TRIBUNWOW.COM - Penyiksaan hewan terus menerus terjadi.
Kali ini, enam ekor anjing diselamatkan oleh Natha Satwa Nusantara dalam keadaan kritis setelah disiram cairan yang mengakibatkan luka bakar di sekujur tubuhnya.
Empat di antaranya tewas.
Kabar tewasnya 4 anjing tersebut turut dibagikan oleh akun Instagram @nathasatwanusantara dan @gardasatwafoundation.
• Hilang 7 Bulan, Pria Ini Diduga Tewas dan Kerangkanya Ditemukan Dicor di Bawah Musala di Jember
"#repost @nathasatwanusantara Selamat beristirahat makhluk kecil Tuhan.
Tengah malam dokter mengirim foto ini, satu-persatu kondisi mereka melemah, empat ekor pergi ke tangan Tuhan satu persatu.
Sisa 1 ekor anak yang masih kuat dan induknya, mereka berada dalam perawatan terbaik dokter.
Siang ini kami akan pergi ke Drh. Cucu untuk menjenguk ke 4 anak ini sebelum kami minta pihak klinik untuk mengkremasi keempatnya, juga menjenguk induk dan satu anak yang masih dirawat, berlanjut ke Polsek Senen untuk membuat laporan.
Tambah satu pasal karena menyebabkan kematian pada hewan, KUHP 406.
Mereka hanya anjing kecil, tak semestinya mengalami seperti ini, hanya karena mereka terlahir bukan menjadi manusia.
“Jangan pernah berpikir hewan merasakan sakit tidak sesakit manusia merasakan sakit. Sakit yang mereka rasakan dan manusia rasakan sama. Lebih parahnya lagi, mereka tidak bisa menolong diri mereka sendiri” - Dr. Louis J Camuti.
Mohon maaf untuk teman-teman yang belum dibalas pesannya, terima kasih untuk teman-teman yang ikut membantu dan ikut berduka.
Mari berdoa agar induk dan sisa satu anaknya bisa selamat.
#nathasatwanusantara," tulis akun Instagram gardasatwafoundation.
Pemilik menyebut keenam anjing tersebut disiram air panas.
Namun, Anisa mengungkap ada kejanggalan di balik kejadian tersebut.
Berikut sejumlah fakta yang dihimpun dari tewasnya empat ekor anjing di wilayah Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).
1. Disiram kakak ipar pemilik anjing
Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara, Anisa Ratna menjelaskan, pelaku penyiraman cairan yang menyebabkan enam ekor anjing menderita luka bakar adalah kakak ipar dari pemilik anjing itu.
Anisa menjelaskan, meskipunmenyebut kakak iparnya melakukan perlakuan kejam tersebut, namun pemilik anjing merasa kakak iparnya tidak bermaksud buruk untuk melukai anjing-anjingnya.
2. Tersisa satu anak dan induk
Keenam anjing tersebut merupakan induk dan lima anaknya.
Akibat luka bakar yang sangat serius karena penyiraman cairan, empat anak anjing tersebut tidak berhasil diselamatkan. Sedangkan satu yang masih hidup dalam keadaan kritis.
Anisa menjelaskan, kondisi yang masih hidup saat dalam keadaan buta dan mulutnya terus memuntahkan darah.
Kondisi kritis tersebut belum diketahui kapan bisa membaik.
• Media Asing Soroti Periode Kedua Jokowi, Sebut Tak Bisa Diandalkan hingga Dibandingkan dengan Obama
3. Tak seperti luka bakar biasa
Anisa melihat kejanggalan begitu melihat luka pada hewan-hewan tersebut. Luka bakar yang diderita mereka bukan seperti luka bakar biasa.
Sementara sang pemilik mengaku anjingnya hanya terkena siraman air panas.
"Saya pikir kalau air panas melepuh, ya dua hari kemudian."
"Tapi pas ditanya kapan kejadiannya, dua jam yang lalu, dan lukanya sudah separah itu," kata Anisa.
4. Dicurigai bahan kimia berbahaya
Anisa tidak begitu percaya dengan pengakuan pemilik anjing.
Pasalnya, luka tersebut lebih terlihat seperti luka karena terkena cairan kimia.
