Liga 1

Naik Jadi Peringkat 8 di Klasemen Liga 1, Darije Kalezic Ingin PSM Makassar Bermain dengan Maksimal

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic

TRIBUNWOW.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic mengatakan tidak memiliki target apapun untuk pertandingan yang akan datang.

Walaupun begitu pelatih asal Bosnia itu menuturkan ingin para pemain PSM Makassar fokus bertanding di lapangan dengan maksimal. 

Hal tersebut, Darije Kalezic ungkapkan setelah PSM Makasaar mengalahkan Madura United dengan skor 1-0, dikutip TribunWow.com dari TribunTimur, Kamis (24/10/2019).

Pertandingan PSM Makasaar melawan Madura United itu berlangsung di di Stadion Andi Mattalatta, Kamis (24/10/2019).

Kemenangan Juku Eja itu berhasil diraih setelah Marc Klok mencetak angka pada menit ke-58.

Hasil Akhir PSM Makassar Vs Madura United, Tuan Rumah Menang Tipis, Lihat Cuplikan Golnya

Selain tidak memiliki target apapun dalam pertandingan mendatang, Darije Kalezic menjelaskan bahwa hanya ingin timnya bermain dengan maksimal.

"Target laga ke depan (Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya)tidak ada," ujar Darije Kalezic di Stadion Mattoanging Makassar pada Kamis (24/10/2019) malam.

"Kami hanya fokus bermain semaksimal mungkin," sambungnya.

Diketahui bahwa kemenangan pada pertandingan kali ini membuat PSM Makasar mampu naik satu tingkat dari posisi 9 klasemen menjadi posisi 8.

PSM Makassar diketahui telah mengkoleksi 33 poin dari 22 pertandingan.

Untuk naik satu tingkat klasemen Juku Eja diketahui harus mengikuti 8 pertandingan lebih dulu.

Kedelapan laga yang harus PSM Makasaar jalani sebelum naik ke peringkat 8 adalah saat melawan Badak Lampung Minggu (15/9/2019) dengan skor 1-1.

Kemudian dalam pertandingan melawan Tira Persikabo Kamis (19/9/2019), Semen Padang Senin (23/9/2019) serta Persipura Jumat (27/9/2019).

Kembali Berlatih, Ini Tanggapan Pelatih PSM soal Mainnya Guy Junior di Laga Melawan Madura United

Selanjutnya Juku Eja harus melawan Arema FC Rabu (2/10/2019), Arema FC Rabu (16/10/2019), Persija Jakarta Minggu (20/10/2019) dan Madura United Kamis (24/10/2019).

Setelah menjalani delapan pertandingan PSM Makassar berhasil menggeser Persebaya Surabaya yang semula ada di posisi 9 klasemen.

Sementara itu, Madura United yang kalah dalam pertandingan melawan PSM Makassar pada hari ini tetap tertahan di peringkat dua klasemen.

Madura United masih tertahan di peringkat kedua klasemen Liga 1 dengan total 41 poin.

Anak didik dari Rasiman itu gagal mendapatkan poin untuk bisa mengungguli Bali United yang berada di puncak klasemen dengan mengkoleksi 51 poin.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Pelatih Madura United Rasiman menjelaskan ambisinya saat menghadapi PSM Makassar.

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Madura United, sebagai tuan rumah PSM Makassar tentu lebih diunggulkan.

Apalagi Madura United selalu mempunyai kenangan buruk saat melawat ke markas PSM Makassar.

Selama laga tandang, Madura United tak pernah menang menghadapi PSM Makassar.

Bahkan Madura United pernah dibantai dengan skor 1-6 oleh PSM Makassar.

Namun jika dilihat dari rekor pertemuan selama enam pertandingan terakhir, keduanya mempunyai hasil yang sama.

Madura United mampu menang sebanyak 3 kali dan 3 kali kalah.

Terkendala Kisrul Internal, Persiapan Laga PSM Makassar Vs Madura United Terganggu

Sementara PSM Makassar juga memperoleh 3 kali menang dan 3 kali kalah.

Menanggapi rekor negatif yang dimiliki Madura united, Rasiman bersama anak asuhnya ingin melupakannya.

Menurut Rasiman rekor tersebut bukan menjadi halangan bagi Madura United untuk meraih kemenangan dari PSM Makassar.

"Kalau memang seperti itu, kami abaikan saja. Lupakan saja. Di sepak bola modern, rekor itu tidak terlalu berpengaruh," ucap Rasiman, Selasa (22/10/2019).

"Kami akan coba untuk mendapatkan poin itu. Kami tahu, semua tim sebelum bermain sudah punya satu poin. Madura punya, PSM juga punya," jelasnya.

Selain itu Rasiman mewanti-wanti anak asuhnya untuk tidak tertinggal lebih dulu seperti yang dirasakan pada Piala Indonesia.

Pada leg pertama Piala Indonesia Madura Untied harus kecolongan gol terlebih dahulu dari PSM Makassar.

Saat itu Madura United harus mengakui keunggulan tuan rumah PSM Makassar.

"Kami sudah bicara, agar tidak kecolongan lagi. Kami yang Piala Indonesia, sudah hampir bisa menahan mereka," ucap Rasiman.

"Tapi, terjadi gol yang tidak terduga. Nanti tidak boleh terulang," imbuhnya.

(TribunWow.com/Desi Intan/Khistian TR)