TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kerap memberikan sejumlah wejangan mengenai kehidupan asmara manusia modern.
Kali ini, Hotman Paris menyinggung perihal lelaki yang tak setia dalam menjalin hubungan dengan pasangannya.
Wejangan tersebut diungkapkan Hotman Paris sembari menyoroti tingkah laku sebuah spesies burung, yang diduga burung pelikan, saat berkunjung ke kawasan Ancol.
• Bersama Elza Syarief, Farhat Abbas Pamer Jaket Rp 54 Juta, Sindir Hotman Paris dan Nikita Mirzani?
Hal itu tampak dari unggahan Instagram Hotman Paris @hotmanparisofficial, seperti dikutip TribunWow.com, Senin (28/10/2019).
Dalam cuplikan video tersebut, terlihat Hotman Paris mengenakan kaus putih dengan corak oranye pada bagian pundaknya.
Terlihat pula ia mengenakan topi berwarna senada dan menenteng sebuah handuk di pundaknya.
Penampilan Hotman Paris itu menunjukkan sang pengacara baru saja menyelesaikan sesi olahraganya.
Awalnya, Hotman Paris menerangkan bahwa dirinya sedang berada di kawasan wisata Ancol.
"Halo, saya lagi di Eco Park Ancol," sebut Hotman Paris.
Hotman Paris lantas menyoroti sebuah spesies burung yang tampak seperti burung pelikan, yang ada di belakangnya.
Menurut keterangan Hotman Paris, setiap kali ia berolahraga di lokasi tersebut, burung berbulu abu-abu yang ditunjuknya itu selalu bersama dengan pasangannya.
"Itu burung, saya selalu lihat, selalu setia, tiga. Selalu setia sama pasangannya," jelasnya.
Hotman Paris menduga bahwa burung itu bukannya benar-benar setia pada pasangannya seperti yang terlihat, hanya saja keadaan membuatnya menjadi tampak setia.
Ia lantas membandingkan dengan kesetiaan manusia pada pasangannya.
"Cuma, apakah dia setia karena tidak ada pilihan lain?," ujar Hotman Paris.
"Karena kalau ada godaan lain, di situlah orang jadi tidak setia."
• Punya Dasi Rp 1 M, Hotman Paris Beberkan Alasan Kerap Tampil Mewah, Singgung soal Banyak Konflik
Terlebih seorang lelaki, yang menurut Hotman Paris tak mungkin terlepas dari dari kata tak setia.
"Terutama cowok. Cowok makin kaya, makin berduit, relasinya makin banyak, banyak wanita cantik," kata Hotman Paris.
"Di situlah mulai godaan itu."
Ia lalu mengingatkan para wanita agar lebih berhati-hati menjaga suaminya.
"Jadi wanita-wanita yang punya suami kaya, usahakan teman-teman kamu yang cantik, jangan kenalin sama cowok kamu," tuturnya.
Ayah tiga anak itu menjelaskan bahwa bisa saja seorang lelaki tertarik dengan teman dari pasangannya yang ternyata berparas lebih ayu.
"Karena biasanya cowok kamu itu jadi diam-diam DM itu cewek," ucap Hotman Paris.
"Sudah banyak teman makan teman gue, sudah banyak tikung-menikung."
Selain itu, Hotman paris juga mengatakan bahwa sebenarnya semua lelaki itu memiliki sifat bawaan yang hampir sama.
"Jadi wanita-wanita cantik yang suaminya lagi mulai naik daun, lagi kaya, jaga suamimu," pungkasnya.
"Jangan suka makan berempat sama cewek cantik. Laki-laki sama semua."
• Hotman Paris Tunjukkan Kado Murah Hadiah Ulang Tahun dari Anaknya, Bianca Liza: Ini Harga Rp 15 Juta
Hotman Paris Terima Aduan Kapal MV Nur Alyya yang Hilang di Halmahera
Sebelumnya, Hotman Paris mendapat aduan dari keluarga korban kapal MV Nur Allya yang hilang di Halmahera, Sulawesi Tenggara.
