TRIBUNWOW.COM - Martin Pratiwi menggugat penyanyi Ashanty ke PN Purwokerto dalam kasus dugaan pengingkaran perjanjian kerja.

Tidak hanya pernah berseteru dengan Ashanty, Pratiwi ternyata diketahui juga pernah menggugat selebriti Jessica Iskandar terkait kasus serupa.

Hal tersebut terungkap saat pengacara Kondang Hotman Paris bertanya mengenai kebenaran berita tersebut kepada Pratiwi, dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Hotman Paris Show, Kamis (31/10/2019).

"Katanya kamu juga pernah berseteru dengan Jessica Iskandar, kenapa itu?," tanya Hotman Paris.

• Martin Pratiwi Pindahkan Gugatan Perdata pada Ashanty ke PN Purwokerto, Tuntutan Naik Jadi Rp 14,3 M

"Itu sama hampir sama, jadi itu semua barang di sana, modal di sana, kita buat rekening bersama. Tapi ketika pegawai saya investigasi ternyata itu (uangnya) enggak masuk ke rekening bersama," jelas Pratiwi. 

Pratiwi mengaku bahwa masalah dengan Jessica sudah selesai dan uang yang seharusnya jadi miliknya itu juga telah dikembalikan.

"Sudah dikembalikan (uangnya), kan dari situ sudah dari sidik sih, kemudian Mbak J (Jessica) dipanggil dua kali enggak datang, akhirnya dia balikin (uangnya)," ucap Pratiwi. 

Menurut Pratiwi, jumlah uang yang membuatnya berseteru dengan Jessica tidaklah sebanyak kasusnya dengan Ashanty kali ini.

Kemudian, presenter Melaney Ricardo juga bertanya mengenai trauma berbisnis dengan selebriti kepada Pratiwi.

"Itu sudah masalah sama public figure, terus bikin lagi bisnis dengan public figure, ada trauma enggak sih sebenarnya? Jujur," tanya Melaney Ricardo.

"Sebenarnya gini dulu, mungkin yang saya harus introspeksi diri gitu ya, dulu keuangan, laporan barang itu semuanya di sana (pihak) selebriti," ungkap Pratiwi. 

"Jadi lain kali kalau sama selebriti, harusnya namanya saja pakai, kamu (Pratiwi) yang aktif gitu," jelas Hotman Paris.

• Suami Martin Pratiwi: Sudah Dua Tahun Menggugat tapi Dianggap Basi oleh Ashanty

Mendengar penjelasan dari Hotman Paris itu, Pratiwi pun membenarkannya.

Ia akan lebih berhati-hati lagi saat akan berbisnis, khususnya dengan para selebriti. 

Lihat video selengkapnya pada menit ke 00:36:

Kasus Martin Pratiwi dan Ashanty

Kuasa Hukum Pratiwi bernama Udhin Wibowo menuturkan bahwa kliennya telah melaporkan Ashanty ke polisi sejak 30 Juli 2019.

"Untuk pasalnya adalah 372 dan 378, jadi dugaan tindak pidana penggelapan atau penipuan," ujar Udhin dalam jumpa pers di kawasan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2019), dikutip Kompas.com.

Menurut Udhin, Ashanty telah melanggar perjanjian dan tidak memberikan hak atas keuntungan dari perjanjian kerja sama dengan Pratiwi.

Selain itu Udhin menjelaskan bahwa Pratiwi juga tidak mengetahui aliran dananya lari kemana.

Ketidaktahuan Pratiwi itu, karena semua bentuk pemasaran dan keuangan ada di pihak Ashanty.

Udhin menungkapkan Pratiwi hanya memproduksi kosmetik sesuai dengan perjanjian kerja sama.

"Karena, kan, di dalam perjanjian itu jelas ada keuntungan dibagikan setengah-setengah. Namun pada faktanya, setengah dibagikan kepada kami itu tidak pernah disampaikan," kata Udhin.

"Entah itu uang ke mana yang perlu penyidik dalami larinya. Uang itu ke mana dan siapa yang menerima manfaat," sambung Udhin.

• Laporkan Ashanty atas Tuduhan Wanprestasi, Martin Pratiwi: Ada Untung yang Tak Tahu di Mana Uangnya

Ia mengatakan Pratiwi sebagai pelapor dan beberapa saksi sudah menjalani pemeriksaan di kepolisian.

"Untuk saat ini masih tahap lidik. Mungkin nanti segera akan dipanggil terlapor (Ashanty)," kata Udhin.

Pada awalnya diketahui bahwa Pratiwi hanya menggugat Ashanty dengan total nilai tuntutan Rp 9,4 miliar di PN Tangerang.

Namun saat memindahkan gugatannya di PN Purwokerto,  Pratiwi menaikkan nilai gugatan hingga menjadi Rp 14,3 miliar.