Kabar Tokoh

Kata Mahfud MD soal Pernyataan Amien Rais yang akan Buat Perhitungan: Saya Mau Ketemu Biar Dijewer

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD saat menghadiri diskusi yang bertajuk Saresehan Kebangsaan, di Four Points Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/2/2019).

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD memberikan tanggapan soal pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais.

Amien Rais sebelumnya mengaku akan membuat perhitungan jika sampai enam bulan ke depan Kabinet Indonesia Maju tidak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan jika tidak sesuai dengan yang dijanjikan, maka Menteri Kabinet Indonesia Maju perlu dijewer.

Mahfud MD lantas menanggapi santai pernyataan Amien Rais tersebut.

Mahfud MD Sebut Hukum di Timur Tengah Tak Harus Berlaku di Indonesia: Berubah Sesuai Keadaan

Mahfud MD justru mengatakan akan menemui mantan Ketua MPR Amien Rais.

"Saya mau ketemu Pak Amien Rais biar dijewer," ucap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di kantor Yayasan Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia (UII) Jl Cik Ditiro No 1 Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Senin (28/10/2019).

Meski mengaku akan menemui Amien Rais, namun Mahfud MD tidak menyampaikan kapan pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengaku masih menahan diri untuk melontarkan kritik terhadap kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II atau Kabinet Indonesia Maju.

Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Kabinet yang baru dibentuk Presiden Joko Widodo itu perlu diberi waktu untuk merealisasikan cita-cita yang dijanjikan enam bulan hingga satu tahun ke depan.

Tak Jadi Menteri, Yusril Ihza Kemungkinan Diberi Jabatan Ini oleh Jokowi, PBB: Ada Bisik-bisik

Namun ketika ternyata sudah enam bulan tidak bisa apa-apa, maka perlu dikritik dan membuat perhitungan.

Jika Kabinet Indonesia Maju tidak bermutu dan tidak sesuai dengan cita-cita yang dijanjikan, maka perlu peran lebih nyata dengan dijewer.

Pernyataan itu disampaikan Amien Rais setelah menjadi pembicara dalam kajian dengan tema "Islam dan Komunis (bahaya laten komunis)" di Masjid Jami' Karangkajen, Yogyakarta, Minggu (27/10/2019) malam.

"Jadi sementara ini saya masih menahan diri karena saya harus fair, harus sportif. Berikan dulu waktu untuk konsolidasi dan lain-lain. Kalau ternyata sudah enam bulan 'jebulnya' tidak bisa apa-apa, nanti kita buat perhitungan," kata Amien Rais, Minggu (27/10/2019) malam.

Menurut Amien, Kabinet Indonesia Maju tidak perlu buru-buru dikritik.

Halaman
12