Kecurigaannya tersebut diperkuat dari kondisi alat pencernaan anjing yang didiagnosa dokter mengalami infeksi.
Anisa mengatakan, satu kemungkinan jika pencernaan juga mengalami infeksi, yakni terkena bahan kimia berbahaya.
5. Pelaku akan dilaporkan ke polisi
Untuk menegakkan hukum dan memberikan pelajaran terhadap penyiksa binatang, Natha Satwa Nusantara akan melaporkan pelaku ke Polsek Senen.
Anisa menjelaskan, meski hukuman untuk para pelaku penyiksaan binatang masih sangat ringan di tatanan hukum Indonesia, pihaknya akan tetap mengawal kasus tersebut.
Bentuk penegakan hukum untuk kasus penyiksaan binatang tersebut juga diharapkan bisa menjadi pelajaran masyarakat luas agar tidak menganiaya binatang.
6. Viral
Kejadian dugaan 6 ekor anjing peliharaan disiram cairan kimia hingga viral di medsos itu, diunggah langsung oleh akun Instagram gardasatwafoundation.
Berawal, gardasatwafoundation menginformasikan menduga apabila 6 ekor anjing disiram air panas oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab tersebut.
"Mohon dukungannya untuk 6 ekor anjing yang sedang dirawat intensif akibat luka bakar, kawal terus kasusnya. Tindakan penganiayaan harus dilawan!
#Repost @nathasatwanusantara Siang ini kami mendapat laporan lima ekor anak anjing disiram air panas hingga melepuh. Kejadian ini berlokasi di Jakarta Pusat.
Beruntung Bu Wawah seorang relawan ingin membantu kami menjemput kelima anak anjing tersebut, karena posisi beliau dekat dengan tkp.
Ketika Bu @wawah72 sampai di sana ternyata induknya juga memiliki luka lepuhan di beberapa bagian, jadi enam ekor dibawa langsung meluncur ke Drh. Cucu Sunter.
Semuanya mendapatkan perawatan intensif, karena kondisinya sangat buruk terutama anak-anaknya ketika dibawa suhu badan sudah dingin dan denyut jantung melambat.
Motif pelaku belum diketahui apa, karena menurut info dari pemilik hubungan mereka baik-baik saja.
Atas dasar hukum UU Peternakan no 41 Tahun 2014 Pasal 66A, 91B, siapa saja dilarang menganiaya hewan, dan siapa saja yang mengetahui kejadian tersebut wajib melaporkan pada yang berwajib.
KUHP 302, menjelaskan mengenai hukum pidana penyiksaan hewan, didukung oleh PerMA no 2 tahun 2012, bahwa denda hukuman tipiring dilipatgandakan 1000 kali.
Besok kami laporkan kejadian ini ke polsek setempat.
Bagi yang ingin membantu kami meringankan beban biaya pengobatan ke enam anjing ini bisa mengirim dana ke BCA 2913143108, BNI 827552907 atas nama Natha Satwa Nusantara. Konfirmasi donasi melalui wa 081318226098.
Terima kasih atas bantuan dan dukungan teman-teman
#nathasatwanusantara," tulis akun Instagram gardasatwafoundation.
Terancam Buta
Kabar buruk pun kembali disampaikan gardasatwafoundation tersebut.
Diketahui 2 dari 6 ekor anjing yang masoh bertahan hidup, diyakini terancam tidak bisa melihat alias buta.
Diduga kuat, cairan yang membakar kulit anjing-anjing tersebut sampai melepuh, juga turut mengenai matanya.
Berikut informasi dari gardasatwafoundation tersebut.
"#repost @nathasatwanusantara Kabar sisa satu ekor anak anjing dari pihak klinik mengatakan masih mau makan, badannya melepuh dan luka-luka, bengkak, lidahnya luka, mata putih curigai buta.
Untuk induknya kondisi masih lebih baik dari anaknya. Mohon doanya. #nathasatwanusantara," tulisnya.
(Kompas.com/Singgih Wiryono/Warta Kota)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta di Balik Kematian Empat Anjing Peliharaan dan Kejanggalannya" dan di Wartakotalive dengan judul VIRAL! 6 Ekor Anjing Peliharaan Alami Luka Bakar, 4 Diantaranya Tewas Diduga Disiram Cairan Kimia