TRIBUNWOW.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi kepada beberapa klub yang berlaga Liga 1 2019.

Komdis PSSI telah merilis hasil sidang tertanggal 31 Oktober 2019 pada Jumat (1/11/2019).

Dikutip TribunWow.com dari pssi.org, berdasarkan hasil sidang tersebut, terdapat 8 poin hukuman yang ditujukan untuk kontestan Liga 1 2019.

• Beri Dua Assist dalam Dua Pertandingan, Robert Alberts Beri Pujian Bek Kiri Andalan Persib Bandung

Tujuh klub peserta Liga 1, Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Kalteng Putra, Persela Lamongan, Badak Lmapung FC, serta PSM Makassar yang tidak luput dari hukuman Komdis PSSI.

Namun Persebaya Surabaya yang paling berat mendapatkan hukuman.

Persebaya Surabaya harus menerima kenyataan bahwa setiap laga akan digelar tanpa kehadiran suporter setia mereka yakni Bonek Mania hingga akhir musim Liga 1 2019.

Hal tersebut harus diterima lantaran Bonek Mania melakukan perusakan Stadion Gelora Bung Tomo setelah kekalahan melawan PSS Sleman.

Tak hanya itu Persebaya Surabaya juga harus membayar denda paling besar yakni total Rp 245.000.000.

Selanjutnya ada Persib Bandung yang juga menerima denda yang cukup banyak dengan jumlah Rp 150.000.000.

Persib Bandung harus membayar denda tersebut lantaran tingkah laku buruk suporter mereka, yakni Bobotoh saat laga klasik melawan Persija Jakarta.

"Bahwa pada tanggal 28 Oktober 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar telah berlangsung pertandingan Liga 1 antara Persib dan Persija Jakarta."

"Di mana suporter Persib terbukti bernyanyi dengan kalimat tidak patut dan menyalakan flare serta smoke bomb," tulis surat Komdis bertandatangan Asep Edwin Firdaus selaku ketua, seperti dikutip dari persib.co.id.

• Sedang Dalam Performa Terbaik dengan Persib Bandung, Ezechiel Diragukan Tampil Lawan PSIS Semarang?

Berikut hasil sidang Komdis PSSI pada 31 Oktober 2019:

1. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persela Lamongan vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 23 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 45.000.000

2. Persija Jakarta
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: PSS Sleman vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 24 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 150.000.000

3. Kalteng Putra
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melanggar fair play
- Hukuman: Denda Rp 50.000.000

• Harapan Pelatih Persib Bandung pada Ketum PSSI Baru: Dia Harus Buat Kebijakan yang Tepat soal Mafia

4. Pemain Persela Lamongan, Sdr. Moch Zaenuri
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Kalteng Putra vs Persela Lamongan
- Tanggal kejadian: 27 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Melakukan tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

5. Perseru Badak Lampung FC
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Perseru Badak Lampung FC vs Persipura Jayapura
- Tanggal kejadian: 28 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 100.000.000

6. Persib Bandung
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persib Bandung vs Persija Jakarta
- Tanggal kejadian: 28 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Bernyanyi dengan kalimat tidak patut, penyalaan flare dan smoke bomb (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 150.000.000

7. PSM Makassar
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Bhayangkara FC vs PSM Makassar
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol (pengulangan)
- Hukuman: Denda Rp 45.000.000

8. Persebaya Surabaya
- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs PS Sleman
- Tanggal kejadian: 29 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb serta flare, perusakan bench pemain, perusakan dan membakar aboard serta melakukan pengejaran terhadap pemain Persebaya Surabaya
- Hukuman: Larangan tanpa penonton pada saat laga home dan away sampai akhir musim kompetisi 2019 dan denda Rp 200.000.000

(TribunWow.com/Khistian TR)