TRIBUNWOW.COM - Teka-teki siapa yang akan menjadi menteri dari Bali kian menunjukkan titik terang.
Isteri Mantan Menkop UKM 2014-2019, AAGN Puspayoga, I Gusti Ayu Bintang Darmawati alias Bintang Puspayoga terlihat mendatangi Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019) pagi.
Dari informasi yang diterima Tribun Bali, Bintang Puspayoga datang ke istana sekitar pukul 06.50 WITA.
Kedatangannya sendiri berbarengan dengan beberapa nama yang sebelumnya dipanggil yakni, Tjahjo Kumolo, Erick Thohir, dan Basuki Hadimulyono.
Dari kabar yang beredar, Bintang Puspayoga akan diplot dalam jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPA) yang saat ini kosong.
• Prabowo Dipilih Jadi Menteri, PAN: Nanti Jangan-jangan Dipanggilnya Pak Capres, Bukan Pak Menteri
Penunjukkan Bintang sendiri merupakan sebuah kejutan.
Pasalnya, sampai H-1 nama kakak dari Wakil Walikota Denpasar, IGN Jayanegara ini tidak masuk dalam radar calon menteri dari Bali.
Bintang sendiri menyingkirkan beberapa nama diantaranya, AAGN Puspayoga, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace.
Sedangkan, tiga nama masuk sebagai kuda hitam yakni, Anggota DPD RI Dapil Bali 2019-2024, Gede Pasek Suardika, Politikus NasDem, I Gusti Putu Artha, dan Stafsus Presiden Jokowi, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana.
Masih Berharap
Ketua DPP PDIP, Made Urip mengaku belum tahu siapa tokoh asal Bali yang berpeluang menjabat menteri.
"Waduh belum tahu, belum tahu," ujarnya saat dihubungi, Selasa (22/10/2019).
• Gandeng Partai Gerindra di Pemerintahan, Masinton Pasaribu Sebut Elit Perlu Lakukan Rekonsiliasi
Meskipun begitu, ia berharap Presiden Jokowi memberikan jatah menteri untuk putera-puteri Bali. Apalagi Bali merupakan penyumbang terbesar persentase kemenangan Jokowi di Pilpres 2019.
Saat itu pasangan Jokowi-Ma'ruf meraih 2.351.057 suara atau 91,7 persen. Sedangkan, pasangan Prabowo-Sandi meraih 213.415 suara atau 8,3 persen.
Jatah menteri itu, lanjut anggota DPR RI Dapil Bali, merupakan penghargaan yang pantas bagi Pulau Dewata.