Kabinet Jokowi
Jadi Menhan, Prabowo Subianto Bisa Ambil Alih Kekuasaan Jokowi? Begini Penjelasan Rocky Gerung
Ada isu yang menyebutkan jabatan Prabowo Subianto bisa mengambil alih kekuasaan, lalu bagaimana komentar Rocky Gerung?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto resmi menjadi Menteri Pertahanan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2019-2024.
Sedangkan, Prabowo Subianto merupakan rival Jokowi sejak 2014.
Sehingga, ada isu yang menyebutkan jabatan Prabowo Subianto bisa mengambil alih kekuasaan.
• Pandji Pragiwaksono Perkirakan Mahfud MD akan Didampingi Anies di Pilpres 2024: Prabowo-Puan
"Posisinya pas sebagai Menhan jadi kalau ditanya kualifikasi teknisnya oke, pas sebagai Menhan."
"Tapi masuknya Prabowo sebagai Menhan, justru menimbulkan spekulasi politik."
"Orang yang menganggap diam-diam Prabowo masuk kabinet sebetulnya menginginkan Prabowo melakukan sesuatu semacam aktivitas membangun kekuasaan di dalam," ujar Pengamat Politik, Rocky Gerung seperti dikutip dari channel YouTube Rocky Gerung Official pada Selasa (5/11/2019).
Meski banyak isu yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto bahkan bisa mengambil alih kekuasaan, Rocky Gerung menilai itu tak mungkin terjadi
"Lalu muncul teori di dalam bahwa itu nanti ada keretakan di kabinet maka sangat mungkin Pak Prabowo akan tampil sebagai penyelamat kabinet atau bahkan lebih gila lagi, at least-nya mengambil alih kekuasaan dengan model triumvirat (tiga penguasa), saya menganggap itu kekonyolan," katanya.
Pasalnya, Jokowi pasti sudah mengantisipasi hal tersebut sebelumnya.
Bahkan, jika benar terjadi maka Prabowo Subianto pasti akan segera disingkirkan dari Kabinet Jokowi.
"Kalau misalnya Prabowo melakukan hal yang bagi Jokowi membahayakan kedudukan Jokowi karena persaingan maka yang di-reshuffle Jokowi," jelas dia.
Tak hanya itu, Rocky bahkan menyebut kemungkinan lain.
"Jadi sangat mungkin juga Prabowo diumpankan di situ untuk bikin kesalahan supaya di-reshuffle, ini analisis saja," ujar Rocky.
"Tapi yang lebih bahaya adalah berharap bahwa akan terjadi dua matahari di kabinet, itu enggak mungkin terjadi."
Terkait pembangunan kekuasaan di kabinet, Prabowo disebut Rocky kemungkinan besar tak akan melakukan itu.