Liga 1

Wasekjen Gerindra Andre Rosiade Ungkap Visinya jadi Exco PSSI, Najwa Memotong: Selama Ini Ngapain?

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade mencalonkan diri sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

TRIBUNWOW.COM - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra, Andre Rosiade mencalonkan diri sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Hadir di acara Mata Najwa pada Rabu (29/10/2019), Andre Rosiade mengungkap jargonnya menjadi Anggota Exco PSSI.

Mulanya, Andre Rosiade yang juga Komite Tetap Teknik dan Pengembangan PSSI ini, mengakui kebobrokkan dalam sepak bola Indonesia.

 

Calonkan Diri sebagai Exco PSSI, Ini Misi dan Visi Eks Manajer Timnas Indonesia

Sehingga, Polri sampai turun tangan dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepak Bola.

"Bahwa memang ada yang tidak sehat di PSSI, makanya kita tahu Kepolisian Republik Indonesia membentuk Satgas Antimafia Bola," kata Andre.

Kemudian, Andre menegaskan dirinya akan menumpaskan Mafia Sepak Bola jika terpilih sebagai anggota Exco.

"Saya terus terang datang ke PSSI mendaftar ditanya oleh temen-temen wartawan 'Apa yang akan Dilakukan oleh Seorang Andre Rosiade'."

"Saya bilang tagline (jargon) saya jelas "Bersa

Laga Lawan PSS Sleman Ricuh, Persebaya Kena Imbas: Mulai Ganti Rugi Stadion hingga Sanksi dari PSSI

ma Andre Rosiade, Kita Berantas Mafia Sepak Bola," tegasnya.

Saat akan merinci lebih jelas jargon tersebut, Sang Presenter Najwa Shihab sempat menginterupsi.

"Jadi terus terang saja, temen-temen sekalian," kata Andre belum selesai.

"Kenapa harus bersama Anda? Selama ini Anda Ngapain? ," sela Najwa Shihab.

Kemudian, Andre membeberkan dirinya pernah memprotes Ketua Umum PSSI sebelumnya, Edy Rahmayadi.

"Loh mbak-mbak saya kasih tau mbak, saya fair ya saya pengurus PSSI yang berani memprotes Ketua Umum Edy Rachmayadi secara terbuka di media," ungkap Andre.

"Ada rekam jejak saya, bahkan saya sempat ditelpon oleh Ketua Komite Etik Bintang Dua aktif Mabes TNI," lanjut Penasehat klub Semen Padang FC ini.

Akibat protes itu, Andre sempat ditanya mengapa dirinya yang menjadi pengurus PSSI justru mengkritik Edy Rahmayadi

"Anda pengurus PSSI kenapa protes di luar," kata Andre.

Namun, Najwa Shihab lagi-lagi menginterupsi.

Apakah benar protes itu benar-benar untuk mengkritik masalah adanya Mafia Bola atau justru karena klub Semen Padang merasa dirugikan sehingga melayangkan protes.

"Yang Anda protes, ketika klub Anda dirugikan?," tanya Najwa Shihab.

"Loh saya protes bukannya klub saya memang ada indikasi Mafia dan tidak jalan," bantah Andre.

FIFA Sudah Pilih 6 dari 10 Stadion yang Diajukan oleh PSSI untuk Gelaran Piala Dunia U-20 2021

Kemudian, Najwa kembali mendesak Andre untuk memberikan jawaban yang konkret.

"Yang saya tanya Anda memprotes ketika klub Anda dirugikan?," tanya Najwa Shihab lagi.

"Loh mbak waktu itu saya menonton langsung," jawab Andre belum selesai.

"Dijawab iya atau tidak saja Bang Andre," pinta Najwa Shihab.

"Saya sampaikan saya protes siapa saja yang salah," kata Andre tegas. 

Sementara itu, sebelumnya Najwa Shihab telahmemberikan pesannya jelang Kongres Pemilihan Komite Eksekutif PSSI, pada 2 November 2019.

Hal itu disampaikan Najwa Shihab melalui akun Instagramnya, @najwashihab, Selasa (29/10/2019).

Dalam unggahannya, Najwa Shihab tampak menyindir sejumlah pengurus-pengurus yang bermasalah.

• Setelah Pastikan Mundur dari Persib Bandung, Umuh Muchtar Daftarkan Diri Jadi Anggota Exco PSSI

Najwa Shihab mengatakan perubahan dalam sepak bola Indonesia itu bisa dilakukan dengan cara memaksa para pemilik suara di Kongres PSSI untuk mencoret nama-nama yang bermasalah.

"Atas nama rivalitas tanpa batas suporter diadu domba setiap hari. Saat kalah sibuk mengklaim korban konspirasi, tapi happy-happy saat tim sendiri dapat penalti," kata Najwa Shihab melalui tayangan video yang diunggahnya.

"Para pengurus PSSI adalah cermin retak wajah kita sendiri. Satu-satunya cara adalah memaksa para pemilik suara agar mencoret nama-nama bermasalah yang itu-itu juga," ujar dia menambahkan.

• FIFA Tak Beri Izin PSSI untuk Percepat Kongres Pemilihan Komite Eksekutif pada November 2019

Lebih lanjut, Najwa Shihab meminta agar para suporter mendesak kepada pengurus klub untuk memilih dengan mandiri dan sesuai hati nurani.

"Saatnya suporter mendesak para pengurus klubnya sendiri untuk memilih dengan mandiri sesuai hati nurani agar kongres tak jadi ajang pesta pora menukar suara dengan uang sekian juta," beber Najwa Shihab.

Menurutnya, permasalahan tidak hanya dilakukan oleh pengurus pusat PSSI di Jakarta tetapi juga di setiap kota.

"Saatnya berbenah dari masing-masing kesebelasan. Mengawal agenda perubahan dari tribun masing-masing meneriaki pengurus klub hingga kupingnya berdenging, karena yang buruk tidak hanya pengurus pusat di Jakarta tapi para aparat mencoreng sejatinya ada di setiap kota," tegas Najwa Shihab.

"#CatatanNajwa Pesan Cinta Untuk PSSI

Jangan kaget kalau calon pengurus PSSI didominasi orang-orang lama yang mau balik lagi. Hanya sistem yang sudah apkiran, yang memungkinkan orang-orang dengan catatan kegagalan, bisa kembali masuk kepengurusan. #PSSIBisaApa?," tulis Najwa Shihab.

Postingan Najwa Shihab, Selasa (29/10/2019). (Instagram/@najwashihab)

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Vintoko)