TRIBUNWOW.COM - Overheat menjadi ancaman serius baik untuk mobil maupun motor.
Saat motor mengalami overheat bisa menimbulkan kerusakan fatal pada area mesin maupun bagian-bagian lainya.
Bahkan dampak buruk overheat bisa sampai terbakar.
• Hal yang Harus Dilakukan saat Mobil Overheat, Tak Perlu Panik
Dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Technical Service PT Astra Honda Motor, Endro Sutarno mengatakan penyebab overheat tidak terlepas dari kondisi area radiator.
Seperti yang diketahui, sesuai dengan namanya, radiator atau sistem pendingin mesin mempunyai peran penting untuk mendinginkan mesin.
Ketika ada masalah pada bagian tersebut, jelas akan berdampak pada mesin menjadi cepat panas.
Seperti misalnya komponen kipas yang rusak ataupun sensor tidak berfungsi secara normal.
"Pertama adalah rusaknya area kipas dan bikin radiator tidak berfungsi maksimal," ujar Endro Sutarno.
"Sensor yang kotor atau rusak juga bisa bikin radiator tidak berfungsi. Karena radiator ini berfungsi jika sensor membaca di suhu tertentu," sambungnya.
• Perhatikan Kondisi Radiator untuk Menghindari Overheat, Ini Waktu yang Tepat untuk Mengurasnya
Selain itu, masalah lainnya adalah terdapat kebocoran pada selang radiator.
Hal itu berakibat pada pasokan air radiator berkurang.
"Lalu bisa diakibatkan oleh kebocoran yang berakibat air radiator jadi berkurang banyak. Bocornya bisa di slang radiator atau juga di radiator itu sendiri." jelasnya.
Dan yang tidak kalah pentingnya, yaitu bagian tutup radiator.
Ketika tutup radiator macet maka akan menyebabkan menumpuknya uap panas.
"Tutup radiator ini fungsinya mengontrol tekanan air radiator, di sana terdapat karet katup untuk mengeluarkan air radiator secara otomatis," terang Endro Sutarno.
"Kalau karet yang terdapat di dalam tutup radiator ini robek maka tekanannya tidak bisa terkontrol dan keluar," tutupnya.
• Agar Tak Lupa, Inilah Patokan untuk Mengingat Waktu Ganti Oli Gardan Motor Matic
Jangan Sampai Air Radiator Habis, Berikut Bahaya dan Cara Mengisinya
Betapa pentingnya untuk selalu memperhatikan air radiator, dan pastikan jangan sampai kehabisan.
Kehabisan air radiator bisa berdampak buruk untuk mesin motor tersebut.
"Yang pasti kalau air radiator tinggal sedikit atau bahkan kosong, motor berdampak langsung ke mesin motor," ucap Asep Supriyadi, punggawa MT Motor dikutip TribunWow.com dari GridOto.com, Kamis (23/5/2019).
"Terutama buat part-part dalam mesin yang berbahan plastik. Part itu memang sudah didesain tahan panas, tapi ada batasannya," sambungnya.
Ketika mesin dalam keadaan panas, maka komponen-komponen yang berbahan dasar plastik, seperti gir pompa oli bisa berakibat melengkung.
Setelah melengkung, maka tidak mampu mengalirkan oli secara maksimal dan akan mengakibatkan beberapa part mesin akan aus.
Dampak terburuknya yaitu bisa sampai harus turun mesin.
"Sebagian besar gir pompa oli motor masih ada yang berbahan plastik, kalau panas air pompa oli bisa melengkung," ujar Asep.
"Kalau melengkung, pompa oli enggak bisa menyalurkan oli secara maksimal. Alhasil karena asupan oli kurang beberapa part mesin jadi aus, kalau sudah begitu harus turun mesin," pungkasnya.
(TribunWow.com)