langsung mati, tujuannya mencegah kejadian tersebut," tutupnya.

Ketika mobil mengalami overheat, tidak perlu panik.

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan saat mobil Anda overheat, dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Rabu (9/10/2019):

1. Menepi

Langkah pertama yaitu harus menepi ke pinggir jalan.

Namun sebelum menepi, pastikan kondisi di belakangnya aman.

Hal itu untuk menghindari terjadinya kecelakaan.

Mobil Pakai Kampas Rem Palsu? Inilah Efek Buruk yang akan Ditimbulkan

2. Buka Kap Mesin

Setelah itu Anda bisa membuka kap mesin mobil agar panas dari mesin bisa reda.

Perhatikan juga saat membukanya, dapat dipastikan kondisi kap mesin masih panas.

3. Jangan Langsung Buka Tutup Radiator

Jika sudah, jangan langsung membuka tutup radiator.

Biarkan terlebih dulu sekitar 30 menit sembari bisa beristirahat.

Jika langsung membuka tutup radiator, ditakutkan radiator akan menyemburkan air panas.

"Jangan buru-buru dibuka, selain panas bisa jadi tekanan air masih sangat tinggi. Bisa menyemburkan air panas nanti," jelas Hendra Syafudra dari Pandawa Radiator di Bekasi Timur.

4. Periksa volume air radiator dan tabung cadangannya

Langkah selanjutnya, jika dirasa sudah dingin, periksalah volume air radiator dan juga tabung cadangan air radiator (reservoir).

Biasanya mobil overheat disebabkan karena kekurangan air radiator di tabung cadangan.

Maka dari itu, jika kurang, bisa diisi sampai batas maksimum.

5. Bawa Bengkel

Anda bisa kembali menyalakan mobil.

Untuk memastikan kondisi mobil baik-baik saja, bisa mencari bengkel terdekat.

(TribunWow.com)