Saat mendapat aduan soal kapal MV Nur Allya yang hilang di Halmahera, Hotman Paris lantas menyoroti sikap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Hotman Paris melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Minggu (27/10/2019).
• Blak-blakan Akui Dompetnya Dibeli di Pinggir Jalan, Hotman Paris Tak Gengsi, Berapa Harganya?
Sebagaimana diketahui, kapal kargo MV Nur Allya yang berangkat dari Pelapuhan Sagea, Halmahera Tengah hilang saat menuju ke Pulau Morosi, Sulawesi Tenggara.
Kapal tersebut hilang dengan memuat sekitar 50 ribu ton nikel.
Terkait itu, satu di antara keluarga korban lantas menemui Hotman Paris di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Keluarga korban meminta Hotman Paris untuk membantu mengusut kejelasan kasus tenggelamnya kapal kargo MV Nur Allya.
Pasalnya, keluarga korban mengaku hingga kini belum ada bukti-bukti jejak hilangnya kapal tersebut.
"Ini keluarga dari kru kapal MV Nur Allya yang katanya tenggelam di Pulau Halmahera 21 Agustus 2019, tapi sampai sekarang belum ada bukti jejaknya," terang Hotman Paris.
Pengacara yang sering memberikan layanan hukum gratis tersebut lantas menyoroti sikap Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).
Hotman Paris mempertanyakan soal kapal yang diduga tenggelam dan nasib para awak kapal yang hingga kini belum ditemukan.
"Ini bagaimana komite keselamatan transportasi, KNKT mengatakan diduga tenggelam," ujar Hotman Paris.
"Emang cukup dengan kata-kata diduga, bagaimana dengan nasib daripada krunya?"
"Ini keluarganya ke Kopi Johny, ada 25 krunya enggak tahu nasibnya bagaimana," sambungnya.
Selain itu, Hotman Paris lantas menyinggung Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
"Halo Bapak Menteri Perhubungan, kapal Nur Allya yang diduga katanya tenggelam di Pulau Halmahera," kata Hotman Paris.
• Blak-blakan Akui Punya Satu Istri dan Satu Pacar, Hotman Paris: Jadi Hidup Itu Perlu Variasi
Pada video selanjutnya, Hotman Paris kembali menyoroti Budi Karya Sumadi dengan menyinggung soal belum adanya bukti otentik mengenai kapal kargo MV Nur Allya yang diduga tenggelam.
"Bapak Menteri Perhubungan, ini lah foto-foto keluarga yang dicinta hilang," ujar Hotman Paris.
"Katanya diduga kapal Nur Allya tenggelam di Pulau Halmahera."
"Tapi sampai sekarang belum ada bukti yang otentik tentang tenggelamnya ini," sambungnya.
Seorang pria keluarga korban pun mengaku belum ada bukti otentik mengenai kapal yang diduga tenggelam tersebut.
"Belum ada bukti sama sekali?," tanya Hotman Paris.
"Belum, masih prematur," jawab pria keluarga korban.
Sebagai perantara, Hotman Paris mengungkapkan bahwa keluarga korban meminta perhatian Budi Karya Sumadi mengenai kejelasan nasib korban dan keluarga korban.
"Ini dari keluarga-keluarga yang ekonominya menengah ke bawah, memohon perhatian Menteri Perhubungan," kata Hotman Paris.
"Bagaimana nasib mereka ini ya," lanjut dia.
Hotman Paris mempertanyakan kepada Budi Karya Sumadi bagaimana soal nasib asuransi untuk para keluarga korban.
"Tentu kalau tenggelam tentu harus ada penelitian resmi," kata Hotman Paris.
"Dan bagaimana dengan nasib asuransi, asuransinya siapa? Katanya asuransinya dari Inggris ya?," ujar Hotman Paris.
"Iya," jawab pria keluarga korban.
"Berarti ini termasuk proyek besar atau apa, kita enggak tahu," tukasnya.
• Punya Dompet Tebal yang Susah Dilipat, Hotman Paris: Dompetnya Mungkin Rp 50 Ribu Ini
(TribunWow.com/Laila Zakiyya/Atri Wahyu Mukti)